ANALISA FAKTOR TERJADINYA HIPERTENSI DI PUSKESMAS POLOWIJEN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29659Keywords:
Aktivitas fisik, hipertensi, Merokok, Makanan, obesitasAbstract
Hipertensi adalah suatu kondisi dimana tekanan darah seseorang berada di atas batas normal atau optimal, yaitu 120 mmHg untuk sistolik dan 80 mmHg untuk diastolik. Hipertensi yang terjadi dalam jangka waktu lama dan pengobatan yang terus menerus dapat menimbulkan penyakit lain, dan hipertensi dalam jangka panjang juga akan merusak endotel arteri dan mempercepat proses aterosklerosis. Penyakit ini disebabkan oleh interaksi berbagai faktor risiko yang dialami seseorang. Salah satu faktor risiko hipertensi dapat dibagi menjadi dua bagian utama, yaitu faktor risiko yang dapat dimodifikasi dan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Faktor risiko yang dapat dimodifikasi antara lain pola makan yang buruk (terlalu banyak garam, pola makan tinggi lemak jenuh dan lemak trans, rendahnya asupan buah dan sayur), kurang aktivitas, merokok, minum alkohol, obesitas. Hipertensi merupakan masalah pada lansia karena dapat menjadi faktor risiko stroke, penyakit jantung koroner, dan serangan iskemik transien. Metode penelitian ini menggunakan observasi analitik dengan desain cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah pasien Puskesmas Polowijen. Sampel penelitian ini adalah pasien dari Puskesmas Polowijen. Pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan tingkat atau kelompok populasi. Variabel dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu faktor risiko hipertensi dan variabel dependen yaitu hipertensi. Penelitian ini menggunakan kuesioner sosiometri, IPK, BMI, FFQ, GN-SBQ. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor Jenis Kelamin, BMI dan kebiasaan merokok semuanya mempunyai nilai p > 0,05 begitu pula dengan umur, aktivitas fisik dan FFQ. yaitu memiliki nilai p <0,05. Aktivitas fisik, umur dan FFQ merupakan faktor penyebab hipertensi pada pasien di Puskesmas Polowijen Malang.References
Akbar, H., & Budi Santoso, E. (2020). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 12–19. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1013
Kadir, S. (2019). Pola Makan Dan Kejadian Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 56–60. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2469
Kurniasih, M. R. S. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 54–59.
Montol, A. B., Pascoal, M. E., & Pontoh, L. (2015). Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi Pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon. Gizido, 7(1), 1–10.
Mulyani, S. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Padongko dan puskesmas Palakka Kabupaten Barru tahun 2021. 14–16.
Musa, E. C. (2022). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i2.38641
Prastowo, B., Jenie, R. P., Hardyanto, I., Dahrul, M., Iskandar, J., Kurniawan, A., Siskandar, R., Nurdin, N. M., Suryana, Y., Pambudi, S., Widayanti, T., Aridarma, A., Rahayu, M. S. K., Riadhie, T. S., Irzaman, & Alatas, H. (2021). Determination of light source modules on blood glucose biomimetics using the reflectance method. AIP Conference Proceedings, 2320(March). https://doi.org/10.1063/5.0037485
Putra, A. M. P., & Ulfah, A. (2019). Analisis Faktor Risiko Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 256–264.
Rosadi, D., & Hildawati, N. (2022). Risk Factor Analysis of Hypertension In Communities In Sungai Raya Health Center Work Area. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 7(2), 60–67.
Runtukahu, R., Rompas, S., & Pondaag, L. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Melaksanakan Diet Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 1–9.
Salman, Y., Sari, M., & Libri, O. (2020). Analisis Faktor Dominan terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Cempaka. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 15. https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4640
Zikra, M., Yulia, A., & Tri Wahyuni, L. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.55866/jak.v2i1.33
Akbar, H., & Budi Santoso, E. (2020). Analisis Faktor Penyebab Terjadinya Hipertensi Pada Masyarakat (Studi Kasus Di Kecamatan Passi Barat Kabupaten Bolaang Mongondow). Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia (MPPKI), 3(1), 12–19. https://doi.org/10.56338/mppki.v3i1.1013
Kadir, S. (2019). Pola Makan Dan Kejadian Hipertensi. Jambura Health and Sport Journal, 1(2), 56–60. https://doi.org/10.37311/jhsj.v1i2.2469
Kurniasih, M. R. S. (2018). Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi di Puskesmas Srondol Semarang Periode Bulan September – Oktober 2011. Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 1(2), 54–59.
Montol, A. B., Pascoal, M. E., & Pontoh, L. (2015). Faktor Resiko Terjadinya Hipertensi Pada Usia Produktif di Wilayah Kerja Puskesmas Lansot Kota Tomohon. Gizido, 7(1), 1–10.
Mulyani, S. (2021). Faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi di wilayah kerja puskesmas Padongko dan puskesmas Palakka Kabupaten Barru tahun 2021. 14–16.
Musa, E. C. (2022). Status Gizi Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Kinilow Tomohon. Sam Ratulangi Journal of Public Health, 2(2), 060. https://doi.org/10.35801/srjoph.v2i2.38641
Prastowo, B., Jenie, R. P., Hardyanto, I., Dahrul, M., Iskandar, J., Kurniawan, A., Siskandar, R., Nurdin, N. M., Suryana, Y., Pambudi, S., Widayanti, T., Aridarma, A., Rahayu, M. S. K., Riadhie, T. S., Irzaman, & Alatas, H. (2021). Determination of light source modules on blood glucose biomimetics using the reflectance method. AIP Conference Proceedings, 2320(March). https://doi.org/10.1063/5.0037485
Putra, A. M. P., & Ulfah, A. (2019). Analisis Faktor Risiko Hipertensi di Puskesmas Kelayan Timur Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Ibnu Sina, 1(2), 256–264.
Rosadi, D., & Hildawati, N. (2022). Risk Factor Analysis of Hypertension In Communities In Sungai Raya Health Center Work Area. Journal of Health Epidemiology and Communicable Diseases, 7(2), 60–67.
Runtukahu, R., Rompas, S., & Pondaag, L. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Melaksanakan Diet Pada Penderita Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Wolaang Kecamatan Langowan Timur. Jurnal Keperawatan UNSRAT, 3(2), 1–9.
Salman, Y., Sari, M., & Libri, O. (2020). Analisis Faktor Dominan terhadap Kejadian Hipertensi pada Lansia di Puskesmas Cempaka. Jurnal Dunia Gizi, 3(1), 15. https://doi.org/10.33085/jdg.v3i1.4640
Zikra, M., Yulia, A., & Tri Wahyuni, L. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Hipertensi. Jurnal Amanah Kesehatan, 2(1), 1–11. https://doi.org/10.55866/jak.v2i1.33
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Indah Alvinnya, Nurul Aini Rahmawati, Nungki Marlian Yuliadarwati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


