EPISTEMOLOGI STUNTING DAN PENCEGAHANNYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33926Keywords:
Epistemologi, Stunting dan PencegahannyaAbstract
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengidentifikasi stunting sebagai permasalahan kesehatan kritis, ditandai dengan ketidaksesuaian tinggi badan anak bawah lima tahun terhadap usia mereka. Berdasarkan pandangan Kementerian Desa dan Transmigrasi Indonesia, kondisi ini muncul sebagai akibat dari malnutrisi berkepanjangan yang menghambat pertumbuhan optimal anak. Suatu negara dianggap menghadapi krisis stunting ketika prevalensinya melampaui 20%, menurut standar WHO. Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan tahun 2022, Indonesia menghadapi tantangan serius dengan tingkat prevalensi stunting mencapai 21,6%. Penelitian ini mengkaji aspek epistemologis stunting dan upaya pencegahannya dari sudut pandang filosofis melalui tinjauan literatur sistematis. Temuan menunjukkan bahwa stunting dipengaruhi oleh beragam faktor yang saling terkait. Strategi pencegahan yang direkomendasikan mencakup beberapa aspek: peningkatan literasi gizi masyarakat, penjaminan asupan nutrisi yang cukup selama periode kritis 1000 hari awal kehidupan, perbaikan status kesehatan ibu mulai dari fase remaja hingga masa kehamilan dan pengasuhan, dukungan pemberian ASI eksklusif, dan penyediaan fasilitas sanitasi serta air bersih yang layak. Keberhasilan program pencegahan stunting sangat bergantung pada sinergi antar berbagai pemangku kepentingan.References
Agnes Gonxa Mulia Hera, Chandrayani Simanjorang, Gabriela Angelina, Mutiara Aisyah Fitriani, Apriningsih, Riswandy Wasir “EFEKTIVITAS POSYANDU DALAM PENANGANAN DAN PENCEGAHAN STUNTING : A LITERATURE REVIEW” PREPOTIF : Jurnal Kesehatan Masyarakat, Volume 7, Nomor 1, April 2023
Agustina, R., et al. (2019). Tackling the double burden of malnutrition in Indonesia: A multi-stakeholder approach.
Beal, T., et al. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia.
Bhutta, Z. A., et al. (2019). Evidence-based interventions for improvement of maternal and child nutrition: what can be done and at what cost?
E. M. Sari, M. Juffrie, N. Nurani, and M. N. Sitaresmi, “Asupan protein, kalsium dan fosfor pada anak stunting dan tidak stunting usia 24-59 bulan,” J. Gizi Klin. Indones., vol. 12, no. 4, p. 152, Apr. 2016, doi: 10.22146/ijcn.23111.
Dewey, K. G. (2020). Reducing stunting by improving maternal, infant and young child nutrition in regions such as South Asia.
Eva Nirwana Hutabarat,” Permasalahan Stunting dan Pencegahannya” Journal of Health and Medical Science Volume 2, Nomor 1, Januari 2023 https://pusdikra-publishing.com/index.php/jkes/home
Haddad, L., et al. (2021). The Mother and Child Nutrition Study Group. Maternal and child undernutrition: effective action at national level.
Hapsara, H. R. (2018).Filsafat Pemikiran Dasar Pembangunan Kesehatan (Cetakan ke). Gadjah Mada University Press.
M. Mitra, “Permasalahan Anak Pendek (Stunting) dan Intervensi untuk Mencegah Terjadinya Stunting (Suatu Kajian Kepustakaan),” J. Kesehatan Komunitas, vol. 2, no. 6, pp. 254–261, May 2015, doi: 10.25311/jkk.vol2.iss6.85.
Muhammad Nasir, D. (2021). Kelas Ibu Hamil Dalam Rangka Pencegahan Stunting. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Nusantara, 3(2), 40–45.
Rahayu A, Yulidasari F, Putri AO, Anggraini L. Study Guide - Stunting dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine; 2018.
Rochmatun Hasanah1, Fahimah Aryani, Bahtiar Effendi, “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Stunting Pada Anak Balita” Jurnal Masyarakat Madani Indonesia e-ISSN: 2829-6702 https://syadani.onlinelibrary.id/
Rosmalina, Yuniar, D. (2018). Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Batita Stunting: Systematic Review. Journal Of The Indonesian Nutrition Association, 41(1), 1–14.
Ruwiah1, Harleli, Yusuf Sabilu, Fithria, Naro Elyas Sueratman “Peran Pendidikan Gizi dalam Pencegahan Stunting” Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 14 No. 2, September 2021, Page 152-158
St. Rahmawati Hamzah, Hamzah B “Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Edukasi pada Masyarakat di Desa Muntoi Kabupaten Bolaang Mongondow” JPKMI (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Indonesia) Vol. 1, No. 4, November 2020, Hal. 229-235
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Windy Tjiali, Arlin Adam
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
