PELAYANAN KESEHATAN TERINTEGRASI MELALUI JEJARING RUJUKAN BERKELANJUTAN SAMAWA (SUSTAINABLE REFERRAL MATERNAL & NEONATAL NETWORK) UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN SUMBAWA

Authors

  • Dedy Tesna Amijaya Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa
  • Ahmad Yamin Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa
  • Jasardi Gunawan Sekolah Pascasarjana Universitas Teknologi Sumbawa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29751

Keywords:

Pelayanan Kesehatan terintegrasi, Samawa (Sustainable Referral Maternal&Neonatal Network), AKI dan AKB, Sumbawa

Abstract

Inovasi SAMAWA (Sustainable Referral Maternal & Neonatal Network) merupakan sebuah inovasi di bidang pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menurunkan tingginya angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan cara membuat sistem jaringan rujukan yang terintegrasi dengan Grup Whatsapp. Tujuan dengan adanya inovasi SAMAWA dalam jangka pendek diharapkan dapat mengurangi tingginya baterai dan AKB di Sumbawa, sedangkan harapan untuk jangka panjang adalah SAMAWA dapat meningkatkan intregitas antar petugas kesehatan di Sumbawa meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam hal pengetahuan tentang kegawatdaruratan ibu dan bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan analisis kualitatif. Wawancara dilakukan terhadap beberapa pemangku kepentingan dalam inovasi SAMAWA antara lain pejabat dinas kesehatan, dokter, bidan IGD dan bidan rujukan. Teknik analisis eksplanatori dan triangulasi data dilakukan dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses inovasi SAMAWA dimulai dari identifikasi permasalahan yang terjadi di lingkungan sekitar, latar belakang terbentuknya inovasi, pengembangan ide inovasi menjadi ide yang dalam jangka pendek dapat menurunkan AKI dan AKB, implementasi inovasi di Kabupaten Sumbawa, proses evaluasi dan monitoring, serta proses difusi telah terlaksana dengan baik. proses inovasi SAMAWA telah berjalan cukup efektif. Faktor yang mempengaruhi inovasi SAMAWA terdiri dari komitmen politik, dan dukungan terhadap peningkatan kerjasama terpadu. Faktor yang perlu diperhatikan adalah perlunya Dokter Spesialis Anak juga turut serta melakukan pembinaan langsung ke Puskesmas dan meningkatkan kapasitas peralatan dan ruangan NICU.

References

Anasthasia Christina Setya Budi, 2017. Proses Inovasi Pelayanan Kesehatan Sistem Jejaring Rujukan SI MANEIS Dalam Upaya Mengurangi Tingginya Angka Kematian Ibu dan Bayi (Studi pada RSUD Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Anonim, Profil Kesehatan Kabupaten Sumbawa. 2020. Sumbawa Besar. Anonimus. 2024. Pedoman penulisan Tesis pascasarjana. Universitas Teknologi Sumbawa. UTS press.

Badan Pusat Statistik Indonesia. (2023). Statistik Indonesia 2023. Jakarta:BPS Nwameme AU, Phillips JF, Adongo PB. Compliance with emergency obstetric care referrals among pregnant women in an urban informal settlement of Accra, Ghana. Matern Child Health J. 2014;18(6):1403–12

Bappenas. (2015). Laporan Pencapaian Tujuan Pembangunan Millenium di Indonesia 2014. Jakarta: Bappenas

Dompa Rubin. (2017). Pemberdayaan Keluarga Dalam Deteksi Dini Dan Penanganan Awal Tanda Bahaya Kehamilan Dalam Upaya Menurunkan Angka Kematian Ibu Di Kelurahan Batu Putih Atas Kecamatan Ranowulu Kota Bitung. Lap Pengabdi Masy.

Hastuti P, Widiastuti A, Yuliani DR, Purwokerto K, Semarang PK, Banyumas K, et al. (2018).Kartu Skor Poedji Rochjati Untuk Skrining Antenatal. J Link. 2018;14(2):110–3.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Health Statistics (Health Information System). 1st ed. Hardana B, Sibuea F, Widianti W, editors. Short Textbook of Preventive and Social Medicine. jakarta: kementrian Kesehatan RI; 2019. 28–28 p

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Amijaya, D. T., Yamin, A. ., & Gunawan, J. (2024). PELAYANAN KESEHATAN TERINTEGRASI MELALUI JEJARING RUJUKAN BERKELANJUTAN SAMAWA (SUSTAINABLE REFERRAL MATERNAL & NEONATAL NETWORK) UNTUK MENURUNKAN ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI BARU LAHIR DI KABUPATEN SUMBAWA . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 5335–5341. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29751

Issue

Section

Articles