PANDANGAN ULAMA DAN PERAWAT IGD TERHADAP WITHHOLDING AND WITH DRAWING PALLIATIVE CARE

Authors

  • Ira Sri Mulyani Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Anisa Wulandari Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Ashila Nur Safanah Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Egi Andrian Mulyana Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Novi Hera Ardila Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Raisa Nadhira Universitas Pendidikan Indonesia
  • R. Dhiya Azka Indallah Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia
  • Tedi Supriyadi Program studi S1 Keperawatan, Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29187

Keywords:

Akhir kehidupan, Penghentian dan Penarikan, Perawatan Paliatif, Islam

Abstract

Penelitian ini mengkaji perspektif agama Islam terhadap intervensi keperawatan akhir hayat, khususnya dalam konteks withholding (menahan pemberian intervensi medis lebih lanjut) dan withdrawing (menghentikan intervensi medis yang sudah berjalan) palliative care. Fokus utama penelitian adalah memahami pandangan ulama dan ahli agama Islam mengenai kebijakan dan praktik ini, serta mengeksplorasi bagaimana perspektif tersebut dapat mempengaruhi praktik keperawatan dalam situasi akhir hayat. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan wawancara Public Opinion Poll kepada tiga ulama dari dua pondok pesantren di Sumedang dan dua perawat dari RSUD Sumedang dan RSU Tangerang Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ulama bersepakat bahwa penghentian bantuan hidup bertentangan dengan ajaran Islam, menganggapnya sama dengan menghilangkan nyawa secara sengaja. Sebaliknya, tenaga medis lebih cenderung menghargai keputusan keluarga pasien terkait penghentian bantuan hidup, meskipun tetap memberikan informed consent dan edukasi terkait konsekuensi dari keputusan tersebut. Dalam tahapan membimbing pasien di akhir kehidupan, ulama dan tenaga medis memiliki pendekatan yang saling berhubungan; ulama fokus pada bimbingan spiritual seperti talqin dan bacaan doa, sementara perawat menyesuaikan intervensi dengan agama dan kepercayaan pasien masing-masing. Penelitian ini menyoroti pentingnya integrasi nilai-nilai agama dalam praktik keperawatan akhir hayat dan perlunya panduan yang lebih komprehensif untuk mengharmonisasikan perspektif medis dan agama dalam palliative care

References

Arifin, I. Z., & Satriah, L.-. (2018). Model Dakwah bi al-Irsyãd untuk Pemeliharaan Kesehatan Mental Spiritual Pasien di Rumah Sakit. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 12(1), 99–120. https://doi.org/10.15575/idajhs.v12i1.1908

Awaludin, D. (2022). Materi Bimbingan Rohani Islam di Rumah Sakit (Studi terhadap Pandangan Pembina Rohani di Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung). Jurnal Penelitian Ilmu Ushuluddin, 2(3), 687-706

Dewiyuliana, D., Warsini, S., & Effendy, C. (2019). PATIENTS’ AND NURSES’ PERCEPTIONS OF PALLIATIVE CARE OUTCOMES: A COMPARATIVE STUDY. Belitung Nursing Journal, 5(2), 92–101. https://doi.org/10.33546/bnj.650

Digdowirogo, H. S., Setyanto, D. B., & Prawiroharjo, P. (2019). Etika Melayani Pasien Muslim pada Stadium Terminal. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 3(1), 33-37.

Douplat, M., Douplat, M., Fraticelli, L., Fraticelli, L., Claustre, C., Peiretti, A., Serre, P., Serre, P., Bischoff, M., Jacquin, L., Freyssenge, J., Freyssenge, J., Freyssenge, J., Schott, A. M., Schott, A. M., Tazarourte, K., Tazarourte, K., Frugier, S., Khoury, C. E. L., & Khoury, C. E. L. (2020). Management Of Decision Of Withholding And Withdrawing Life-Sustaining Treatments In French Eds. Scandinavian Journal Of Trauma, Resuscitation And Emergency Medicine, 28(1), 1–10. Https://Doi.Org/10.1186/S13049-020-00744-7

El Jawiche, R., Hallit, S., Tarabey, L., & Abou-Mrad, F. (2020). Withholding And Withdrawal Of Life-Sustaining Treatments In Intensive Care Units In Lebanon: A Cross-Sectional Survey Of Intensivists And Interviews Of Professional Societies, Legal And Religious Leaders. Bmc Medical Ethics, 21(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.1186/S12910-020-00525-Y

Hehsan, M. R., & Shukeri, W. F. W. M. (2021). Protocols and Fatwa in Malaysia on Withholding and Withdrawal of Life-Sustaining Treatment in Intensive Care Units: an Overview. Malaysian Journal of Syariah and Law, 9(2), 1–18. https://doi.org/10.33102/mjsl.vol9no2.296

Hurai, R., Laksono, R. D., Rokhmiati, E., Febriana, D., Fitriyanti, D., Natalia, S., Fithriyyah, Y. N., Sari, I. P., Ismiati, T. T., & Widhawati, R. (2024). Buku Ajar Keperawatan Paliatif. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.

Ilmi, N. (2020). Analisis Perilaku Perawat Dalam Perawatan Paliatif Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsi Faisal Makassar Dan Rsud Labuang Baji Makassar. In Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri (Uin) Alauddin Makassar (Vol. 1, Issue 1).

Khair, A. M., Emaliyawati, E., & Pahria, T. (2021). Pengalaman keluarga menyertai pasien selama proses akhir kehidupan di IGD rumah sakit pemerintah di Jawa Barat. Jurnal Keperawatan Indonesia Timur (East Indonesian Nursing Journal), 1(2), 99-109

Mauliddina, Y., Basbeth, F., & Arsyad, M. (2020). Efektivitas Ventilator dalam Proses End of Life dan Tinjauannya Menurut Pandangan Islam. Majalah Sainstekes, 7(1). https://doi.org/10.33476/ms.v7i1.1427

Downloads

Published

2024-06-29

How to Cite

Sri Mulyani, I., Wulandari, A. ., Nur Safanah, A., Andrian Mulyana, E., Hera Ardila, N., Nadhira, R., Azka Indallah, R. D. ., & Supriyadi, T. (2024). PANDANGAN ULAMA DAN PERAWAT IGD TERHADAP WITHHOLDING AND WITH DRAWING PALLIATIVE CARE . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 5392–5406. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.29187

Issue

Section

Articles