PENERAPAN ASESMEN RISIKO JATUH BERBASIS FALL MORSE SCALE PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.31353Keywords:
Chronic Kidney Disease, Fall Morse Scale, Fall RiskAbstract
Keselamatan pasien merupakan program prioritas utama rumah sakit yang bertujuan melindungi pasien dari kejadian yang tidak terduga dan juga merupakan bagian penting dalam pelayanan keperawatan. Angka kejadian pasien jatuh menempati urutan kedua setelah kejadian tak terduga setelah kesalahan pengobatan. Pasien CKD mempunyai faktor pencetus dalam meningkatkan risiko terjatuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penerapan asesmen risiko jatuh berbasis fall morse scale pada pasien dengan CKD. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pra-eksperimen, dilakukan di ruang rawat inap penyakit dalam RSD dr. Soebandi. Mengunakan teknik sampling kuota sampling, didapati 30 responden yang kemudia dikaji menggunakan asesmen fall morse scale selama 3 hari serta diberikan intervensi sesuai tingkat risiko jatuh yang ada. Analisis menggunakan uji wilcoxon dengan p value 0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa lebih dari setengah pasien CKD memiliki risiko terjatuh kategori rendah (60%). Sebagian besar perawat tidak melakukan asesmen ulang risiko jatuh pada pasien CKD, dimana dari 30 pasien, terdapat 26 pasien (86,7%) yang tidak dilakukan asesmen ulang risiko jatuh. Hasil analisis menunjukkan nilai p-value kelompok risiko jatuh dan kelompok risiko jatuh tinggi masing-masing (p-value = 0,008 dan p-value = 0,018), yang menunjukkan adanya pengaruh penerapan asesmen risiko jatuh berbasis fall morse scale pada pasien CKD. Penerapan penilaian ulang berdasarkan skala fall morse lebih berpengaruh dalam mengurangi risiko jatuh, yang mana diketahui lebih besar pengaruhnya pada kelompok risiko jatuh rendah dibandingkan dengan kelompok risiko jatuh tinggi.References
Adliah, F., Rini, I., Aulia, N. T., & Rahman, A. D. N. (2022). Edukasi, Deteksi Risiko Jatuh, dan Latihan Keseimbangan pada Lansia di Kabupaten Takalar. Panrita Abdi-Jurnal Pengabdian pada Masyarakat, 6(4), 835-842.
Amelia, A. R., Halim, I. P., Baharuddin, A., Ahri, R. A., Semmaila, B., & Yusuf, R. A. (2022). Hubungan Beban Kerja Perawat dengan Kejadian Tidak Diharapkan. Jurnal Keperawatan, 14(S2), 499-512.
Anggraini, A. N. (2019). Pengetahuan Perawat Tentang Penilaian Morse Fall Scale dengan Kepatuhan Melakukan Assesmen Ulang Risiko Jatuh di Ruang Rawat Inap RSUD Wates. Indonesian Journal of Hospital Administration, 1(2), 97-105.
Astuti, N. P., Dos Santos, O. S., Indah, E. S., & Pirena, E. (2021). Upaya pencegahan pasien resiko jatuh dalam pelaksanaan asuhan keperawatan di rumah sakit. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 5(2), 81-89.
Carvalho, T. C. D., & Dini, A. P. (2020). Risk of falls in people with chronic kidney disease and related factors. Revista Latino-Americana de Enfermagem, 28, e3289.
Deniro, dkk. (2017). Hubungan antara usia dan aktivitas sehari – hari dengan resiko jatuh pasien instalasi rawat jalan geriatri. Jurnal Penyakit dalam Indonesia, 4 (4).
Dixe, M. D. A. C. R., Querido, A., Mendonça, S., Sousa, P., Monteiro, H., Carvalho, D., ... & Rodrigues, P. (2022, February). Psychometric Properties of the European Portuguese Version of the Memorial Emergency Department Fall Risk Assessment Tool. In Healthcare (Vol. 10, No. 3, p. 452). MDPI.
Goto, N. A., Weststrate, A. C. G., Oosterlaan, F. M., Verhaar, M. C., Willems, H. C., Emmelot-Vonk, M. H., & Hamaker, M. E. (2020). The association between chronic kidney disease, falls, and fractures: a systematic review and meta-analysis. Osteoporosis international, 31, 13-29.
Haskas, Y., E. Kadrianti, dan V. H. Rahantalin. (2019). Evaluasi pelaksanaan manajemen patient safety di ruangan perawatan Rumah Sakit Umunpangkep. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosa. 14(3):223–227.
Hasnawati dkk (2022) Epidemologi di Berbagai Aspek. Makasar: Ruzmedia Pustaka Indonesia
Iqbal, M., Ariestine, D. A., & Ramadhani, S. (2023). Hubungan Status Vitamin D dengan Risiko Jatuh pada Pasien Lansia dengan Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis Reguler. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 10(2), 5.
Khan, S., & Shahzad, K. (2024). Impact of Timely Assessment for Risk of Fall by Using Morse Scale in Adult Medical & Surgical Unit of Tertiary Care Hospital in Pakistan. Journal of Health and Rehabilitation Research, 4(1), 814-818.
Khoirunnisa, S. (2022) Hubungan Dukungan Keluarga dan Peran Keluarga dengan Kecemasan Pasien CKD yang Menjalani Hemodialisis.
Komariyah, N., Aini, D. N., & Prasetyorini, H. (2024). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 1107-1116.
Komariyah, N., Aini, D. N., & Prasetyorini, H. (2024). Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Tingkat Pendidikan dengan Kepatuhan Pembatasan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 14(3), 1107-1116.
Lee, F. S., Sararaks, S., Yau, W. K., Ang, Z. Y., Jailani, A. S., Abd Karim, Z., ... & A. Hamid, M. (2022). Fall determinants in hospitalised older patients: a nested case control design-incidence, extrinsic and intrinsic risk in Malaysia. BMC geriatrics, 22(1), 179.
Liestanto, F. dan N. P. Astuti. (2019). Budaya Assesment Pasien Risiko Jatuh.
Mayasari, K., & Amelia, M. (2022). Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kecemasan pada Klien Gagal Kronik yang Menjalani Hemodialisa. Jurnal Pustaka Keperawatan (Pusat Akses kajian Keperawatan), 1(2), 100-104.
Mousavipour, S. S., Ebadi, A., Saremi, M., Jabbari, M., & Khorasani-Zavareh, D. (2022). Reliability, sensitivity, and specificity of the morse fall scale: A hospitalized population in Iran. Archives of Trauma Research, 11(2), 65-70.
Mozingo, S. W. (2023). Prevention of Falls by Appropriate Use of the Morse Fall Scale (Doctoral dissertation, The University of Arizona).
Nurhayati, S., Rahmadiyanti, M., & Hapsari, S. (2020). Kepatuhan Perawat Melakukan Assessment Resiko Jatuh Dengan Pelaksanaan Intervensi Pada Pasien Resiko Jatuh. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 15(2), 278-284.
Nurihsan, R., & Sari, N. K. (2018). Kepatuhan perawat dalam pelaksanaan prosedur intervensi pasien risiko tinggi jatuh di RSUD Wates Kulon Progo. Universitas Muhammadiyah Yokyakarta.
Pahlawan, A., Susanto, A., Khasanah, S., & Suandika, M. (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Perawat tentang Pencegahan Risiko Jatuh Pasien Dewasa dengan Pelaksanaan Standar Prosedur Operasional (SPO) Morse Fall Scale di RSUD PREMBUN. Journal of Nursing and Health, 8(1 Maret), 83-97.
Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia. (2020). Laporan Peta Nasional Insiden Keselamatan Pasien. Jakarta: Kongres PERSI
Ranti, R. A. (2021). Analisis Hubungan Keseimbangan, Kekuatan Otot, Fleksibilitas Dan Faktor Lain Terhadap Risiko Jatuh Pada Lansia Di PSTW Budi Mulia 4 Jakarta. Journal of Baja Health Science, 1(01), 84-95.
Salawati, L. (2020). Penerapan Keselamatan Pasien Rumah Sakit. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Malikussaleh, 6(1), 94.
Santri, A. A. (2023). Gambaran Penerapan Patient Safety Resiko Jatuh oleh Perawat di Ruang Rawat Inap Kelas III RSUD Arifin Achmad. Jurnal Medika Hutama, 4(03 April), 3472-3481.
Syukria, Y., & Febriani, N. (2022). Edukasi Manajemen Resiko Jatuh Pada Pasien Dan Keluarga Dengan Media Poster Dan Leaflet Di Rumah Sakit.
Teo, S. P. (2019). Fall risk assessment tools-validity considerations and a recommended approach. Italian Journal of Medicine. 13(4):202–204.
WHO. (2021). Strategies for Preventing and Managing Falls Across the Life-Course. https://www.who.int/publications-detail-redirect/978924002191-4
Widhawati, R., & Fitriani, F. (2021). Pengaruh Pendidikan Kesehatan Asupan Cairan terhadap Kepatuhan Pembatasan Cairan Pasien Hemodialisis. Faletehan Health Journal, 8(02), 140-146.
Yanti, E., Apriyeni, E., & Fridalni, N. (2023). Analisis Hubungan Faktor Usia dengan Kejadian Chronic Kidney Disease Stage V. Jurnal Kesehatan Saintika Meditory, 6(1), 224-231.02191-4.
Zaliauskas, J. (2020). Registered nurse engagement and patient falls in the acute care setting (Doctoral dissertation, Walden University).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Handi Dwi Satriawan, Dodi Wijaya, Yulia Kurniawati, Siswoyo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


