ANALISIS PRAKTIK KEPERAWATAN BERBASIS BUKTI PENGARUH POSISI PRONASI DENGAN PENINGKATAN KADAR OKSIGEN DALAM DARAH PADA PASIEN TUBERKULOSIS DI CIPUTRA HOSPITAL CITRAGARDEN CITY JAKARTA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.31776Keywords:
posisi pronasi, saturasi oksigen, tuberkulosisAbstract
TB Paru adalah penyakit menular dan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis yaitu kuman aerob yang bisa hidup pada paru-paru atau organ tubuh lainnya yang mempunyai tekanan parsial oksigen yang tinggi. Hipoksia bisa ditangani dengan tepat sebelum kadar oksigen makin menurun, sehingga kerusakan jaringan organ bisa dihindari atau dicegah. Pasien diberikan asupan oksigen dan perlunya terapi lain selain pemberian oksigen yang mudah diaplikasikan, salah satu nya adalah prone position. Tujuan penelitian ini yaitu dapat memahami, menjelaskan dan menerapkan praktik berbasis bukti dalam keperawatan professional, setelah dilakukan intervensi analisis praktik berbasis bukti pengaruh posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB. Desain Evidence Base Nurse (EBN) yang digunakan adalah Quasy Experiment khususnya pretest-posttest design, yaitu dengan melakukan pengukuran saturasi oksigen sebelum dan setelah dilakukan posisi pronasi selama 30 menit kepada 4 orang pasien kelompok intervensi, dan melakukan observasi saja pada 4 pasien kelompok kontrol. Pasien kelompok intervensi dilakukan teknik proning dengan 3 posisi (tengkurap, miring kanan atau kiri, dan posisi setengah duduk) dengan durasi setiap posisi selama 30 menit. Hasil distribusi kadar oksigen dalam darah setelah posisi pronasi pada 4 pasien kelompok intervensi meningkat dari 94% menjadi 99% menunjukkan adanya pengaruh posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB kelompok intervensi dengan nilai p = 0.024. Kesimpulan secara statistik terdapat pengaruh yang bermakna antara posisi pronasi dengan peningkatan kadar oksigen dalam darah pada pasien TB kelompok intervensi.References
Astowo, P. 2015. Efusi Pleura Ganas dan Empiema. Bayi Yang Menggunakan Ventilasi Mekanik Di Nicu RSUPN Cipta Mangunkusumo. (http://staff2.ui.ac.id/upload/pudjo.astowo/material/efusipleuraepgdanemp)
Baron, R. A. dan Byrne.D. 2017. Psikologi sosial. Jilid 2.Alih Bahasa: Ratna Djuwita.Edisi kesepuluh. Jakarta: Erlangga
BPOM RI. 2017. Informatorium Obat Nasional Indonesia (IONI). Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Bustan, M.N., 2017. Epidemiologi Penyakit Menular. Jakarta: Cetakan 2 Rineka Cipta
Danusantoso, Halim. 2014. Ilmu Penyakit Paru Edisi 2.Jakarta: EGC
Deni Kartika Maharani. 2019. Perbedaan Pengaruh Pemberian Posisi Supine Dan Quarter Prone Terhadap Status Oksigenasi Pada Bayi Prematur Di Ruang Neonatologi Rsud Dr Saiful Anwar Malan. Malang: Jurnal Keperawatan Universitas Brawijaya
Depkes RI, 2015. Buku Pendoman Kesehatan Penyakit Menular. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia
Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. 2021. Profil Kesehatan Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo. Situbondo: Dinkes Kab. Situbondo
Gattinoni, L., & Pelosi, P., Brazzi, L. 2013. Prone position in acute respiratory distress syndrom. European Respiratory Journal, 20 (10), 1017-1028.
Guyton AC, Hall JE. 2015. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Penterjemah: Irawati, Ramadani D, Indriyani F. Jakarta: Penerbit Buku
Hadaya, Joseph., & Benharash, Peyman. 2020. Prone Positioning for Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS). America:National Library of Medicine Jurnal
Hastono, S.P. 2017. Analisis Data Kesehatan. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia
Ika, Handayani & Sumarmi. 2017. Tuberkulosis. Makassar: NEM Kementrian Kesehatan RI. 2017. Profil Kesehatan Indonesia 2016. Jakarta: Kemenkes RI Komisi Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (KEPPKN). 2017. Pedoman Dan Standar Etik Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Nasional. Jakarta: Kemenkes RI
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 tika ayu Garini, Rima Berlian Putri, Winda Yuniarsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


