CASE STUDY : IMPLEMENTASI TERAPI MUSIK SHALAWAT PADA LANSIA DENGAN KECEMASAN DALAM ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK DIABETES MELLITUS TIPE DUA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.33820Keywords:
Diabetes Mellitus, Kecemasan, Lansia, ShalawatAbstract
Diabetes Mellitus (DM) atau dikenal juga kencing manis merupakan penyakit yang penyebab utamanya karena terdapat lonjakan kadar gula dalam darah (hiperglikemia) yang disebabkan menurunnya hormon insulin dalam tubuh penderita. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan Penerapan Terapi musik Shalawat Nariyah pada Asuhan Keperawatan Gerontik penderita Diabetes Mellitus tipe 2 dengan masalah keperawatan kecemasan atau ansietas. Penelitian ini merupakan jenis studi kasus dengan melibatkan dua orang partisipan lansia penderita DM tipe II yang mengalami kecemasan. Penelitian dilakukan dengan Teknik wawancara, observasi, dan pemeriksaan fisik dan hasil penelitian didokumentasikan dalam format Asuhan Keperawatan Gerontik. Proses analisis data melalui empat tahap yaitu pengumpulan data dengan pengkajian pada lansia; selanjutnya reduksi data dengan memasukkan data hasil pengkajian ke dalam format asuhan keperawatan gerontik; penyajian data dan verifikasi dengan menyampaikan hasil pelaksanaan asuhan keperawatan kepada pasien dan yang terakhir adalah kesimpulan hasil verifikasi data. Setelah dilakukan tindakan terapi Shalawat Nariyah selama 3 hari berturut-turut dapat menurunkan kecemasan pada lansia penderita DM tipe II. Pemberian terapi musik Shalawat Nariyah yang di terapkan selama 3 hari berturut-turut selama 15 menit per hari, dapat menurunkan tingkat ansietas pada lansia dengan Diabetes Mellitus.References
Annisa, D. F., & Ifdil. (2016). Konsep Kecemasan (Anxiety) pada Lanjut Usia (Lansia). Konselor, 5(2), 93–99. http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor
Assifah Elsa, N., Program Studi Sarjana Keperawatan, M., Keperawatan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, F., & Keilmuan Keperawatan Gerontik, B. (2023). KECEMASAN PADA LANJUT USIA PENDERITA DIABETES MELLITUS Anxiety In Elderly People With Diabetes Mellitus: Vol. VII (Issue 4).
Crisp, J., Douglas, C., Rebeiro, G., & Waters, D. (2020). Potter & Perry’s Fundamentals of Nursing: Australia and New Zealand (6th ed.). Elsevier.
Dwi Nur Anggraeni, Antari, I., & Arthica, R. (2023). Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Ar-Rahman Terhadap Kualitas Tidur Lansia Di Upt Rumah Pelayanan Lanjut Usia Terlantar Budhi Dharma Yogyakarta. Journal of Health (JoH), 10(1), 079–085. https://doi.org/10.30590/joh.v10n1.577
Liu, Y., Xu, Y., Yang, X., Miao, G., Wu, Y., & Yang, S. (2023). The prevalence of anxiety and its key influencing factors among the elderly in China. Frontiers in Psychiatry, 14. https://doi.org/10.3389/fpsyt.2023.1038049
Ngadiran, A. (2019). Hubungan Karakteristik (Umur, Pendidikan, dan Lama Tinggal Di Panti) dengan Tingkat Kecemasan Lansia di Panti Wreda Charitas Cimahi. Immanuel Jurnal Ilmu Kesehatan , 13(2), 104–108.
Nurhayati, P. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kecemasan dan depresi pada pasien diabetes melitus tipe 2. Health Sciences and Pharmacy Journal, 4(1), 1–6. http://journal.stikessuryaglobal.ac.id/index.php/hspjDOI:https://doi.org/10.32504/hspj.v%vi%i.176
Perkeni. (2021). PEDOMAN PENGELOLAAN DAN PENCEGAHAN DIABETES MELITUS TIPE 2 DEWASA DI INDONESIA. PB Perkeni.
Polopadang, V., & Hidayah, N. (2019). Proses Keperawatan Pendekatan Teori dan Praktik (Fitriani, Ed.). Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Indonesia Cerdas.
PPNI. (2018a). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018b). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
PPNI. (2018c). Standar Luaran Keperawatan Indonesia (Edisi 1). Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia.
Presiden Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Republik Indonesia nomor 38 tahun 2014 tentang Keperawatan.
Putri, F. K. (2023). PENGARUH TERAPI SHALAWAT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN SANTRI PONDOK PESANTREN DI SEMARANG [Skripsi]. Universitas Islam Sultan Agung.
Rahmatullah, M. A. A. (2016). KITAB LENGKAP SHALAT, DZIKIR, SHALAWAT DAN DOA TERPOPULER SEPANJANG TAHUN. Sabil Press.
Rona, H., Ernawati, D., & Anggoro, S. D. (2021). ANALISA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA LANSIA DI PANTI WERDHA HARGODEDALI SURABAYA. Jurnal Hospital Majapahit, 13(1), 35–45.
Sudirman, & Amalia, N. (2020). Pengaruh Mendengarkan Terapy Shalawat Terhadap Penurunan Stress pada Lansia di Panti Sosial Tresna Werdha Nirwana Puri Samarinda. Borneo Student Research, 1(2), 1210–1214.
Suryanti, D. A. S. (2016). PENGARUH TERAPI PSIKORELIGIUS TERHADAP PENURUNAN TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA. Jurnal Ilmu Kesehatan Interest, 5(2).
Tim Riskesdas 2018. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
Watiniyah, Ib. (2016). Kumpulan Shalawat Nabi Superlengkap: Dilengkapi Arab, Latin dan Arti. Kaysa Media.
Wijaya, Y. A. , L. N. , & S. P. (2022). Konsep Terapi Komplementer Keperawatan. IKJ Universitas Brawijaya.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 yulifah salistia budi, Ajeng Neriszha Ardanika, Supriyanto Supriyanto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


