PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PASIEN DIABETES MELLITUS, DECOMPENSASI CORDIS, DAN HIPERTENSI

Authors

  • Tri Andini Wulandari Program Studi Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28801

Keywords:

Asuhan Gizi, Decompensasi Cordis, Diabetes Mellitus, Hipertensi

Abstract

Diabetes mellitus sering disebut “silent killer” karena mayoritas pasien baru menyadari bahwa mereka mengidap diabetes setelah terjadi komplikasi. Salah satu komplikasi diabetes mellitus yaitu decompensasi cordis (gagal jantung) dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan efektif. Hipertensi merupakan merupakan salah satu faktor risiko terjadinya diabetes mellitus dan decompensasi cordis. Hal ini dikarenakan tekanan darah tinggi mengakibatkan terjadinya resistensi insulin dan meningkatkan kerja jantung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh proses asuhan gizi terstandar (PAGT) dengan pemberian diet DM KV RG 2 pada pasien ensefalopati metabolik, diabetes mellitus, pneumonia, hiponatremia, hipokalemia, decompensasi cordis, sepsis, dispepsia, riwayat stroke, hipertensi, dan HHD. Penelitian ini dilakukan di rumah sakit X Surabaya pada tanggal 3-5 November 2023. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi kasus dengan jenis penelitian observasional analitik. Data yang diperoleh meliputi data identitas pasien, 24 jam food recall, antropometri, biokimia, fisik klinis, serta data monitoring dan evaluasi. Hasil pengamatan selama tiga hari menunjukkan mayoritas asupan zat gizi pasien belum memenuhi target. Hasil pemeriksaan biokimia menunjukkan sebagian besar mengalami penurunan dan peningkatan dibanding data awal menuju nilai normal. Kemudian, hasil pemeriksaan fisik klinis pasien menunjukkan bahwa sebagian besar telah mencapai nilai normal. Dengan demikian, pengkajian gizi secara kontinyu perlu dilakukan sesuai dengan kondisi pasien secara keseluruhan agar dapat memberikan asupan zat gizi yang optimal guna mempercepat kesembuhan pasien.

References

Almatsier, S. (2004). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Amandine, A. A. (2023). ‘Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi’, Jurnal Kesehatan Tambusai,4(4), 4872-4879.

Aspiani, R.Y. (2010). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Klien Gangguan Kardiovaskular Aplikasi NIC & NOC. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Bangsawan, M dan Purbianto. (2013). ‘Faktor Risiko yang Mempercepat Terjadinya Komplikasi Gagal Jantung pada Klien Hipertensi’, Jurnal Keperawatan, 9(2), 45-150.

Fatimah, R.N. (2015). ‘Diabetes Mellitus Tipe 2’, Journal Majority, 4(5), 93-101.

Fauziah, S.H.R dan Nyinyi R. (2020). Pengaturan Cairan pada Pasien Gagal Jantung Dewasa. Pusat Jantung Nasional Harapan Kita.

International Diabetes Federation. (2019). IDF Diabetes Atlas Ninth Edition 2019. Available from: http://www.idf.org/about-diabetes/facts-figures.

Ismail et al. (2021). ‘Association of Risk Factors with Type 2 Diabetes: A Systematic Review’, Computational and Structural Biotechnology Journal, 19, 1759-1785.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2018). Lindungi Keluarga dari Diabetes. Available from: https://p2ptm.kemkes.go.id/post/lindungi-keluarga-dari-diabetes.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.

Larissa, D. et al. ‘Manifestasi Penyakit Kulit pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 di Rumah Sakit Dr. Pingardi Medan’, Nommensen Journal of Medicine, 6(2), 65-67.

Lee, Robert D dan Nieman, David C. (2010). Nutritional Assessment. Singapore: McGraw-Hill.

Lippi, G. and Gomar, F.S. (2020). ‘Global Epidemiology and Future Trends of Heart Failure’, AME Medical Journal, 5(15), 1-6.

PERKENI. (2015). Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia. Jakarta: PB Perkeni.

Permatasari, E. A., et al. ‘Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2 dengan Hipertensi: Diet Rendah Karbohidrat, Gula, dan Garam’, Media Gizi Kesmas, 11(2), 426-436.

Rahayu, P., ea al. (2012). ‘Hubungan antara Faktor karakteristik, Hipertensi, dan Obesitas dengan Kejadian Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Soewondo Kenal’, Jurnal Kedokteran Muhammadiyah, 2(2), 26-32.

Rahmad, A.H.A., et al. (2023). ‘Pemanfaatan Leaflet dan Poster sebagai Media Edukasi Gizi Seimbang terhadap Peningkatan Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri di Aceh Besar’, Jurnal Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan’, 33(1), 23-32.

Sulistiyanto, A.D., et al. (2017) ‘Peran Petugas Gizi dalam Memberikan Pelayanan Asuhan Gizi pada Pasien Rawat Inap’, Unnes Journal of Public Health, 6(2), 75-83.

Sulistyowati, E. (2019). “Asuhan Gizi Diabetes Mellitus Tipe 2”. Dalam Asuhan Gizi Klinik. I Dewa Nyoman S dan Dian H (Ed.). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Udjianti, W.I. (2010). Keperawatan Kardiovaskuler. Jakarta: Salemba Medika.

Wahyuningsih, R. et al. (2023). ‘Gambaran Proses Asuhan Gizi Terstandar pada Pasien Diabetes Mellitus (DM) Tipe 2’, Indonesian Health Issue, 2(1), 9-18.

World Health Organization. (2020). WHO Reveals Leading Cause of Death and Disability Worldwide: 2000-2019. Available from: https://www.who.int/news/item/09-12-2020-who-reveals-leading-causes-of-death-and-disability-worldwide-2000-2019.

World Health Organization. (2023). Hypertension. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension.

Yunita et al. (2013). ‘Pelaksanaan Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) terhadap Asupan Gizi dan Kadar Glukosa Darah Pasien Diabetes Melitus Tipe 2’, Jurnal Gizi Klinik Indonesia, 10(2), 82-91.

Downloads

Published

2024-06-27

How to Cite

Wulandari, T. A. . (2024). PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR PASIEN DIABETES MELLITUS, DECOMPENSASI CORDIS, DAN HIPERTENSI . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4456–4466. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28801

Issue

Section

Articles