EFEKTIFITAS PERAWATAN TALI PUSAT MENGGUNAKAN METODE KASA STERIL DAN TOPIKAL ASI TERHADAP LAMA PELEPASAN TALI PUSAT PADA BAYI BARU LAHIR DI PUSKESMAS MENES KAB. PANDEGLANG TAHUN 2024

Authors

  • Arie Widyastuti Universitas Indonesia Maju
  • Ella Mulyaningsih Universitas Indonesia Maju
  • Iin Angraeni Universitas Indonesia Maju
  • Dara Hikmawati Universitas Indonesia Maju
  • Teti Risnawati Universitas Indonesia Maju
  • Nurmeiliah Nurmeiliah Universitas Indonesia Maju
  • Irma Jayatmi Universitas Indonesia Maju
  • Agustina Sari Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33824

Keywords:

Bayi Baru Lahir, Kasa steril, Pelepasan Plasenta, Topikal ASI.

Abstract

Tujuan penelitian ini Mengetahui efektifitas menggunakan perawatan tali pusat metode kasa streril dan topikal ASI terhadap lama pelepasan tali pusat pada Bayi Baru Lahir di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang Tahun 2024. desain penelitian memakai metode kualitatif pendekatan studi kasus. Penelitian kualitatif merupakan riset yang sifatnya menggambarkan suatu fakta kejadian sebagaimana yang terjadi. Kegiatan ini dilaksanakan pada bayi baru lahir. Pada riset ini sampel sebanyak 4 orang Dimana 2 sampel menggunakan intervensi kasa kering steril dan 2 sampel menggunakan topical ASI. Riset dilakukan di Puskesmas Menes Kabupaten Pandeglang dan dilakukan pada bulan Juli tahun 2024, Penilaian atau observasi dengan cara kunjungan ke rumah pasien hari ke 1, ke 4 dan ke 7 dan pada hari ke 2 , ke 3, ke 5 dan ke 6 dilakukan observasi atau penilaian via wa dgn bukti foto tali pusat. Bersumber pada hasil riset yang telah dilakukan di Puskesmas Menes Kab. Pandeglang tahun 2024 diketahui bahwa metode kassa kering lama pelepasan tali pusat 6 hari (bayi 1) dan 7 hari (bayi 2) sedangkan dengan motode topikal ASI durasi lepasnya tali pusat ialah 6 hari (bayi 1 dan 2). Ini menandakan bahwa motode topikal ASI lebih efektif dalam perawatan tali pusat terhadap durasi pelepasannya. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan metode kasa streril terhadap lama pelepasan tali pusat diketahui rata-rata lama pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan kasa steril di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6,5 hari. Berdasarkan hasil pengamatan efektifitas perawatan tali pusat menggunakan diketahui bahwa rata-rata pelepasan tali pusat pada BBL dengan menggunakan topical ASI di Puskesmas Menes Kab.Pandeglang Tahun 2024 adalah 6 hari.

References

Abata, Q. ‘Aina. (2015). Merawat Bayi Baru Lahir. Pustaka Pelajar.

Alfiyah, E. (2018). Perawatan Tali Pusat Pada Bayi. Salemba Medika.

Apriyanti, P., Aini, A., Lamdayani, R., & Yulia. (2024). Baby Baru Lahir Perbedaan Lamanya Pelepasan Tali Pusat Dengan Kassa Bethadine Dan Kassa Steril. Jurnal Kesehatan Abdurahman Palembang, 13(1), 1–4.

Armalini, R. (2023). Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Steril Alkohol 70% Dan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Kering Dengan Lamanya Waktu Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Pmb Tahun 2019. Jurnal Ners, 7(2), 891–893. http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/ners

Asiyah, N., Mustagfiroh, L., Muhammadiyah Kudus, S., & Al Hikmah, A. (2017). Perawatan Tali Pusat Terbuka Sebagai Upaya Mempercepat Pelepasan Tali Pusat. In Indonesia Jurnal Kebidanan: Vol. I No.I.

Astutik, P. (2016). Perawatan Tali Pusat Dengan Tehnik Kasa Kering Steril Dan Kasa Alkohol 70% Terhadap Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir (Di Wilayah Kerja Puskesmas Sumbersari Saradan Kabupaten Madiun). Judika (Jurnal Nusantara Medika), 1(1), 42–51.

Battya, A. A., Shintami, A. R., & Kasniah, N. (2019). Perbedaan Lama Lepas Tali Pusat antara Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kasa Steril dengan Perawatan Terbuka pada Neonatus. Jurnal Kesehatan Pertiwi, 1(2), 60–65.

Damanik, S. (2021). Perbandingan Metode Topikal Asi Dan Tenik Terbuka Terhadap Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Diklinik Bersalin Hj Nirmala Sapni Krakatau Pasar 3 Kecamatan Medan Timur Kota Medya Medan Tahun 2020. Jurnal Pionir (Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat), 7(1), 146–153.

Elizabeth, S. (2015). Asi Esklusif. Salemba Medika.

Hartono, A., & Purwanto, H. N. (2016). Efektivitas Penggunaan Air Susu Ibu Pada Percepatan Pelepasan Tali Pusat Bayi. Jurnal Keperawatan, 9(2), 17–23.

Liesmayani, E. E., Octaviana, L., & Naibaho, E. (2023). Pengaruh Perawatan Tali Pusat Metode Topikal Asi Dan Kasa Kering Terhadap Waktu Pelepasan Tali Pusat Bayi Baru Lahir Persalinan Post Sc. Jurnal Bidan Mandiri, 1(1), 1–11. https://jurnal.poltekkespadang.ac.id/ojs/index.php/jbm/issue/archive

Lisnawati, Pramono, S. J., & Suryani, H. (2023). Perawatan Tali Pusat Topikal Asi Dan Teknik Terbuka Terhadap Waktu Pelepasan Tali Pusat Pada Neonatus. Avicenna?: Journal of Health Research, 6(2), 29–39. https://doi.org/10.36419/avicenna.v6i2.939

Masjidah, Mualimah, & Riska. (2020). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kassa Topikal Asi Dengan Kassa Kering Terhadap Lama Waktu Pelepasan Tali Pusat. Midwifery Care Journal, 1(4), 101–105.

Medhyna, V., & Nurmayani. (2020). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Asi Dengan Kasa Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat. Jurnal Voice Of Midwifery, 10(2).

Nasution, S. R., Mouliza, N., & Oktafirnanda, Y. (2021). Faktor Yang Berhubungan Dengan Lamanya Pelepasan Tali Pusat Di Klinik Diana Sunggal Medan. Jurnal Bidan Komunitas, 4(2), 61–70.

Notoatmodjo, S. (2017). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Novianti, R., Tindaon, L. R., Marpaung, L. N. A., Daulay, J. M., & Malau, B. C. M. (2022). Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Topika Asi Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 4(1), 1–6. http://jurnal.globalhealthsciencegroup.com/index.php/JPPP

Nurmaliah, R. S., & Melasari, I. (2020). Literature Review: Lamanya Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Dengan Menggunakan Topikal ASI. Jurnal Kesehatan Karya Husada, 8(2), 148–153.

Pulungan, F., & Khairiza. (2019). Efektifitas Perawatan Tali Pusat Dengan Kassa Alkohol Dan Kassa Steril Terhadap Waktu PutusnyaTali Pusat Di Klinik Rona Sihotang Tembung Dan Klinik Keliat Klumpang Kecamatan Hamparan Perak Tahun 2018. Jurnal Health Reproductive , 4(1), 11–16.

Putri, E., & Limoy, M. (2019). Hubungan Perawatan Tali Pusat Menggunakan Kassa Steril Sesuai Standar Dengan Lama Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Kebidanan, 9(1), 302–310.

Riyanto, A. (2022). Aplikasi Metodologi Penelitian Kesehatan. Nuha Medika.

Ronald. (2011). Pedoman Dan Perawatan Balita Agar Tubuh Sehat Dan Cerdas (1st ed., Vol. 1). Nuansa Aulia.

Rostarina, N., Hadi, M., & Ani, I. (2021). Efektivitas Perawatan Tali Pusat Dengan Metode Terbuka, Kolostrum dan ASI pada Bayi Baru Lahir Terhadap Lamanya Pelepasan Tali Pusat di Bidan Praktek Mandiri Jakarta Selatan. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 13(1), 64–72. https://doi.org/10.37012/jik.v13i1.412

Santi, M., & Intan Widya Sari. (2022). Perawatan Tali Pusat Terbuka Pada Bayi Baru Lahir Di Klinik Pratama Amanah Ayah Bunda Tahun 2021. Jurnal Kebidanan Terkini (Current Midwifery Journal), 2(1), 120–125. https://doi.org/10.25311/jkt/vol2.iss1.827

Sapitri, A., Septiana, M., & Sari, I. (2023). Penyuluhan Tentang Perawatan Tali Pusat Di Puskesmas Cambai Kota Prabumulih. Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 1(1), 14–18.

Sari, F., Nurdiati, S. D., & Astuti, A. D. (2018). Perbandingan Penggunaan Topikal Asi Dengan Perawatan Kering Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat Bayi. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan, 12(1), 90–94.

Septiani, M., & Jannah, M. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Di Bpm Desita, S.Sit Kecamatan Kota Juang Kabupaten Bireuen. Journal of Healthcare Technology and Medicine, 7(1), 393–406.

Sholiqah, D. E. (2019). Penerapan Pemberian Topikal Asi Terhadap Lamanya Waktu Pelepasan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir Di Puskesmas Mojolaban [Tugas Akhir]. Sekolah TInggi Ilmu Kesehatan ’Aisyiyah .

Simanungkalit, M. H., & Sintya, Y. (2019). Perawatan Tali Pusat Dengan Topikal Asi Terhadap Lama Pelepasan Tali Pusat. Jurnal Kebidanan, 5(4), 364–370.

Soeharto, B., Lusita Nati Indriani, P., & Riski, M. (2023). Perbedaan Perawatan Tali Pusat Dengan Menggunakan Kassa Steril, Kassa Bethadine Dan Kassa Alkohol Dengan Lamanya Lepas Tali Pusat Bayi. In Jurnal kesehatan dan pembangunan (Vol. 13, Issue 25).

Sulistiyawati, I., Wahyuningsih, E., & Rahayu, N. (2022). Pemberdayaan Kelompok Ibu PKK Melalui Pelatihan Produksi Antiseptik Alami di Desa Ledug Banyumas. Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 2(3), 1017–1022. https://doi.org/10.54082/jamsi.371

Trivedi, H. M., Megison, S., & Peters, C. A. (2021). Inguinal prolapse of a retroperitoneal lymphovascular malformation. Urology Case Reports, 39. https://doi.org/10.1016/j.eucr.2021.101786

Wardana, K. R., Widyastuti, N., & Pramono, A. (2018). Hubungan Asupan Zat Gizi Makro Dan Status Gizi Ibu Menyusui Dengan Kandungan Zat Gizi Makro Pada Air Susu Ibu (Asi) Di Kelurahan Bandarharjo Semarang. Journal of Nutrion Collage, 7(3), 107–113.

Widhiastini, P. L. (2018). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin dan Bayi Baru Lahir. In Media. https://books.google.co.id/books?id=7NR5DwAAQBAJ&printsec=copyright&hl=id#v=onepage&q&f=false

Yuanita, V. (2022). Perawatan Tali Pusat Pada Bayi Baru Lahir. Communnity Development Journal, 3(3), 1852–1854. http://www.google.com

Downloads

Published

2024-12-20

Issue

Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Arie Widyastuti, Ella Mulyaningsih, Iin Angraeni, Dara Hikmawati, Teti Risnawati, Nurmeiliah Nurmeiliah, Irma Jayatmi, Agustina Sari

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).