ANALISIS SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

Authors

  • Siti Sarah Nurhaqqi Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Rita Damayanti Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29448

Keywords:

ASI eksklusif, tradisi keluarga, perspektif sosial budaya

Abstract

Air Susu Ibu (ASI) menjadi pilihan terbaik untuk bayi karena memberikan nutrisi dan energi penting selama bulan-bulan pertama kehidupan. Menurut WHO, hanya 44% bayi yang tidak menerima ASI selama usia 0-6 bulan. Di Indonesia, persentase ASI eksklusif mencapai 69,7%. Hasil ini melewati target pada tahun 2021 yaitu sebesar 45%. Meskipun hasil ini melebihi target, terdapat beberapa faktor yang menjadi hambatan ASI eksklusif. Salah satu hambatan ASI eksklusif yaitu faktor sosial budaya. Tujuan literature review ini yaitu untuk mengetahui hubungan sosial budaya dengan pemberian ASI eksklusif. Metode penelitian ini menggunakan literature review. Pencarian data menggunakan Google Scholar mulai tahun 2018-2023. Penulis menggunakan kriteria inklusi dan eksklusi untuk mengidentifikasi studi yang akan direview. Ditemukan 6 studi yang memenuhi kriteria inklusi. Studi menunjukkan bahwa faktor sosial budaya yang mempengaruhi ASI eksklusif yaitu tradisi keluarga, kepercayaan, pengetahuan, dukungan keluarga serta dukungan tenaga medis. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa sosial budaya berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif.

References

Adriani M, Wirjatmadi B. Pengantar Gizi Masyarakat. Kencana Prenada Media Group; 2012.

Choi HJ, Kang SK, Chung MR. The relationship between exclusive breastfeeding and infant development: A 6- and 12-month follow-up study. Early Hum Dev. 2018;127:42-47. doi:10.1016/j.earlhumdev.2018.08.011

Couto GR, Dias V, Oliveira I de J. Benefits of exclusive breastfeeding: An integrative review. Nursing Practice Today. 2020;7(4), 245-254. doi:10.18502/npt.v7i4.4034

Jatmika SED, Maulana M, Kuntoro, Martini S. Buku Ajar Pengembangan Media Promosi Kesehatan.; 2019.

Juliani S., Arma N. Hubungan Pengetahuan, Sikap, Dan Dukungan Tenaga Kesehatan Dengan Keberhasilan Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Darussalam Kecamatan Medan Petisah. Jurnal Bidan Komunitas. 2018;1(3), 115-124.

Kemenkes. Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2021.; 2022. Accessed April 4, 2024. https://e-renggar.kemkes.go.id/file_performance/1-131313-1tahunan-314.pdf

Kemenkes. Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA) Pencegahan Stunting. 2022.

Lindawati R. Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif. Faletehan Health Journal. 2019;6(1), 30-36. www.journal.lppm-stikesfa.ac.id/ojs/index.php/FHJ

Mamangkey SJF., Rompas S., Masi G. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Pemberian Asi Eksklusif Pada Bayi di Puskesmas Ranotana Weru. Vol 6.; 2018, 1-6.

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta

Oktaviyana, C., Pratama, U., Igbal, M., Fitriya, I. R., Adha, M. N., & Nelly, Z. N. (2022). Determinan Kegagalan Pemberian Asi Eksklusif Pada Ibu Menyusui Di Wilayah Puskesmas Banda Raya Kota Banda Aceh. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan, 10(3), 438-449.

Padeng EP, Senudin PK, Octaviani D. Hubungan Sosial Budaya terhadap keberhasilan Pemberian ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Waembeleng, Manggarai, NTT. Jurnal Kesehatan Saelmakers PERDANA. 2021;4(1), 85-92.

Proverawati, Atikah., Eni Rahmawati. 2010. Kapita Selekta ASI dan Menyusui. Yogyakarta: Nuha Media.

Puspensos Kementrian Sosial Republik Indonesia. Sistem Sosial Budaya Masyarakat Pedesaan di Tengah Pandemi Covid-19. Published 2020. Accessed April 4, 2024. https://puspensos.kemensos.go.id/sistem-sos ial-budaya-masyarakat-pedesaan-di-tengah-pandemi-covid-19

Regita A, Ayu Ningsih D, Natalia Bria A, Nur Elviatun RN, Dian Afriyani L. Faktor Keberhasilan Pemberian ASI Eksklusif. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper Kebidanan Universitas Ngudi Waluyo. Published online 2022.

Riana Sari A, Pujianti N, Indriani A, Administrasi Kebijakan dan Kesehatan PSKM ULM Banjarbaru DF. Hubungan Faktor Budaya Dan Dukungan Keluarga Dengan Keputusan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Hamil. Vol 7; 2020.

Rossiter MD, Colapinto CK, Khan MKA, et al. Breast, Formula and Combination Feeding in Relation to Childhood Obesity in Nova Scotia, Canada. Matern Child Health J. 2015;19(9), 2048-2056. doi:10.1007/s10995-015-1717-y

Safitri VA., Pangestuti DR., Kartini A. Pengaruh Video Edukasi Terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu dalam Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Bulu Lor 2021. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia. 2021;20(5):342-348. doi:10.14710/mkmi.20.5.342-348

Sinaga HT, Siregar M. Literatur review: Faktor penyebab rendahnya cakupan inisiasi menyusu dini dan pemberian ASI eksklusif. AcTion: Aceh Nutrition Journal. 2020;5(2), 164. doi:10.30867/action.v5i2.316

WHO. Infant and young child feeding. Published 2021. Accessed April 4, 2024. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/infant-and-young-child-feeding

WHO & UNICEF. Indicators for Assessing Infant and Young Child Feeding Practices Definitions and Measurement Methods. 2021.

Downloads

Published

2024-06-24

How to Cite

Nurhaqqi, S. S., & Damayanti, R. . (2024). ANALISIS SOSIAL BUDAYA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4483 – 4489. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29448

Issue

Section

Articles