Ade muti nurilam FAKTOR RISIKO PREMENSTRUASI SYNDROME REMAJA PUTRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COT SEUMEURENG

Authors

  • Ade Muti Nurilam Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • Yarmaliza Yarmaliza Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • Eva Flourentina Kusumawardani Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • Dian Fera Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar
  • Ernawati Ernawati Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Teuku Umar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v6i1.30635

Keywords:

puskesmas, risiko premenstruasi syndrome, remaja putri, stres

Abstract

WHO tahun 2019 mengemukakan bahwa prevalensi Premenstrual Syndrome (PMS) pada remaja yang dilaporkan pada beberapa negara seperti Cina sebesar 33,82%, Etiopia sebesar 37%, Taiwan sebesar 39,4%, Mesir 65%, Turki 91,8%, Jepang 80%, dan Korea Selatan 89,5 % di Indonesia ditemukan sebanyak 70-90% wanita dengan usia subur yang mengalami gejala PMS sangat mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Dinas Kesehatan Aceh Barat mengemukakan bahwa seluruh  puskesmas di Aceh Barat memiliki Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja salah satunya puskesmas Cot Seumeureng. Remaja perempuan sebanyak 45 orang berdatangan ke Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja dengan berbagai keluhan, salah satunya keluhan PMS. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling (100 responden). Remaja putri di wilayah kerja puskesmas Cot Seumeureng mengalami PMS ringan yaitu (57,8%). Tingkat pengetahuan remaja putri 60,0% kurang baik terhadap gejala PMS. Sedangkan penilaian stress diketahui (51,1%) mengalami stress sedang. Berdasarkan hasil analisis data statistik diketahui terdapat hubungan yang bermakna antara pengetahuan dengan risiko PMS pada remaja putri di wilayah kerja Puskesmas Cot Seumeureng. Diketahui variable penilaian stress juga menunjukkan adanya berhubungan antara penilaian tingkat stress dengan risiko PMS pada remaja putri..

References

.Dewi, W. P., Sari, T. P. & Pratiwi, R. 2021. Pengetahuan Remaja Mengenai Kesehatan Reproduksi Di Posyandu Remaja Rt 002 Rw 023 Nusukan Banjarsari Surakarta. Profesi (Profesional Islam): Media Publikasi Penelitian, 19.

.Dela, S. P. 2017. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrom Pada Mahasiswi Tingkat Akhir Prodi S1 Keperawatan Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun Tahun 2017. Stikes Bhakti Husada Mulia.

.Faiqah, S. & Sopiatun, R. 2018. Faktor–Faktor Yang Berhubungan Dengan Pre Menstrual Syndrome Pada Mahasiswa Tk Ii Semester Iii Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram. Jurnal Kesehatan Prima, 9, 1486-1494.

.Hapsari, A. 2019. Buku Ajar Kesehatan Reproduksi Modul Kesehatan Reproduksi Remaja. Malang: Wineka Media.

.Ilmi, A. F. & Utari, D. M. 2018. Faktor Dominan Premenstrual Syndrome Pada Mahasiswi (Studi Pada Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Dan Departemen Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Indonesia). Media Gizi Mikro Indonesia, 10, 39-50.

.Malau, d. S. 2022. Gambaran pengetahuan siswa kelas vii tentang pola siklus menstruasi di smp negeri 2 dolok pardamean kabupaten simalungun tahun 2022.

.Putri, P. S. P. P. R. 2017. Faktor Yang Berhubungan Dengan Premenstrual Syndrom (Pms) Pada Remaja Putri Di Sma Negeri 01 Kota Palembang

.Prantika, A. 2020. Karakteristik Remaja Putri Yang Mengalami Premanstruasi Syndrome (Pms) Di Sman 14 Bandar Lampung Tahun 2020. Poltekkes Tanjungkarang.

.Ratikasari, I. 2015. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi (Pms) Pada Siswi Sma 112 Jakarta Tahun 2015.

.Ramadhani, A. P. & Agustin, M. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Premenstrual Syndrome (Pms) Pada Siswi Kelas Xi Di Sma Sandikta Bekasi Tahun 2019. Afiat, 6, 32-41.

.Rahmawati, S. 2019. Faktor Yang Berhubungan Dengan Terjadinya Pms (Premenstrual Syndrome) Pada Remaja Putri Di Mtsn 1 Nagan Raya Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya Tahun 2019. Institut Kesehatan Helvetia.

.Teja, N. M. A. Y. R., Diyu, I. A. N. P., Dewi, N. W. E. P., Nurtini, N. M., Dewi, K. A. P. & Indriana, N. P. R. K. 2023. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Premenstrual Syndrom Pada Siswi Sekolah Menengah Atas. Bali Medika Jurnal, 10, 86-95.

.Wulandari, H. F. & Jubaedah, E. 2022. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Premenstrual Syndrome (Pms). Jurnal Ilmiah Pannmed (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 17, 394-400.

.WHO,. 2019. prevalensi PMS pada remaja yang dilaporkan pada beberapa negara

.Zakaria, F., Ali, R. N. H. & Hilamuhu, F. 2022. Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Kejadian Pramenstruasi Sindrom Pada Remaja Putri Kelas Xi Di Sma Negeri I Dungaliyo. Madu: Jurnal Kesehatan, 11, 1-9.

.Zuhana, N. & Suparni, S. 2018. Hubungan Usia Menarche Dengan Kejadian Sindrom Pramenstruasi Di Smp Negeri 1 Sragi Kabupaten Pekalongan Tahun 2016. Jurnal Kebidanan Indonesia, 8.

Downloads

Published

2025-03-16

Issue

Section

Articles