ANALISIS KESIAPAN PENERAPAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI PUSKESMAS SUSOH KECAMATAN SUSOH KABUPATEN ACEH BARAT DAYA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.33700Keywords:
analisis kesiapan, penerapan rekam medis elektronikAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa faktor-faktor yang memengaruhi kesiapan penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya. Penelitian ini dirancang menggunakan metode survei analitik kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Puskesmas Susoh Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya, dari April hingga Agustus 2024. Penelitian ini melibatkan populasi tenaga kesehatan pengguna rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya, yang berjumlah 102 orang dengna jumlah sampel 51 orang. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner, dan data dianalisis dengan teknik univariat, bivariat (menggunakan uji Chi-Square), dan multivariat (regresi linier berganda). Hasil analisis multivariat digunakan untuk mengidentifikasi variabel independen yang paling dominan mempengaruhi variabel dependen, dengan mempertimbangkan Odd Ratio dan Nagelkerke R Square. Hasil penelitian menunjukan bahwa analisis regresi logistik variabel yang paling memengaruhi terhadap penerapan rekam medis elektronik adalah Infrastruktur TI dengan nilai P (Sig) 0.005 dan Exp (B) 20.263 yang artinya infrastruktur TI yang baik akan memiliki peluang 20 kali siap menerapkan rekam medis elektronik. Sumber daya manusia, budaya kerja organisasi, dan tata kelola kepemimpinan tidak berpengaruh terhadap kesiapan penerapan rekam medis elektronik di Puskesmas Susoh, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya. Sebaliknya, infrastruktur teknologi informasi (TI) memiliki pengaruh signifikan terhadap kesiapan tersebut. Faktor yang paling dominan dalam memengaruhi kesiapan penerapan rekam medis elektronik adalah infrastruktur TI.References
Alzghaibi, H., Alharbi, A. H., Mughal, Y. H., Alwheeb, M. H., & Alhlayl, A. S. (2023). Assessing primary health care readiness for large-scale electronic health record system implementation: Project team perspective. Health Informatics Journal, 29(1). https://doi.org/10.1177/14604582231152790
Amin, M., Setyonugroho, W., & Hidayah, N. (2021). Implementasi Rekam Medik Elektronik: Sebuah Studi Kualitatif. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(1), 430–442. https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i1.557
Ariani, L. G. S., Laksmini, P. A., Farmani, P. I., & Wirajaya, M. K. M. (2024). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik di UPTD Puskesmas III Dinas Kesehatan Kecamatan Denpasar Utara. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 12(01), 07–16. https://doi.org/10.47007/inohim.v12i01.521
Cordylia Amelinda Jeannette Sulistya, R. (2023). Literature Review: Tinjauan Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Dalam Sistem Informasi Manajemen Di Rumah Sakit Literature Review: Review of Readiness for Application of Electronic Medical Records in Management Information Systems in Hospitals. Indonesian Journal of Health Information Management (IJHIM), 1(2), 7.
Faida, E. W., & Ali, A. (2021). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik dengan Pendekatan DOQ-IT (Doctor’s Office Quality-Information Technology). Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 9(1), 67. https://doi.org/10.33560/jmiki.v9i1.315
Hapsari, D. A., Andriani, R., & Igiany, P. D. (2023). Analisis Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik Menggunakan Instrumen CAFP (California Academy of Family Physicians) di Puskesmas Kartasura. Jurnal Ilmiah Perekam Dan Informasi Kesehatan Imelda (JIPIKI), 8(2), 242–252. https://doi.org/10.52943/jipiki.v8i2.1342
Hapsari, M. A., & Mubarokah, K. (2023). Analisis Kesiapan Pelaksanaan Rekam Medis Elektronik (RME) Dengan Metode Doctor’s Office Quality-Information Technology (DOQ-IT) di Klinik Pratama Polkesmar. J-REMI?: Jurnal Rekam Medik Dan Informasi Kesehatan, 4(2), 75–82. https://doi.org/10.25047/j-remi.v4i2.3826
Kapitan, R., Farich, A., & Perdana, A. A. (2023). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik RSUD Bandar Negara Husada Provinsi Lampung Tahun 2023. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 12(4), 205. https://doi.org/10.22146/jkki.89841
M, A. Y., S, R. A., & Wulandari, F. (2021). Kesiapan Petugas dalam Peralihan Dokumen Rekam Medis Manual ke Paperless pada Unit Rekam Medis Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Jurnal Dunia Kesmas, 10(1), 1–9. https://doi.org/10.33024/jdk.v10i1.3478
Maha Wirajaya, M. K., & Made Umi Kartika Dewi, N. (2020). Analisis Kesiapan Rumah Sakit Dharma Kerti Tabanan Menerapkan Rekam Medis Elektronik. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkesvo.53017
Muhlizardy, M., Azmi Meisari, W., Ummu, M., & Meylia, I. (2024). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Di Klinik Amc ’Aisyiyah. Jurnal Ilmu Kesehatan Umum, 2(1), 10–17.
Ningsih, K. P., Markus, S. N., Rahmani, N., & Nursanti, I. (2023). Analisis Kesiapan Pengembangan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ-IT di RS “X” Yogyakarta. Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM), 11(1), 37–42. https://doi.org/10.47007/inohim.v11i1.496
Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat. (2019). Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat.
Pemerintah Pusat. (2018). Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik. Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, 110.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA. (2013). PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 82 TAHUN 2013 TENTANG SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT. 53(9).
Permenkes No. 24. (2022). Peraturan Menteri Kesehatan RI No 24 tahun 2022 tentang Rekam Medis. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022, 151(2), 1–19.
PERMENKES RI No 269/MENKES/PER/III/2008. (2008). Permenkes ri 269/MENKES/PER/III/2008. In Permenkes Ri No 269/Menkes/Per/Iii/2008 (Vol. 2008, p. 7).
Republik, I. (2016). Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 tahun 2016 Tentang Perlindungan Data Pribadi. Republik Indonesia, 1(1), 1188–1197.
Riyanti, R., Arfan, A., & Zuana, E. (2023). Analisis kesiapan penerapan rekam medis elektronik: Sebuah studi kualitatif. Holistik Jurnal Kesehatan, 17(6), 507–521. https://doi.org/10.33024/hjk.v17i6.12867
Rizki, A., & Wijayanta, S. (2024). ( Rme ) Dengan Metode Doctor ’ S Office Quality – Information Technology ( Doq – It ) Di Puskesmas.
Sibiya, M. N., N.A., O. R. A., & Oladimeji, O. (2024). Using electronic health records to improve healthcare information management. International Journal of Electronic Healthcare, 14(5). https://doi.org/10.1504/ijeh.2024.10064635
Siswati, S., Ernawati, T., & Khairunnisa, M. (2024). Analisis Tantangan Kesiapan Implementasi Rekam Medis Elektronik di Puskesmas Kota Padang. Jurnal Kesehatan Vokasional, 9(1), 1. https://doi.org/10.22146/jkesvo.92719
Smith, A. K. J., Davis, M. D. M., MacGibbon, J., Broady, T. R., Ellard, J., Rule, J., Cook, T., Duck-Chong, E., Holt, M., & Newman, C. E. (2023). Engaging Stigmatised Communities in Australia with Digital Health Systems: Towards Data Justice in Public Health. Sex Res Social Policy. https://doi.org/10.1007/s13178-023-00791-6
Sudirahayu, I., & Harjoko, A. (2017). Analisis Kesiapan Penerapan Rekam Medis Elektronik Menggunakan DOQ-IT di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Lampung. Journal of Information Systems for Public Health, 1(3). https://doi.org/10.22146/jisph.6536
Sugiharto, S., Agushybana, F., & Adi, M. S. (2022). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Rekam Medis Elektronik Rawat Jalan oleh Perawat. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 11(02), 186–196. https://doi.org/10.33221/jikm.v11i02.1085
Widiyanto, W. W., Sulistyati, H. S., & Zahroh, S. U. (2023). Analysis of Readiness For Implementation of Electronic Medical Records Using DOQ-IT Method. International Journal of Computer and Information System (IJCIS), 4(4), 158–164. https://doi.org/10.29040/ijcis.v4i4.146
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Vera Fitriyandina, Miskah Afriany, Ismail Efendy

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


