UJI STABILITAS FISIK SEDIAAN PATCH EKSTRAK ETANOL DAUN SESEWANUA (CLERODENDRON SQUAMATUM VAHL.)

Authors

  • Indriyani Mallaka Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Karlah Lifie Riani Mansauda Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi
  • Hosea Jaya Edy Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sam Ratulangi

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33954

Keywords:

daun sesewanua, patch, stabilitas fisik

Abstract

Clerodendron squamatum Vahl. atau biasa dikenal dengan tumbuhan Sesewanua mengandung banyak metabolit sekunder seperti saponin, alkaloid, tanin, dan flavonoid serta memiliki aktivitas antiinflamasi, antibakteri dan antioksidan. Pengembangan sediaan obat dari bahan alam daun sesewanua menjadi sediaan untuk menangani permasalahan kulit masih terbatas, sehingga pada penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan sediaan patch ekstrak etanol daun sesewanua sehingga dapat mengembangkan sediaan patch berbahan aktif ekstrak kental daun sesewanua, penelitian ini juga bertujuan untuk mengevaluasi serta menguji stabilitas fisik sediaan patch yang diformulasikan. Daun sesewanua diekstraksi dengan metode maserasi kemudian ekstrak kental yang didapatkan dari hasil maserasi diformulasikan menjadi sediaan patch dengan 15% konsentrasi ekstrak daun sesewanua, selanjutnya dievaluasi dan diuji stabilitas selama 28 hari penyimpanan pada dua suhu berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan patch yang diformulasikan memenuhi persyaratan parameter evaluasi fisik sediaan patch, juga memenuhi persyaratan uji stabilitas penyimpanan suhu ruang 29°±2°C dan suhu dingin 4°±2°C selama 28 hari penyimpanan yaitu untuk uji organoleptik (warna, bau dan tekstur sediaan), uji susut pengeringan, uji pH, uji ketebalan dan uji daya tahan lipatan sediaan patch. Kesimpulannya formulasi sediaan patch ekstrak etanol daun sesewanua dengan 15% konsentrasi ekstrak daun sesewanua stabil dalam penyimpanan selama 28 hari pada suhu ruang 29°±2°C dan suhu dingin 4°±2°C

References

Arman, I., Jaya Edy, H., & Mansauda, K. L. R. (2021). Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Masker Gel Peel-Off Ekstrak Etanol Daun Miana (Coleus Scutelleroides (L.) Benth.) dengan Berbagai Basis. Pharmacy Medical Journal, 4(1), 36.

Bajaj, S., Singla, D., & Sakhuja, N. (2012). Stability Testing of Pharmaceutical Products. Journal of Applied Pharmaceutical Science, 2012(03), 129–138.

Fatmawaty, A., Nisa, M., Irmayani, & Sunarti. (2017). Formulasi Patch Ekstrak Etanol Daun Murbei (Morus Alba L.) dengan Variasi Konsentrasi Polimer Polivinil Pirolidon dan Etil Selulosa. Journal of Pharmaceutical and Medicinal Sciences, 2(1), 17–20.

Handayani, P. A., & Nurcahyanti, H. (2015). Ekstraksi Minyak Atsiri Daun Zodia (Evodia Suaveolens) Dengan Metode Maserasi dan Distilasi Air. JBAT, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.15294/jbat.v3i1.3095

Hartesi, B., Sagita, D., Andriani, L., Angke, T., & Natalia, S. (2021). Patch Transdermal dari Fraksi N-Heksan Ekstrak Ruku-Ruku (Ocimum tenuiflorum L.) Sebagai Antiinflamasi. Jurnal Endurance: Kajian Ilmiah Problema Kesehatan, 6(2), 250–262. https://doi.org/10.22216/jen.v6i2.211

Huliselan, Y. M., Runtuwene, M. R. J., & Wewengkang, D. S. (2015). Aktivitsas Antioksidan Ekstrak Etanol, Etil Asetat, dan n-Heksan dari Daun Sesewanua (Clerodendron squamatum Vahl.). PHARMACON, 4(3), 155–163.

Kemala, N. I. W. (2016). Formulasi dan Evaluasi Matriks Patch Transdermal Glibenklamid Menggunakan Hydroxy Propyl Methyl Cellulose (HPMC) K15M Sebagai Polimer. Univertas Islam Indonesia.

Kementrian Kesehatan RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia Edisi II (Edisi II).

Kumakauw, V. V., Simbala, H. E. I., & Mansauda, K. L. R. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Sesewanua (Clerodendron Squamatum Vahl.) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, dan Salmonella typhi. Jurnal MIPA, 9(2), 86–90.

Nitiariksa, N., & Sukmawati. (2021). Pengembangan dan Evaluasi Formula Sediaan Patch Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis). Journal of Pharmacopolium, 4(2), 81–90.

Nuryanti, Nugroho, A. K., & Martien, R. (2016). Pengaruh Propilen Glikol, Asam Oleat, dan Isopropilalkohol pada Formula Patch Transdermal Kalium Losartan. Acta Pharmaciae Indonesia, 4(1), 7–14.

Patel, A. V, & Shah, B. N. (2018). Transdermal Drug Delivery System: A Review. Pharma Science Monitor, 9(1), 378–390. http://www.pharmasm.com

Rahmawanty, D., Yulianti, N., & Fitriana, M. (2015). Formulasi dan Evaluasi Masker Wajah Peel-Off Mengandung Kuersetin dengan Variasi Konsentrasi Gelatin dan Gliserin. Media Farmasi, 12(1), 17–32.

Ratnapuri, P. H., Haitami, F., & Fitriana, M. (2019). Stabilitas Fisik Sediaan Emulgel Ekstrak Etanol Daging Buah Limpasu (Baccaurea lanceolata (Miq.) Müll. Arg.). Jurnal Pharmascience, 06(02), 8–18. https://ppjp.ulm.ac.id/journal/index.php/pharmascience

Rismana, E., Kusumaningrum, S., Rosidah, I., & Yulianti, E. (2013). Evaluation of Stability of Antiacne Formula with Chitosan/Garcinia mangostana-Centella siatica Extracts Nnanoparticlesas Active Subtances. In Bul. Penelit. Kesehat (Vol. 41, Issue 4).

Rowe, R. C., Sheskey, P. J., & Quinn, M. E. (Eds.). (2009). Handbook of Pharmaceutical Excipients (Sixth edition).

Sapiun, Z., Pangalo, P., Imran, A. K., Wicita, P. S., & Daud, R. P. A. (2020). Determination of Total Flavonoid Levels of Ethanol Extract Sesewanua Leaf (Clerodendrum Fragrans Wild) with Maceration Method Using UV-Vis Spectrofotometry. Pharmacognosy Journal, 12(2), 356–360. https://doi.org/10.5530/pj.2020.12.56

Suryandari, S. S., Queljoe, E. De, & Datu, O. S. (2021). Anti-Inflammatory Activity Test of Ethanol Extract of Sesewanua Leaves (Clerodendrum squamatum Vahl.) Towards White Rats (Rattus norvegicus L.) Induced by Carrageenan. Pharmacon, 10(3), 1025–1032.

Suryani, Musnina, W. O. S., & Anto, A. S. (2017). Optimasi Formula Matriks Patch Transdermal Nanopartikel Teofilin dengan Menggunakan Metode Simplex Lattice Design (SLD). Pharmauho: Jurnal Farmasi, Sains, Dan Kesehatan, 3(1), 26–32.

Wardani, V. K., & Saryanti, D. (2021). Formulasi Transdermal Patch Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Dengan Basis Hydroxypropil Metilcellulose (HPMC). Smart Medical Journal, 4(1), 38–44.

Willyanto, J. R., Hamid, I. S., & Widodo, T. (2018). Uji Antipiretik Patch Ekstrak Etanol Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) dengan Matriks Chitosan dan Enhancer Tween-80. Journal of Pharmacy Science and Practice, 5(1), 53–58.

Yulianti, T., Puspitasari, D., & Wahyudi, D. (2021). Optimasi Formula Patch dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Biji Pepaya (Carica papaya L.) dengan Kombinasi Matriks HPMC dan PEG 400 terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Insan Farmasi Indonesia, 4(2), 256–265. https://doi.org/10.36387/jifi.v4i2.756

Zothanpuii, F., Rajesh, R., & Selvakumar, K. (2020). A Review on Stability Testing Guidelines of Pharmaceutical Products. Asian Journal of Pharmaceutical and Clinical Research, 13(10), 3–9. https://doi.org/ 10.22159/ajpcr.2020.v13i10.38848

Downloads

Published

2024-11-30