UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN RAMBUSA (PASSIFLORA FOETIDA L.) SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA MENCIT PUTIH (MUS MUSCULUS)

Authors

  • Mellawati Yuningtyas Rahayu Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Angga Bayu Budiyanto Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
  • Ratih Arum Astuti Program Studi Farmasi, Fakultas Sains Terapan, Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.32009

Keywords:

antiinflamasi, daun rambusa (Passiflora foetida L), edema

Abstract

Daun rambusa (Passiflora foetida L.) mempunyai senyawa flavonoid, alkaloid, dan saponin yang memiliki khasiat untuk anti peradangan, tetapi belum ada penelitian terkait efektivitas antiinflamasi daun rambusa (Passiflora foetida L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekstrak etanol daun rambusa memiliki efektivitas antiinflamasi terhadap mencit putih dan untuk mengetahui dosis efektif dari pengujian ekstrak etanol 96% daun rambusa dalam penyembuhan peradangan di mencit. Populasi yang digunakan pada pengujian ini yaitu daun rambusa (Passiflora foeitida L.) yang saya peroleh dari daerah Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya. Sampel yang digunakan adalah daun rambusa (Passiflora foeitida L) yang telah cukup umur dengan ciri-ciri daun berwarna hijau tua berbentuk lebar dan segar. Hasil pengujian yang didapat dari skirining fitokimia yaitu senyawa flavonoid, alkaloid, saponin, dan tanin. Pada pengujian bebas etanol yang dilakukan menunjukkan bahwa daun rambusa tidak tercium bau ester yang khas. Hasil yang diperoleh yaitu kelompok kontrol dosis 1  memiliki efek lebih rendah dari kelompok kontrol positif, sedangkan kelompok kontrol dosis 2 dan kelompok kontrol dosis 3 tidak terdapat perbedaan efek dengan kelompok kontrol positif. Uji paired sampel T test diperoleh hasil terdapat perbedaan sebelum dan sesudah perlakuan dengan hasil p value<0,05 (0,00<0,05). Uji anova menunjukkan bahwa hasil yang diperoleh adalah p value<0,05 (0,038<0,05) terdapat perbedaan secara signifikan. Berdasarkan penelitian uji aktivitas antiinflamasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol daun rambusa memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi.

References

Devy Angreani M, Meiske S. Sangi, F. F. P. (2020). Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Tepung Pelepah Aren (Arenga pinnanta). Chemistry Progress, 13(2), 123–127. https://doi.org/10.35799/cp.13.2.2020.31894

Dewi Arbitya Belinda, Setianto Rony, Rosita Faradina. 2020. “Uji Aktivitas Tanaman Pangotan (Microsorium Beurgerianum (Miq.) Ching) Sebagai Antiinflamasi Secara Invitro Dengan Metode HRBC (Human Red Blood Cell).” Jurnal Ilmiah Kesehatan 1(1):15–20.

Isyraqi, N. A., Rahmawati, D., & Sastyarina, Y. (2020). Studi Literatur: Skrining Fitokimia dan Aktivitas Farmakologi Tanaman Kelor (Moringa oleifera Lam). Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 12, 202–210. https://doi.org/10.25026/mpc.v12i1.426

T, Satya Mahindra, I. K. S., & Santika, I. W. M. (2023). Kajian Literatur Potensi dan Mekanisme Tanaman Leunca (Solanum nigrum L.) sebagai Nutrasetikal Antiinflamasi. Prosiding Workshop Dan Seminar Nasional Farmasi, 2 (November 2023), 690–699. https://doi.org/10.24843/wsnf.2022.v02.p55

Tamimi, A. A. ., De Queljoe, E., & Siampa, J. P. (2020). Uji Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) Pada Tikus Putih Jantan Galur Wistar (Rattus norvegicus). Pharmacon, 9(3), 325. https://doi.org/10.35799/pha.9.2020.30015

Zahra, A. P., & Carolia, N. (2017). Obat Anti-inflamasi Non-steroid ( OAINS ): Gastroprotektif vs Kardiotoksik. Majority, 6, 153–158.

Solihah, I., Herlina, & Charmila, O. (2017). Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Etanol Daun Tahongai (Kleinhovia hospita L.) Menggunakan Metode Rat Paw Edema. Jurnal Permata Indonesia, 8(November), 1–11. https://doi.org/10.59737/jpi.v8i2.104

Susanto, Y., Solehah, F. A., Fadya, A., & Khaerati, K. (2023). Potensi Kombinasi Ekstrak Rimpang Kunyit (Curcuma longa L.) dan Kapur Sirih Sebagai Anti Inflamasi dan Penyembuh Luka Sayat. JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 8(1), 32. https://doi.org/10.20961/jpscr.v8i1.60314

Susila Ningsih, I., Chatri, M., & Advinda, L. (2023). Senyawa Aktif Flavonoid yang Terdapat Pada Tumbuhan. Serambi Biologi, 8(2), 126–132.

Downloads

Published

2024-09-22