PEMBERIAN DIET TINGGI KALORI DAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN ANAK GASTROENTERITIS DAN BRONKITIS

Authors

  • Jihan Zahwa Salsabila Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
  • Trias Mahmudiono Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29414

Keywords:

Bronkitis, Diet tinggi kalori dan tinggi protein, Gastroenteritis, Proses asuhan gizi terstandar

Abstract

Pasien anak dengan gastroenteritis dan bronkitis memerlukan asuhan gizi khusus untuk pemulihan, mencukupi asupan gizi, serta mengurangi peradangan pada saluran pencernaan dan paru-paru. Pasien gastroenteritis dan bronkitis dapat mempengaruhi sistem imun dan kemampuan anak untuk mengonsumsi makanan secara adekuat. Proses asuhan gizi terstandar dilakukan dengan pemberian diet tinggi kalori dan tinggi protein untuk mengembalikan kondisi pasien akibat inflamasi yang terjadi pada tubuh. Studi kasus dilakukan pada bulan November 2023 pada pasien rawat inap RS X Kota Surabaya. Metode yang digunakan berupa observasi selama tiga hari pada aspek asupan yang dilihat dari 9 kali makan menggunakan food recall 24h, aspek antropometri untuk mengetahui status gizi pasien (IMT/U) dengan mengukur berat badan pasien menggunakan timbangan berat badan, aspek fisik dengan wawancara, aspek biokimia dari rekam medis pasien, aspek food waste menggunakan visual comstock, dan edukasi gizi sesuai penyakit yang diderita oleh pasien dengan ceramah menggunakan media leaflet. Setelah pemberian intervensi gizi, kondisi pasien mulai membaik ditandai dengan keluhan diare, penurunan nafsu makan, mual, dan muntah sudah tidak dirasakan lagi, hanya batuk dan lemas yang masih dirasakan namun mengalami penurunan skala. Asupan makanan pasien mengalami peningkatan, namun belum memenuhi memenuhi target kebutuhan asupan harian. Pemeriksaan biokimia hanya dilakukan satu kali dan tidak dilakukan pemeriksaan ulang. Pada kasus ini, pemulihan kondisi pasien cukup cepat. Nafsu makan membaik secara bertahap ditandai dengan sisa makanan hampir memenuhi target yang ditetapkan meskipun zat gizi makro dan mikro belum tercapai.

References

Dinkes, J. (2021). Buku Saku Kesehatan Kerja Tahun 2021 Triwulan 1. Pocket Consultant, 3511351(24), 172–176.

Indriyani, I. (2020). Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kasus Bronchitis Chronic Di BBKPM Surakarta. Research of Service Administration Health and Sains Healthys, 1(1).

Kusuma, A. M., & Novica, T. A. (2012). Tinjauan Interaksi Obat Dalam Terapi Bronkhitis Pada Pediatri Di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum Daerah Cilacap. Sainteks, 9(1).

Kemenkes, RI. (2013). Prevalensi Penyakit Menular. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.

Kemenkes, RI (2019). Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Kemenkes, RI. (2022). Bronchitis. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan RI.

Lai, Ji, Wu. (2016). Etiology and risk factors of acute gastroenteritis in a Taipei emergency department: Clinical features for bacterial gastroenteritis. PubMed Central (PMC).

Marni. (2014). Asuhan Keperawatan Pada Anak Sakit Dengan Gangguan Pernapasan. Gosyen Publishing.

Millizia, A., Sayuti, M., Nendes, T. P., & Rizaldy, M. B. (2021). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Postoperative Nausea and Vomiting pada Pasien Anestesi Umum di Rumah Sakit Umum Cut Meutia Aceh Utara. AVERROUS: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Malikussaleh, 7(2), 13-23.

Pakar Gizi Indonesia. (2019). Asuhan Gizi Klinik. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

Ramadhani, E. W., Wirakhmi, I. N., & Ma’rifah, Atun R. (2022). Asuhan Keperawatan Pola Napas Tidak Efektif Pada Anak. Pengabdian Mandiri, 1(10), 1893-1898.

Rahmayani, Y., & Murniati, M. (2023). Asuhan Keperawatan Bersihan Jalan Napas Tidak Efektif Pada An. B Dengan Bronkopneumonia di Ruang Firdaus RSI Banjarnegara. Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(9).

Sugani, S., & Priandarini, L. (2010). Cara Cerdas: Untuk Sehat. TransMedia.

Udin, M. fahrul. (2019). Penyakit Respirasi Pada Anak. UB Press.

Wardani, M. E. S., Dewi, E., & Khasanah, S. (2022). Implementasi Diare pada Pasien Anak dengan Gastroenteritis menggunakan Terapi Komplementer Akupresur. Journal of Management Nursing, 2(1), 158-167.

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Salsabila, J. Z. ., & Mahmudiono, T. . (2024). PEMBERIAN DIET TINGGI KALORI DAN TINGGI PROTEIN PADA PASIEN ANAK GASTROENTERITIS DAN BRONKITIS. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 5093–5105. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29414

Issue

Section

Articles