EFEKTIVITAS PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA POWERPOINT DAN LEAFLET TERHADAP PENGETAHUAN TENTANG SCABIES PADA SANTRI LAKI-LAKI DI DAYAH TERPADU AL-MUSLIMUN DESA MUNJEE KECAMATAN LHOKSUKON KABUPATEN ACEH UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28826Keywords:
Promosi kesehatan, Powerpoint, leaflet, pengetahuan, scabiesAbstract
Scabies merupakan penyakit menular yang paling sering ditemukan pada anak-anak dan santri. Pesantren menjadi tempat beresiko terjadi penularan scabies dengan jumlah santri yang banyak dan rendahnya pengetahuan tentang scabies. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektivitas promosi kesehatan dengan media powerpoint dan leaflet terhadap pengetahuan tentang scabies pada santri laki-laki di Dayah Terpadu Al-Muslimun Desa Munjee Kecamatan Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara. Metode yang digunakan adalah Quasi Experiment dengan rancangan two group pretest dan posttest. Populasi seluruh santri laki-laki dengan pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling yang fokus pada santri laki-laki kelas 1 Aliyah berjumlah 78 dan dibagi 2 kelompok dengan jumlah sampel 39 tiap kelompok. Pengumpulan data dilakukan 2 hari pada tanggal 5-6 Desember 2023 menggunakan angket. Analisis menggunakan uji wilcoxon dengan program komputer SPSS. Hasil penelitian uji wilcoxon pada kelompok powerpoint dan leaflet diperoleh nilai p value 0,001 artinya ada pengaruh promosi kesehatan dengan media powerpoint dan leaflet terhadap pengetahuan santri sebelum dan sesudah diberikan materi scabies. Pada kelompok powerpoint adanya perubahan pengetahuan dari nilai rata-rata 19,18 menjadi 27,51 dan pada kelompok leaflet ada perubahan pengetahuan dari nilai rata-rata 18,21 menjadi 23,64. Dapat disimpulkan promosi kesehatan dengan media powerpoint lebih efektif dibandingkan media leaflet. Diharapkan kepada pimpinan Dayah Terpadu Al-Muslimun untuk mengadakan program edukasi kesehatan tentang berbagai penyakit yang terjadi dipesantren dengan menggunakan media powerpoint.References
Aceh, D. K. (2019). Profil Kesehatan Aceh 2019. Dinas Kesehatan Aceh, 53(9), 1689–1699.
Alsaidan, M. S., Alhaqbani, Y. J., Alfaifi, A. M., Alotaibi, F. G., Alsomari, A. K., Alzhrani, A. A., & Ghamdi, S. H. Al. (2020). Assessing knowledge of scabies among physicians working in primary health care setting. 5320–5326. https://doi.org/10.4103/jfmpc.jfmpc
Egeten, E. A. K., Engkeng, S., & Mandagi, C. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Dengan Cara Pencegahan Penyakit Skabies Di Desa Pakuweru Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan. Kesmas, 8(6), 203–210.
Elanda Zahra, E., Dewatama, D., & Yulianto, Y. (2023). Zeta Converter dengan MPPT P&O untuk Mendapatkan Daya Optimal Akibat Perubahan Arus dan Tegangan. Jurnal Elektronika Dan Otomasi Industri, 10(1), 9–17. https://doi.org/10.33795/elkolind.v10i1.2744
Eni. (2023). Pengaruh Pendidikan Kesehatan HIV/AIDS. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 020(Mi), 5–24.
Hidayat, U. A., Hidayat, A. A., & Bahtiar, Y. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Scabies dengan Kejadian Penyakit Scabies pada Santri Manbaul Ulum. Jurnal Keperawatan Galuh, 4(2), 33. https://doi.org/10.25157/jkg.v4i2.7817
Husna, U. N., Asriwati, & Maryanti, E. (2023). Perilaku Personal Hygiene Terhadap Kejadian Skabies di Pesantren Dewantara Kabupaten Aceh Utara. Kesehatan Dan Fisioterapi, 3(2), 4–8.
Illavina, I., & Kusumaningati, W. (2022). Pengaruh Edukasi Pembacaan Label Informasi Nilai Gizi dengan Media Slide PowerPoint terhadap Pengetahuan Siswa SMA Kota Depok. Muhammadiyah Journal of Nutrition and Food Science (MJNF), 3(1), 27. https://doi.org/10.24853/mjnf.3.1.27-35
Kemenkes R1. (2019). Profil Kesehatan Indonesa 2019. In Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf
Khotimah, K. (2019). Pemanfaatan Powerpoint Terintegrasi Dengan I-Springpresenter Sebagai Media Pembelajaran Ict. Eksponen, 9(1), 79–85. https://doi.org/10.47637/eksponen.v9i1.251
Mulyati, I., & Cahyati, A. (2020). Gambaran Pengetahuan Remaja Mengenai Pernikahan Dini Dengan Menggunakan Pendidikan Kesehatan Media Leaflet. Jurnal Bidan Pintar, 1(2), 80–95. http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jubitar/article/view/1148
Prasanti, D. (2017). Penggunaan Media Komunikasi Bagi Remaja Perempuan Dalam Pencarian Informasi Kesehatan The Portrait of Media Health Information For Urban Community in The Digital Era. Iptek-Kom, 19(2), 149–162.
Rahmi, L., & Iqbal, M. (2022). Analisis Pengetahuan Santriwati Terhadap Kejadian Scabies Di Pondok Pesantren Tungkop Kecamatan Indrajaya Kabupaten Pidie. Jurnal Sains Riset (JSR), 12(1), 65–69.
Ramadhani, S. N., Adi, S., & Gayatri, R. W. (2020). Efektivitas Penyuluhan Berbasis Power Point Perilaku Tentang Pencegahan Cacingan Pada. Preventia: Indonesian Journal of Public Health, 5(1), 8–16. http://journal2.um.ac.id/index.php/preventia/article/view/14778
World Health Organization. (2021). World Health Organization.. - World Health Organization. Who, 2019(December), 5. https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/arsenic
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Audia Amara Rizal, Farrah Fahdhienie
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).