FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA > 6 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023

Authors

  • Resty Silvia Almahera Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh ,Indonesia
  • Ramadhaniah Ramadhaniah Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh ,Indonesia
  • Anwar Arbi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Muhammadiyah Aceh ,Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29847

Keywords:

Balita, Pengetahuan Ibu, Stunting

Abstract

Stunting merupakan kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor risiko stunting pada balita usia >6–59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Meuraxa Kota Banda Aceh. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan desain Case Control. Sampel yang diambil sebanyak 100 responden dengan menggunakan perbandingan 1 : 1 sehingga total responden 200 terdiri dari 100  balita stunting dan 100 kelompok control yang tidak stunting. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan pengukuran menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji Chi- Square dengan program komputer SPSS 25.  Berdasarkan Hasil uji Chi square terdapat hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting p-value = 0,048 dengan nilai OR = 1,758, ASI Ekslusif Dengan Kejadian Stunting p-value = 0,016 dengan nilai OR = 1,988, Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting p-value = 0,034, OR = 1,831, Kesehatan Lingkungan Dengan Kejadian Stunting p-value = 0,004, OR = 2,270, Pola Asuh Dengan Kejadian Stunting p-value = 0,046, OR = 1,778. Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan ke lima variabel memiliki hubungan dengan kejadian stunting.

References

Aisah, S., Ngaisyah, R.D. and Rahmuniyati, M.E. (2019) ‘Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan’, Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu, 1(2), pp. 49–55.

Banjarmasin, M. and Asuh, P. (2021) ‘Hubungan Pola Asuh Ibu dengan Kejadian Stunting Anak Usia 12-59 Bulan’, Jurnal Ilmu Keperawatan Anak, 4(1), pp. 37–42. Available at: https://doi.org/10.32584/jika.v4i1.959.

Desyanti, C. and Nindya, T.S. (2017) ‘Hubungan Riwayat Penyakit Diare dan Praktik Higiene dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Simolawang, Surabaya’, Amerta Nutrition, 1(3), p. 243. Available at: https://doi.org/10.20473/amnt.v1i3.625

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Almahera, R. S., Ramadhaniah, R., & Arbi, A. (2024). FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA > 6 – 59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEURAXA KOTA BANDA ACEH TAHUN 2023 . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 5237–5244. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29847

Issue

Section

Articles