IMPLEMENTASI UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DENGAN NUGGET DAUN KELOR DI DESA BATU MELENGGANG

Authors

  • Ryan Hidayat universitas islam negeri sumatera utara
  • Hidayatus Sa'adah Lubis Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Nady Ramanda Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Sasa Marissa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Umi Hasanah Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33818

Keywords:

daun kelor, implementasi, pencegahan, stunting

Abstract

Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak-anak, terutama di masyarakat dengan ketidakstabilan pangan dan pendapatan rendah. Penelitian ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Desa Batu Melenggang tentang pentingnya pemanfaatan daun kelor sebagai bahan makanan tambahan untuk mencegah stunting. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif, melibatkan 8 responden di Dusun I, III, dan IV. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan analisis data sekunder, termasuk status gizi anak usia 12–59 bulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan kasus gizi buruk selama tiga bulan terakhir, meskipun pemahaman masyarakat tentang stunting masih bervariasi, dengan beberapa perspeksif seperti menganggap stunting sebagai penyakit atau hanya terjadi pada keluarga miskin. Penelitian ini menyimpulkan bahwa edukasi tentang gizi serta pemanfaatan daun kelor sebagai makanan tambahan dapat menjadi solusi pencegahan stunting. Upaya kolaborasi lintas sektor diperlukan untuk memastikan keberlanjutan program ini dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak di desa Batu Melenggang

References

Alamsyah, A. G., Sari, P. M., Hidayati, C., Pradhana, P., Lestari, Z., & Indra, A. P. (2022). Pemanfaatan Ekstra Daun Kelor (Moringacae olievera) sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Balita di Desa Cinta Rakyat Percut Sei Tuan. MODELING: Jurnal Program Studi PGMI, 9(4), 39-47.

Anjani, D. M., Nurhayati, S., & Immawati, I. (2024). PENERAPAN PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BANJARSARI METRO UTARA. Jurnal Cendikia Muda, 4(1), 62-69.

Budianto, Y., & Akbar, M.A. (2023). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu tentang Stunting dengan Pola Pemberian Nutrisi pada Balita. Jurnal Penelitian Perawat Profesional.

Fedriansyah, D., Paramashanti, B.A., & Paratmanitya, Y. (2020). FAKTOR SOSIAL EKONOMI DAN STUNTING PADA ANAK USIA 6-23 BULAN.

Hasim, N. A. H., & Djafar, M. A. H. (2023). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALUMPANG (KELURAHAN SALAHUDDIN). JURNAL SERAMBI SEHAT, 16(3), 1-13.

Haskas, Y. (2020). Gambaran stunting di Indonesia: literatur review. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 154-157.

Kudadiri, R., & Afriandi, F. (2023). Pemanfaatan Pangan Unggul Daerah dalam Pencegahan Stunting: Pembuatan Nugget Berbahan Daun Kelor dan Tempe. PaKMas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 139-145.

Madyasari, P.N., Lantin, S., & Iis, R. (2022). HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STUNTING DENGAN DETEKSI STUNTING PADA BALITA DI KECAMATAN SAWAHAN. Jurnal Ilmu Keperawatan Anak.

Moedjiherwati, T., Octavianti, M., Handriati, A., & Handayani, B. (2023). Pemanfaatan Daun Kelor bagi Pencegahan Stunting di Desa Surianeun Kabupaten Pandeglang. Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 3(1), 8-14.

Munawaroh, H., Nada, N. K., Hasjiandito, A., Faisal, V. I. A., Heldanita, H., Anjarsari, I., & Fauziddin, M. (2022). Peranan Orang Tua Dalam Pemenuhan Gizi Seimbang Sebagai Upaya Pencegahan Stunting Pada Anak Usia 4-5 Tahun. Sentra Cendekia, 3(2), 47-60.

Mutia, D. (2020). Pengetahuan Ibu Mengenai Stunting Studi Fenomenologi terhadap Keluarga Balita Stunting di Nagari Lakitan Tengah Kecamatan Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan (Doctoral dissertation, Universitas Andalas).

Rohmah, M., Siwi, R.P., & Mufida, R.T. (2022). Deteksi Anemia dan Penyakit Infeksi sebagai upaya pencegahan Stunting pada Anak SD Bangsal. Journal of Community Engagement in Health.

Ruaida, N. (2018). Gerakan 1000 hari Pertama Kehidupan Mencegah Terjadinya Stunting (Gizi Pendek) di Indonesia. Global Health Science, 3(2), 139-151.

Sari, K. L. (2022). Upaya pemerintah dalam pencegahan stunting. Indonesian Journal of Sport Community, 2(2), 25-33.

Yuwanti, Y., Himawati, L., & Susanti, M. M. (2022). Pencegahan Stunting pada 1000 HPK. Jurnal ABDIMAS-HIP Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(1), 35-39.

Downloads

Published

2024-12-29