FORMULASI SEDIAAN MASKER GEL DARI EKSTRAK ETANOL BUAH LABU KUNING (CUCURBITA MOSCHATA DURCH)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32036Keywords:
Buah Labu Kuning (Cucurbita Moschata Durch.),Masker GelAbstract
Labu kuning (Cucurbita moschata durch) merupakan salah satu tanaman yang mengandung karotenoid paling banyak. Karotenoid berperan sebagai antioksidan yang melawan tanda-tanda penuaan kulit akibat radikal bebas. Masker gel merupakan salah satu produk riasan wajah yang paling mudah dan efektif digunakan. Penelitian ini dilakukan untuk membuat masker gel dengan metode ekstraksi dingin dari etanol yang diperoleh dari buah labu kuning. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Produksi etanol melibatkan ekstrak labu kuning melalui maserasi menggunakan etanol 96%. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah labu kuning yang terdiri dari konsentrasi berbeda yaitu 0%, 2%, 4%, 6%.Hasil pemeriksaan mutu sediaan uji organoleptis menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi ekstrak buah labu kuning dalam sediaan masker gel maka warna semakin pekat dan aroma semakin tajam, uji homogenitas sediaan menunjukkan susunan yang homogen, uji pH yang dihasilkan 8,26 – 8,75. Uji kesiapan pengeringan memakan waktu 15-25 menit, uji daya sebar 3 – 5,5 cm, dan uji iritasi kulit sukarelawan tidak menunjukkan positif iritasi kulit. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa turunan etanol dari buah dapat dijadikan masker gel.References
Adlhani, Erfanur., 2014. Penapisan Kandungan Fitokimia Pada Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata durch.). Jurnal Teknologi dan Industri. 3(1): 11-16 Ardhie,A.M., 2011. Radikal Bebas dan Peran Antioksidan dalam mencegah penuaan. Dalam : Tjandrawinata,R.R (editor). Medicinus.24(1). Tangerang, Indonesia. Hal 4-9.
Aprilliana,Andini.Manfaat Labu Kuning Untuk Perawatan Kecantikan Kulit yang Perlu Diketahui Para Wanita.Beauty Jurnal;2017
BPOM RI. Peraturan Kepala Pengawas Obat dan Makan RI No. 27 tentang Pengawasan Pemasukan Obat dan Makanan Kedalam Wilayah Indonesia. Jakarta; 2013.
DepKes RI. Farmakope Indonesia Edisi III. Jakarta; 1979.
Ditjen POM, 1985. Formularium Kosmetika Indonesia. Departemen Kesehatan, Jakarta.
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2009 Farmakope Herbal Indonesia Edisi Pertama. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta. Hal 5.
Meilina. Peran Antioksidan Pada Lanjut Usia. Jakarta; Susana Tresna Werdha Yayasan Karya Bhakti RIA Pembangunan. Cibubur; 2009.
Nurzeka, Dea Astuti. Uji Toksisitas Ekstrak Pigmen Karetonoid Buah Labu Kuning (Cucurbita moschata durch.) terhadap Artemia Salina Leach sebagai Kandidat Anti Kanker. Universitas Sebelas Maret; 2014.
Septiani, Shanti, dkk. Formulasi Sediaan Masker Gel Antioksidan dari Ekstrak Etanol Biji Melinjo (Gnetun gnemon Linn.). Bandung: Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran; 2012.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Cheicelia Marpaung, H. Gusbakti Rusip, Nerly Juli

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).