KAJIAN LITERATUR : ETNOMEDISIN DAUN SALAM (SYZYGIUM POLYANTHUM) DI BERBAGAI DAERAH INDONESIA BESERTA PEMBUKTIAN SECARA FARMAKOLOGIS

Authors

  • Kamelia Roiyan Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Muhammad Syach Maulad Ichfa Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Melda Putri Zakiah Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram
  • Sucilawaty Ridwan Program Studi Farmasi, Jurusan Ilmu Kesehatan, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Mataram https://orcid.org/0009-0001-9182-8457

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.29853

Keywords:

daun salam, etnofarmakologi, etnomedisin, kajian literatur, Syzygium polyanthum, tanaman obat

Abstract

Etnomedisin berperan besar dalam proses pengembangan obat baru. Daun salam (Syzygium polyanthum) dimanfaatkan secara empiris oleh masyarakat Indonesia sebagai obat tradisonal. Akan tetapi, penggunaan dan pembuktian efek daun salam sebagai obat tradisional belum banyak didokumentasikan. Tujuan dari literatur ialah untuk mendokumentasikan pemanfaatan daun salam secara empiris sebagai obat tradisional beserta pembuktiannya secara farmakologis. Sebanyak sembilan artikel menunjukkan penggunaan daun salam sebagai obat alternatif di berbagai daerah Indonesia. Narrative review adalah metode yang digunakan dalam penyusunan artikel ini dengan Google Scholar, Research Gate, dan PubMed sebagai database dengan batasan publikasi mulai 2015 - 2023. Pemberian ekstrak daun salam 400 mg/kgBB dapat menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik mencit secara bermakna. Daun salam juga dimanfaat sebagai obat antihiperkolesterol oleh masyarakat Maluku Tenggara dan Jawa Barat. Pemberian ektrak etanol daun salam 756mg/kgBB dan fraksi n-heksana 200 mg/KgBB memberikan efek yang lebih besar dibanding simvastatin. Selain itu, daun salam dimanfaatkan sebagai obat antidiabetes oleh masyarakat Jawa Barat. Pemberian kombinasi ekstrak daun salam 250 mg/KgBB dan glibenklamid dapat menurunkan kadar glukosa darah mencit. Adapun oleh masyarakat Jambi, daun salam digunakan sebagai obat antidiare. Pemberian ekstrak etanol daun salam 800 mg/kgBB terbukti memiliki aktivitas antidiare. Berdasarkan hasil yang didapatkan, daun salam telah digunakan secara empiris sebagai obat antihipertensi, antihiperkolesterol, antidiabetes, dan antidiare di berbagai daerah di Indonesia.

References

Abeng, A. T., Rumi, A., & Masyita, A. A. (2021). Studi Etnofarmakologi Obat Tradisional Penyakit Darah Tinggi di Kecamatan Torue, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Indonesia Natural Research Pharmaceutical Journal, 6(2), 1–9.

Adriadi, A., Asra, R., & Solikah, S. (2022). Studi Etnobotani Tumbuhan Obat Masyarakat Kelurahan Kembang Paseban Kecamatan Mersam Kabupaten Batanghari. Jurnal Belantara, 5(2), 191–209. https://doi.org/10.29303/jbl.v5i2.881

Ambari, Y. (2018). Uji Aktivitas Antidiare Ekstrak Etanol Daun Salam (Eugenia polyantha Wight ) pada Mencit Putih (Mus musculus) Jantan Galur Balb-C. JJ-Pham: Ournal of Pharmaceutical Care Anwar Medika Artikel, 1(1), 25–33.

Arifal Aris. (2018). Pengaruh Pemberian Rebusan Daun Salam (Syzygium Polyanthum) terhadap Penurunan Tekanan Darah Tinggi di Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan. Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan, 53–54.

Base, N. H., & Noena, R. A. N. (2020). Studi Etnofarmakologi Pengobatan Penyakit Diabetes Mellitus Di Kelurahan Balocci Baru Kecamatan Balocci Kabupaten Pangkajene Kepulauan. Journal.Yamasi.Ac.Id, 4(2), 55–62. http://

Base, N. H., Yusriyani, Y., & Hardianti, S. (2022). Kajian Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Untuk Penyakit Hipertensi Di Kelurahan Bontonompo Kecamatan Bontonompo Kabupaten Gowa. Journal of Experimental and Clinical Pharmacy (JECP), 2(1), 9. https://doi.org/10.52365/jecp.v2i1.341

Dafriani, P. (2016). Pengaruh Rebusan Daun Salam (Syzigium Polyanthum Wight Walp) terhadap Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 7(2), 25–34.

Damayanti, K., Fithria, R. F., Sari, R. K., & Ningsih, D. R. (2018). Aktivitas Antidiare Fraksi Air Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) pada Mencit. JIFFK?: Jurnal Ilmu Farmasi Dan Farmasi Klinik, 15(01), 45. https://doi.org/10.31942/jiffk.v15i01.2172

Gunarti, N. S., & Nurlina, E. (2019). Studi Etnobotani & Etnofarmakologi Tumbuhan Obat Di Desa Cigunungsari Kecamatan Tegalwaru Kabupaten Karawang Jawa Barat. Pharma Xplore?: Jurnal Ilmiah Farmasi, 4(1), 260–267. https://doi.org/10.36805/farmasi.v4i1.616

Harismah, K., & Chusniatun. (2017). Pemanfaatan Daun Salam (Eugenia polyantha) sebagai Obat Herbal dan Rempah Penyedap Makanan. Warta LPM, 19(2), 110–118. https://doi.org/10.23917/warta.v19i2.2742

Harun, N., Nopia, D., & Kurniasih, N. (2022). Studi Etnomedisin?: Pengobatan Diabetes Batra Ciamis. Medical Sains?: Jurnal Ilmiah Kefarmasian, 7(1), 79–88. https://doi.org/10.37874/ms.v7i1.293

Hastuti, Alang, H., & Adriani. (2023). Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat oleh Masyarakat di Desa Lor-Lor, Kepulauan Aru, Provinsi Maluku. Spizaetus: Jurnal Biologi Dan Pendidikan Biologi, 4(1), 47. https://doi.org/10.55241/spibio.v4i1.108

Hikmah, N., Yuliet, & Khaerati, K. (2016). Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight.) terhadap Glibenklamid dalam Menurunkan Kadar diinduksi Aloksan. Journal of Pharmacy, 2(1), 24–30.

Iriani, Y., Ramona, Y., & Astiti, N. P. A. (2021). Potensi Ekstrak Ethanol Daun Salam Dan Air Rebusan Daun Salam Untuk Memperbaiki Profil Lipid (Ldl-Kolesterol) Darah Pada Tikus Wistar. Metamorfosa: Journal of Biological Sciences, 8(1), 89. https://doi.org/10.24843/metamorfosa.2021.v08.i01.p09

Langit, L. S. (2016). Hubungan Kondisi Sanitasi Dasar Rumah Dengan Kejadian Diare Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Rembang 2. Jurnal Kesehatan Masyarakat (JKM e-Journal), 4(2), 160–165.

Marpaung, D. R. A. K. (2018). Tumbuhan Obat Dan Kearifan Lokal Masyarakat Di Sekitar Kawasan TNBG, Desa Sibanggor Julu, Kabupaten Mandailing Natal. Jurnal Biosains, 4(3), 113–119.

Maryani, Ratnasari, I., & Handayani, T. (2020). Pemanfaatan Tanaman Obat Sebagai Upaya Swamedikasi Di Kelurahan Tangkiling Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(1), 84. https://doi.org/10.20473/jlm.v4i1.2020.84-90

Mayasari, S., Anggitasari, W., & Isnawati, N. (2020). The Examination activity of salam leaf ethanolic ekstract (Syzygium polyanthum)[Wight] in mice. Health Media, 1(2), 50–55. https://doi.org/10.55756/hm.v1i2.35

Naim, M. R., Sulastri, S., & Hadi, S. (2019). Gambaran Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol pada Penderita Hipertensi di RSUD Syekh Yusuf Kabupaten Gowa. Jurnal Media Laboran, 9(2), 33–38.

Puspitadewi, A. R., Syarifuddin, A., & Agusta, H. F. (2021). Study of Ethnomedicine in Communities in Ngabean Village, Secang District, Magelang Regency Studi Etnomedisin Pada Masyarakat Di Desa Ngabean, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang. Konsorsium LPPM PTMA Koordinator Wilayah Jateng Dan DIY, 157(14), 689–704. http://repository.urecol.org/index.php/proceeding/article/view/1638

Raharja, M. B. (2017). Fertilitas Menurut Etnis Di Indonesia: Analisis Data Sensus Penduduk 2010. Jurnal Kependudukan Indonesia, 12(1), 69–78. https://doi.org/10.14203/jki.v12i1.243

Rukmana, R., Mukhtar, M., & Zulkarnain. (2021). Kajian etnobotani untuk menggali potensi tanaman obat. Prosiding Seminar Nasional Biologi, 7(1), 232–236. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb/article/view/24201

Sakaganta, A. R. I., & Sukohar, A. (2021). Daun Salam (Syzygium Polyanthum) Sebagai Penurun Kadar Kolesterol Dalam Darah. Medula, 10(4), 618–622.

Saranani, S., Yuliastri, W. O., Isrul, M., Farmasi, P. S., & Waluya, U. M. (2021). Studi Etnomedisin Tanaman Berkhasiat Obat Hipertensi di Kecamatan Poleang Tenggara Kabupaten Bombana Sulawesi Tenggara. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 7(1), 60–82.

Silalahi, M. (2016). Studi Etnomedisin di Indonesia dan Pendekatan Penelitiannya. Jurnal Dinamika Pendidikan. Jurnal Dinamika Pendidikan, 9(3), 117–124.

Siregar, R. S., Tanjung, A. F., Siregar, A. F., Bangun, I. H., & Mulya, M. O. (2020). Pemanfaatan Tanaman Obat Tradisional. April 2023, 7.

Siska, & Mariana Kustiawan, P. (2022). Kajian Etnofarmasi Tumbuhan Obat Berkhasiat Sebagai Antihipertensi Di Desa Muara Gusik, Kutai Barat. Jurnal Ilmu Kefarmasian, 3(2), 88–93.

Sudarsono, E. K. R., Sasmita, J. F. A., Handyasto, A. B., Kuswantiningsih, N., & Arissaputra, S. S. (2017). Peningkatan Pengetahuan Terkait Hipertensi Guna Perbaikan Tekanan Darah pada Pemuda di Dusun Japanan, Margodadi, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 3(1), 26. https://doi.org/10.22146/jpkm.25944

Sumekar, D. W., & Utami, T. P. A. (2017). Uji Efektivitas Daun Salam (Sizygium polyantha ) sebagai Antihipertensi pada Tikus Galur Wistar. Majority, 6(1), 77–81.

Tika, T. T. (2021). Pengaruh Pemberian Daun Salam (Syzygium polyanthum) Pada Penyakit Hipertensi. Jurnal Medika, 03(01), 1260–1265. http://www.jurnalmedikahutama.com/index.php/JMH/article/download/263/177

Widyastuti, R., Ratnawati, G., & Saryanto. (2019). Penggunaan Tumbuhan Jerango (Acorus calamus) untuk Pengobatan Berbagai Penyakit pada Delapan Etnis di Provinsi Aceh. Media Konservasi, 24(1), 11–19.

Wirawan Wayan. (2018). Uji Efektivitas Fraksi Daun Salam Terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Putih Jantan Hiperkolesterolemia-Diabetes. Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia, 4(1), 1–9.

Downloads

Published

2024-11-28