GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DI KELURAHAN BAILANG KOTA MANADO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.33921Keywords:
Stunting, pengetahuanAbstract
Pendahuluan: Stunting merupakan keadaan di mana anak di bawahusia lima tahun tidak bisa tumbuh dan berkembang baik karena kekurangan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu lama, yang menyebabkan anak menjadi terlalu kecil untuk usianya. Berdasarkan pengukuran pada balita yang dilakukan bidang surveilans gizi pada tahun 2022, jumlah balita stunting di Sulawesi Utara yaitu 2.231 balita dan untuk data dari Puskesmas Bailang pada tahun 2021-2022, menunjukkan bahwa balita yang mengalami stunting sebanyak 19 orang dengan angka tertinggi berada di Kelurahan Bailang dengan jumlah kasus 13 balita.Tujuan: Penelitian ini memiliki tujuan untuk menggambarkan tingkat kesadaran ibu mengenai stunting di Kelurahan Bailang, Kota Manado. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan menggunakan metode kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei dan Juni 2024. Responden penelitian berjumlah 75 orang yang seluruhnya adalah ibu-ibu yang tinggal di Kelurahan Bailang, Kota Manado, dan memiliki anak balita dengan rentang usia 0-59 bulan. Hasil: Dari 75 responden, rata-rata pemahaman ibu tentang stunting masih kurang, dengan proporsi 100%. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan gambaran yang kurang ideal mengenai pengetahuan ibu tentang stunting.References
Dasman H, (2019), Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation,1 http://repo.unand.ac.id/21312/1/Empat%20dampak%20stunting%20bagi%20anak%20dan%20negara%20Indonesia.pdf, (diakses pada 16 Maret 2023)
Eliati E, Handayani S, Nidia WH, Rohani R, Susanti D, Rahliyadi R (2021) Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 3-5 Tahun di Kecamatan Badar Kabupaten Aceh Tenggara. Nasuwakes: Jurnal KesehatanIlmiah (https://journal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/nasuwakes/article/view/273, diakses pada 11 April 2023)
Hendrawan A, Sampurno B, Cahyandi K, 2019 Gambaran Tingkat Pengetahuan Tenaga Kerja Pt “X” Tentang Undang-Undang Dan Peraturan Kesehatan DanKeselamatanKerja (https://jurnal.akbidharapanmulya.com/index.php/delima/article/download/76/59 diakses pada 15 april 2024)
Kementerian Kesehatan RI. 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2018 https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2018/01/Buku-Saku-Nasional-PSG-2017-Cetak-1.pdf, diakses pada 25 September 2023)
Lase JCN, 2021, Gambaran Pegetahuan Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting Pada Balita Di Deda Idanotae Kecamatan Gunungsitoli Idanoi KotaGunungsitoli (https://repo.poltekkesmedan.ac.id/jspui/bitstream/123456789/3569/1/KTI%20JENI%20CHARIS%20NIRWANTI%20LASE.pdf diakses pada 20 April 2024)
Latifah N, 2022, Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Balita Tentang Stunting Di Posyandu Klepu Kidul, Krompakan, Dan Jetis WilayahKerjaPuskesmasMinggir http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/13328/1/KaryaTulisIlmiah_Nurul%20Latifah_P07124120001.pdf diakses pada 16 april 2024)
Nabila PCAI, 2022, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 0-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simpang Pandan Tahun2022 (Doctoraldissertation,UniversitasJambi). https://repository.unja.ac.id/43373/, diakses pada 10 April 2023)
Riset Kesehatan Dasar 2018, Badan Penelitian dan Pengembangan kesehatan Kementrian RI Tahun 2018 (https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf, diakses pada 25 September 2023)
Rizki J, Santoso MB, 2018 Faktor Pendorong Ibu Bekerja Sebagai K3l Unpad https://jurnal.unpad.ac.id/prosiding/article/download/18367/8726 ( diakses 20 April 2024)
Timban JFJ, Tangkere EG, Lumingkewas JRD, 2020 Peran Perempuan Dalam Pencegahan Stunting Di Kecamatan Bunaken Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ssj/article/download/26894/26485#:~:text=Peran%20perempuan%20dalam%20pencegahan%20stunting%20meliputi%20%3A%20memeriksa%20kehamilan%204%20kali,perawatan%20nifas%20oleh%20bidan%2Fdokter%2C diakses 20 April 2024)
Yuneta et al. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan Ibu Balita Tentang Stunting Dengan Karakteristik Ibu dan Sumber Informasi di Desa Hegarmanah Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Rizkia’, Jsk, 5(2), pp. 74–80. Available at: http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/a rticle/view/25661/0.
Arsyati, A. M. (2019) ‘Pengaruh Penyuluhan Media Audiovisual Dalam Pengetahuan Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Di Desa Cibatok 2 Cibungbulang’, Promotor, 2(3), p. 182. doi: 10.32832/pro.v2i3.1935
Hakim, L. N. (2020). Urgensi revisi undang-undang tentang kesejahteran lanjut usia. Sumber, 17 (6). (diakses pada 15 Juni 2024)
Notoatmodjo, S. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: RinekaCipta; 2018.
Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021. Percepatan Penurunan Stunting (https://peraturan.bpk.go.id/Details/174964/perpres-no-72-tahun-2021 , diakses pada 14 Oktober 2023
Puskesmas Bailang, 2023. Laporan Tahunan Puskesmas Bailang. Bailang Kota Manado
Putri, M. M., Mardiah, W., Yulianita, H., & Keperawatan, F (2021) . Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Stunting . Journal of Nursing Care, 4 (2), 122-129. ( diakses pada 15 Juni 2024)
Rahayu, C. & A. Y. S. (2020). Tantangan Pencegahan Stunting Pada Era Adaptasi Baru “New Normal” Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kabupaten Pandeglang. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : Jkki, 09(03), 136–146
Rahayu, T. H. S., Suryani, R. L., & Utami, T. (2022). Gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang stunting pada balita di Desa Kedawung Kecamatan Susukan Kabupaten Banjarnegara. Borneo Nursing Journal (BNJ), 4 (1), 10-17.
Rahmawati, A. (2019) ‘Faktor yang Berhubungan dengan Pengetahuan Orang Tua tentang Stunting pada Balita’, Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 6(3), pp. 389–395. doi: 10.26699/jnk.v6i3.art.p389- 395.
Uliyanti U, Tamtomo DG, Anantanyu S, 2017, Faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan. Jurnal vokasi kesehatan, 3(2), 67-77.
UNICEF. (2020). Jumlah Balita Stunting di Dunia Menurun, tapi Tak Merata. Jumlah Balita Stunting di Dunia Menurun, tapi Tak Merata (diaksea 20 april 2024
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Siti Hartina Buyung, Grace D. Kandou, Wulan P. J. Kaunang

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


