FORMULASI DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN SEDIAAN GEL FACIAL WASH EKSTRAK DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) DENGAN METODE DPPH (1,1-Dyphenil-2-Picrylhydrazyl)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.33934Keywords:
Alpukat (Persea americana Mill.), Antioksidan, Gel Facial WashAbstract
Alpukat (Persea americana Mill.) adalah tanaman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan salah satunya adalah sebagai antioksidan. Kandungan senyawa fenolik yang terdapat pada bagian tanaman alpukat merupakan senyawa metabolit sekunder yang berperan sebagai antioksidan alami. Penggunaan bahan alami seperti alpukat tersebut dapat digunakan sebagai alternatif untuk mencegah timbulnya efek samping yang tidak diinginkan pada penggunaan facial wash yang biasanya mengandung bahan sintetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan ekstrak daun alpukat dalam sediaan gel facial wash yang dilihat berdasarkan nilai IC50. Pada penelitian ini ekstraksi daun alpukat dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% sebagai pelarut. Ekstrak daun alpukat diformulasikan dalam sediaan gel facial wash dengan tiga variasi konsentrasi yaitu F1 0,06% F2 0,08% dan F3 0,10%. Basis gel facial wash digunakan sebagai kontrol negatif. Keempat formulasi dilakukan evaluasi mutu fisik yang terdiri dari uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji homogenitas, uji daya sebar, uji daya busa, uji hedonik dan uji iritasi. Ekstrak dan semua formula gel facial wash dilakukan uji antioksidan dengan metode DPPH (1,1-Dyphenil-2-Picrylhydrazyl). Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, ekstrak daun alpukat memiliki aktivitas antioksidan kuat dengan nilai IC50 sebesar 70,97 ppm. Ekstrak daun alpukat dapat diformulasikan dalam sediaan gel facial wash dengan aktivitas antioksidan terbaik pada konsentrasi 0,10% yang memiliki nilai IC50 sebesar 85,01 ppm (kuat). Formula 1 dan 2 memiliki nilai IC50 berturut-turut sebesar 113,23 ppm dan 103,71 ppm yang masing-masing tergolong dalam antioksidan sedang. Formulasi sediaan gel facial wash ekstrak daun alpukat dapat memenuhi standar mutu fisik yang baik.References
Agustina, W., Nurhamidah, & Handayani, D. (2017). Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Beberapa Fraksi dari Kulit Bantang Jarak (Ricinus communis L.). Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Kimia, 1(2), 117–122.
Annisa Noviyani. (2023). Review?: Potensi Tanaman Alpukat (Persea americana) Sebagai Zat Aktif dalam Formulasi Sediaan Krim Anti Jerawat. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, Universitas Udayana 1 : 371–384
Arisma, S. D. (2021). Pengaruh Proporsi Kulit Buah Kopi dan Ekstrak Daun Jambu Biji Terhadap Hasil Lulur Tradisional. E-Journal, Vol. 07(1), 10–18.
Asjur, A. V., Santi, E., Musdar, T. A., Saputro, S., & Rahman, R. A. (2023). Formulasi dan Uji Aktivitas Antioksidan Sediaan Face Mist Ekstrak Etanol Kulit Apel Hijau (Pyrus malus L.) dengan Metode DPPH. Jurnal Sains Dan Kesehatan, 5(3) : 297–305.
Bayti, N., Purwanto, A., & Ariyani, H. (2021). Formulasi dan Uji Sifat Fisik Sediaan Kosmetik Facial Wash Gel Dari Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Dengan Variasi Konsentrasi Carbopol. Journal of Current Pharmaceutical Sciences, 5(1) : 464–470.
Chandra, A., Inggrid Maria, H., & Verawati. (2013). Pengaruh pH dan Jenis Pelarut Pada Perolehan dan Karakterisasi Pati dari Biji Alpukat. Journal Unhar, 03, 20.
Christalina, I., Susanto, T. E., & Ayucitra, A. (2018). Aktivitas Antioksidan Dan Antibakteri Alami Ekstrak Fenolik Biji Pepaya. Jurnal Ilmiah Widya Teknik, 6(1) : 18–25.
Firdayani, F., & Winarni Agustini, Tri dan Ma’ruf, W. F. (2015). Ekstraksi Senyawa BIoaktif sebagai Antioksidan Alami Spirulina Platensis Segar dengan Pelarut yang Berbeda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(1) : 28–37.
Iin Lidia Putama Mursal, Anggun Hari Kusumawati, & Devi Hartianti Puspasari. (2019). Pengaruh Variasi Konsentrasi Gelling Agent Carbopol 940 Terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Hand Sanitizer Minyak Atsiri Daun Kemangi (Ocimum Sanctum L.). Pharma Xplore?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1) : 268–277.
Irianti, T., Sugiyanto, Nuranto, S., & Kuswandi, K. (2017). Antioksidan (Issue October). Yogyakarta
Isnaini, Asnawati, Ika Kustiyah Oktaviyanti, Sukses Hadi, S. K. (2022). Pesona Skincare & Karamunting. Banjarbaru : Indiva Mitra Pustaka.
Kementerian Kesehatan RI. (2017). Farmakope Herbal Indonesia. . Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Louis, M. R. L. M., Pushpa, V., Balakrishna, K., & Ganesan, P. (2020). Mosquito larvicidal activity of Avocado (Persea americana Mill.) unripe fruit peel methanolic extract against Aedes aegypti, Culex quinquefasciatus and Anopheles stephensi. South African Journal of Botany, 133, 1–4.
Lung, J. K. S., & Destiani, D. P. (2017). Uji Aktivitas Antioksidan Vitamin A, C, E dengan Metode DPPH. Farmaka Suplemen, 15(1) : 53–62.
Megawati, F., Dewi, N. L. K. A. A., Agustini, N. P. D., Suwantara, I. P. T., & Dewi, N. M. S. (2024). Survey Penerimaan Konsumen dan Uji Iritasi terhadap Sediaan Gel Masker Peel-Off Batang Pisang (Musa paradisiaca L.) dan Bunga Widuri (Calotropis gigantea L.). Jurnal Ilmiah Medicamento, 10(1) : 1–9.
Novita Sari Tarakanita, D., Satriadi, T., & Jauhari, A. (2019). Potensi Keberadaan Fitokimia Kamalaka (Phyllanthus emblica) Berdasarkan Perbedaan Ketinggian Tempat Tumbuh. Jurnal Sylva Scienteae, 02(4) : 645–654.
Pramiastuti, O., Murti, F. K., Mulyati, S., Khasanah, U., Alquraisi, R. H. A., Afifah, A., Sundawa, A. K. N., Nandayani, E., & Pamungkas, Y. (2021). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Temu Blenyeh (Curcuma Purpurascens Blumae) Dengan Metode Dpph (1,1 Diphenyl-2-Picrylhydrazyl). Prosiding Seminar Nasional Kesehatan. Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan
Pratama, A. A. (2019). Hubungan Frekuensi Harian Mencuci Wajah Dan Pemakaian Sabun Wajah Anti Akne Terhadap Derajat Keparahan Akne Vulgaris pada Remaja Putri di SMAN 10 Bandar Lampung. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung
Rohmani, S., Ningrum, S. K., Wardhani, W. D., & Kundarto, W. (2022). Pengaruh Variasi Konsentrasi Surfaktan Iselux Ultra Mild pada Formulasi Hydrating Facial Wash Potassium Azeloyl Diglycinate. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 12(1) : 58–68.
Susanti, N. M. P., Budiman, I. N. ., & Warditiani, N. K. (2015). Skrining Fitokimia Ektrak Etanol 90 % Daun Katuk ( Sauropus androgynus ( L .) Merr .). Repository Universitas Udayana, 83–86.
Tenda, P., Kapitan, L., Indrawati, M., & Soeharto, F. (2023). Quality and Antioxidant Activity of Faloak (Sterculia quardifida R.Br) Extract Syrup with Variations in Addition of Ginger (Zingiber officinale Roscoe). Jurnal Ilmiah Farmasi, 19 : 15–30.
Tuldjanah, M., Fajarizki, G. R., Tandi, J., & Magfirah. (2022). Penetapan Kadar Metabolit Sekunder Ekstrak Etanol Daun Alpukat (Persea americana Mill.) Secara Spektrofotometri Uv-Vis. Farmakologika Jurnal Farmasi, XIX(1) : 1–13.
Wijaya, I. (2020). Potensi Daun Alpukat (Persea Americana Mill.) Sebagai Antibakteri Pendahuluan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 9, 695–701.
Yuniarsih, N., Akbar, F., Lenterani, I., & Farhamzah. (2020). Formulasi Dan Evaluasi Sifat Fisik Facial Wash Gel Ekstrak Kulit Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Dengan Gelling Agent Carbopol. Pharma Xplore?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2) : 57–67.
Zaiyar, Surya, A., & Syazulfa, A. (2021). Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Alpukat Menggunakan Metode DPPH. Jurnal Photon, 11(2) : 104–110.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nisa Aura Rizky Suwardi, Tiara Ajeng Listyani, Kharisma Jayak Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).