KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN PENYAKIT JANTUNG KATUP DI RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE TAHUN 2017-2020
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32672Keywords:
valvular heart disease, characteristic, TernateAbstract
Penyakit jantung katup merupakan kelainan dimana katup jantung tidak berfungsi secara normal bisa berupa penyempitan (stenosis), kebocoran (regurgitasi) katup ataupun kombinasi steosis dan regurgitasi. Berdasarkan Riskesdas 2018, penyakit jantung pembuluh darah semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya, 15 dari 1000 orang menderita penyakit jantung di Indonesia. Belum ada penelitian mengenai karakteristik penderita penyakit jantung katup di Maluku Utara. Dari data rekam medik RSUD Dr. H. Chasan Boesirie dari tahun 2017-2020 didapati sebanyak 123 pasien didiagnosis mengalami penyakit jantung katup. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan data menggunakan total sampling dari 68 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dengan program SPSS. Hasil penelitian menunjukkan penyakit jantung katup paling banyak ditemukan pada usia 46-65 tahun (32,4%), dengan rasio laki-laki : perempuan 1:1, etiologi terbanyak berupa penyakit jantung rematik (69,1%), kelainan katup terbanyak berupa multivalvular heart disease (54,4%) yang melibatkan katup mitral, aorta, dan trikuspid. Sejumlah 83,8% pasien tidak memiliki penyakit komorbid, dengan komplikasi terbanyak berupa gagal jantung kongesti (38,2%). Hampir semua kasus ditatalaksana dengan medikamentosa (95,6%). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa usia 46-56 tahun, etiologi penyakit jantung rematik, kelainan katup multivalvular heart disease, tanpa komorbid, komplikasi gagal jantung kongesti, dan tatalaksana medikamentosa adalah karakteristik sebagian besar penderita penyakit jantung katup di RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2017-2020.References
Adeyana, S., Haryadi, & Wijaya, C. (2017). Hubungan Kejadian Fibrilasi Atrium dengan Diameter Atrium Kiri pada Fibrilasi Atrium Valvular dan Fibrilasi Atrium Non-Valvular di RSUD Arifin Achmad. JIK, 11(1), 31–38.
Agrawal, T., & Nagueh, S. F. (2022). Changes in cardiac structure and function with aging. Journal of Cardiovascular Aging, 1–13. https://doi.org/10.20517/jca.2021.40
Amila, Sembiring, E., & Aryani, N. (2021). Deteksi Dini dan Pencegahan Penyakit Degeneratif pada Masyarakat Wilayah Mutiara Home Care. Jurnal Universitas Sari Mutiara Indonesia, 4(1), 102–112.
Anwar, K., & Fatmawati. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk Usia Produktif, Kemiskinan dan Inflasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Bireuen. Jurnal Ekonomi Regional Unimal, 01(01), 15–22.
Baan, J., Jim, E. L., & Joseph, V. F. F. (2016). Gambaran Kelainan Katup Jantung pada Pasien Penyakit Jantung Rematik dan Pasien Penyakit Jantung Bawaan pada Orang Dewasa di RSUP Prof Kandou. Jurnal Kedokteran Klinik (JKK), 1(1), 109–115.
Chen, J., Li, W., & Xiang, M. (2020). Burden of valvular heart disease, 1990-2017: Results from the Global Burden of Disease Study 2017. Journal of Global Health (JoGH), 10(2), 10. https://doi.org/10.7189/jogh.10.020404
Churchhouse, A., & Ormerod, J. (2017). Kardiologi dan Kelainan Vaskular (H. Kalim (Ed.); 1st, Indon ed.). Elsevier (Singapore) Pte Ltd.
Permataranny, M. B., Yanni, M., & Permana, H. (2019). Profil Penderita Stenosis Mitral Reumatik di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2012-2016. Jurnal Kesehatan Andalas, 8(1), 28–36. http://jurnal.fk.unand.ac.id
Rilantono, L. I. (2018). 5 Rahasia Penyakit Kardiovaskular (PKV) (A. U. Rahajoe & S. Karo-Karo (Eds.); Edisi Pert). Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta.
Rostagno, C. (2019). Heart valve disease in elderly. World Journal of Cardiology, 11(2), 71–83. https://doi.org/10.4330/wjc.v11.i2.71
Rudy, K., Yudianto, Boga, H., & Tanti, S. (Eds.). (2019). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018. Kementrian Kesehatan RI 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Putri Aulia Rachman Salloko, Dian Pratiwi, Fera The

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


