PENGARUH FAKTOR PENGETAHUAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP PENYAKIT ISPA DI AREA PERTAMBANGAN BATU BARA

Authors

  • muhammad iqbal fahlevi Iqbal Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Ihsan Murdani Ihsan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar
  • Fakhrurradhi Luthfi Luthfi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33998

Keywords:

Pengetahuan, Lingkungan, ISPA

Abstract

Pencemaran udara dapat disebabkan oleh sumber-sumber yang alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi udara. Sifat alami udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung lokal, regional, maupun  global. Kasus ISPA di area pertambangan Batu Bara Kabupaten X pada tahun 2013 penderita ISPA 7 orang, pada tahun 2014 terdapat 10 orang dan pada tahun 2015 terdapat 80 orang mengalami penyakit khusus di area pertambangan batu bara tersebut. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor pengetahuan dan lingkungan terhadap penyakit ISPA di area pertambangan batu bara di Kabupaten X. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dan Sampel penelitian sebanyak 50 keluarga dengan teknik pengambilan sampel secara Total Sampling dan dianalisis dengan univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan nilai (P. Value 0,029< a =0,05) artinya ada pengaruh pengetahuan terhadap penyakit ISPA (P. Value 0,029< a=0,05) artinya ada pengaruh lingkungan terhadap penyakit ISPA. Disarankan kepada pihak pihak terkait untuk memberikan penyuluhan kepada masyarakat dalam hal mengurangi terjadinya penyakit ISPA.

References

Budiarto, E. 2006. Biostatistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat. Penerbit: EGC. Bandung.

BPS. 2012. Letak Geografis Gampong. Nagan Raya: BPS.

Dinkes Aceh. 2015. Profil Kesehatan Masyarakat Aceh. Banda Aceh: Dinkes Aceh.

Dinkes Nagan Raya. 2015. Profil Kesehatan Masyarakat Nagan Raya. Nagan Raya: Dinkes Nagan Raya.

Lindawati. 2012. Pengaruh informasi kesehatan dengan terjadinya penyakit ISPA.

Kemenkes RI, 2010. Pedoman Pengendalian Infeksi Saluran Pernapasan Akut. Jakarta : Kementerian Kesehatan

Kartono. 2006. Pengaruh faktor ekonomi terhadap penyakit ISPA. Bandung: Balai Pustaka.

Notoatmodjo, S. 2010. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2010. Pengetahuan dan perilaku kesehatan.Jakarta: Rineka Cipta.

Prathama. 2001. Bahayanya polusi terhadap pencemaran udara. Jakarta: Nuha Medika.

Soetjiningsih. 2004. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta EGC

Sinaga LA, dkk. 2007 .Analisis kondisi rumah sebagai faktor risiko kejadianpneumonia pada balita di wilayah kerja PuskesmasSentosa Baru Medan .Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia

Tata, S . 2004 . Konsep Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

WHO. 2010. Pemeriksaan Awal Penyakit ISPA. Jenewa: Alih Bahasa.

Downloads

Published

2024-09-12