PENTINGNYA EDUKASI SEKSUAL DALAM KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA BERBASIS GENDER

Authors

  • Nurhayati Nurhayati Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Khairunnisa Khairunnisa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Rumaisha Assyifa Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
  • Anggi Indah Karera Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.30597

Keywords:

Edukasi Seksual, Gender, Kesehatan, Remaja, Reproduksi

Abstract

Masa remaja adalah fase transisi kritis yang ditandai oleh perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan, termasuk perkembangan seksual yang membutuhkan edukasi yang tepat dan berbasis gender. Permasalahan utama dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman remaja mengenai seksualitas yang sehat dan bertanggung jawab, serta peran orangtua yang belum optimal dalam memberikan bimbingan berbasis nilai agama yang kuat. Kondisi ini membuat remaja sering mencari informasi dari sumber yang kurang kredibel atau mengalami kebingungan terkait nilai-nilai yang benar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan wawancara mendalam terhadap beberapa keluarga yang memiliki remaja sebagai subjek penelitian. Penelitian ini mengeksplorasi pandangan orangtua dan metode mereka dalam memberikan edukasi seksual, khususnya yang berbasis nilai agama yang dianggap penting bagi keseharian remaja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa walaupun sebagian besar orangtua menyadari pentingnya edukasi seksual, tidak semuanya merasa nyaman atau memiliki cukup pengetahuan untuk mendiskusikan topik tersebut secara terbuka dengan anak-anak mereka. Sementara itu, remaja sering kali bingung saat informasi dari luar rumah tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di keluarga. Penelitian ini menyimpulkan bahwa keterlibatan aktif orangtua dalam memberikan edukasi seksual berbasis nilai agama sangat penting, dengan dukungan pelatihan yang tepat agar mereka dapat membantu remaja mengambil keputusan yang sehat dan bertanggung jawab terkait seksualitas.

References

Ataro, Z. et al. (2020) ‘Gender differences in perceived stigma and coping strategies among people living with hiv/ aids at jugal hospital, harar, ethiopia’, Psychology Research and Behavior Management, 13, pp. 1191–1200. doi:10.2147/PRBM.S283969.

Awaru, A.O.T. (2020) ‘The Social Construction of Parents’ Sexual Education in Bugis- Makassar Families’, Society, 8(1), pp. 175–190. doi:10.33019/society.v8i1.170.

Ibrahim, N. et al. (2017) ‘Gender differences and psychological factors associated with suicidal ideation among youth in Malaysia’, Psychology Research and Behavior Management, Volume 10, pp. 129–135. doi:10.2147/prbm.s125176.

Isni, K., Putri, T.A. and Qomariyah, N. (2021) ‘Pendampingan Edukasi Gender dan Seksualitas sebagai Upaya Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja’, Jurnal Warta LPM, 24(4), pp. 667–676. Available at: http://journals.ums.ac.id/index.php/warta.

Ketting, E. and Ivanova, O. (2018) ‘Sexuality Education in Europe and Central Asia: State of the Art and Recent Developments’, Federal Centre for Health Education, BZgA International Planned Parenthood Federation European Network, IPPF EN, p. 232.

Lestari, D.A. and Awaru, A.O.T. (2020) ‘Dampak Pengetahuan Seksual Terhadap Perilaku Seks Remaja Di Kecamatan Manggala Kota Makassar’, Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan, 7, p. 21. doi:10.26858/sosialisasi.v0i0.13885.

Lestari, W. (2019) ‘Model Komunikasi Pendidikan Seksualitas Orang Tua Pada Remaja’, IJIP : Indonesian Journal of Islamic Psychology, 1(1), pp. 55–80. doi:10.18326/ijip.v1i1.55-80.

Li, C. et al. (2017) ‘The relationships of school-based sexuality education, sexual knowledge and sexual behaviors - A study of 18,000 Chinese college students’, Reproductive Health, 14(1), pp. 1–9. doi:10.1186/s12978-017-0368-4.

Matswetu, V.S. and Bhana, D. (2018) ‘Humhandara and hujaya: Virginity, Culture, and Gender Inequalities Among Adolescents in Zimbabwe’, SAGE Open, 8(2). doi:10.1177/2158244018779107.

Parmawati, I. et al. (2020) ‘Upaya Penurunan Aktivitas Seksual Pranikah Melalui Pendidikan Kesehatan Reproduksi Berbasis Kesetaraan Gender’, Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(1), p. 38. doi:10.22146/jpkm.38144.

Pringle, J. et al. (2017) ‘The physiology of adolescent sexual behaviour: A systematic review’, Cogent Social Sciences, 3(1). doi:10.1080/23311886.2017.1368858.

Downloads

Published

2024-12-20