ANALISIS DISTRIBUSI DOKTER SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022

Authors

  • Mohammad Maliki Rafli Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28786

Keywords:

Distribusi, Dokter, Jawa Timur, Pemerataan, SDM Kesehatan

Abstract

Pemerataan distribusi SDM Kesehatan disesuaikan dengan kebutuhan ideal tiap wilayah baik pada pelayanan kesehatan tingkat pertama maupun tingkat lanjut. Indonesia rentan menghadapi masalah terkait distribusi tenaga kesehatan. Indonesia menghadapi tantangan dalam hal ini karena adanya variasi kondisi sosial-ekonomi, perbedaan kebijakan regional, dan kurangnya pengawasan nasional, terutama di daerah terpencil. Daerah yang lebih besar memiliki distribusi yang lebih seimbang karena aksesibilitas yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan terhadap sebaran dokter pada 38 kabupaten/kota di Jawa Timur seperti jumlah penduduk, persentase penduduk miskin, dan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas dan Rumah Sakit) sebagai bahan masukan pengambilan keputusan/kebijakan pihak-pihak terkait. Penelitian merupakan analisis data sekunder dengan unit analisis 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian deskriptif dan analisis tabulasi silang untuk memberikan gambaran hubungan dengan variabel terkait. Hasil penelitian menunjukkan variasi distribusi dokter di Jawa Timur. Terdapat hubungan positif antara jumlah dokter dengan jumlah penduduk, kepadatan penduduk, jumlah rumah sakit, dan jumlah puskesmas. Hubungan dengan persentase penduduk miskin bervariasi dan memerlukan analisis lebih lanjut. Distribusi dokter lebih banyak terkonsentrasi di daerah dengan populasi besar dan fasilitas kesehatan yang lebih banyak. Pemerataan distribusi tenaga kesehatan memerlukan kebijakan yang lebih terfokus untuk daerah dengan aksesibilitas rendah.

References

Alameddine, M., Khodr, H., Mourad, Y., Yassoub, R., & Ramia, J. A. (2016). Upscaling The Recruitment And Retention Of Human Resources For Health At Primary Healthcare Centres In Lebanon: A Qualitative Study. Health Soc Care Community, 43(3), 353–362.

Bertone, M. P., Lurton, G., & Mutombo, P. B. (2016). Investigating The Remuneration Of Health Workers In The DR Congo: Implications For The Health Workforce And The Health System In A Fragile Setting. Health Policy And Planning, 31(9), 1143–1151.

Dinas Kesehatan Jawa Timur. (2023). Profil Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2022.

Gonzales, S., Mullen, M. T., Skolarus, L., Thibault, D. P., Udoeyo, U., & Willis, A. W. (2017). Progressive Rural-Urban Disparity In Acute Stroke Care. Neurology, 88(5), 441–448.

Hermawan, A. (2019). Analisis Distribusi Tenaga Kesehatan (Dokter Perawat Dan Bidan) Di Indonesia Pada 2013 Dengan Menggunakan Gini Index. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), 167–175.

Honda, A., Krucien, N., Ryan, M., Diouf, I. S. N., Salla, M., Nagai, M., & Fujita, N. (2019). For More Than Money: Willingness Of Health Professionals To Stay In Remote Senegal. Human Resources For Health, 17(28), 1–11.

Karan, A., Negandhi, H., Nair, R., Sharma, A., Tiwari, R., & Zodpey, S. (2019). Size, Composition And Distribution Of Human Resource For Health In India: New Estimates Using National Sample Survey And Registry Data. BMJ Open, 9(4), 1–11.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2023). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022.

Kenea, D., & Jisha, H. (2017). Urban-Rural Disparity And Determinants Of Delivery Care Utilization In Oromia Region, Ethiopia: Community-Based Cross Sectional Study. International Journal Of Nursing Practice, 23(1), 1–10.

Laksono, A. D., Ridlo, I. A., & Ernawaty. (2020). DISTRIBUTION ANALYSIS OF DOCTORS IN INDONESIA. Indonesian Journal Of Health Administration, 8(1), 29–39.

Li, J., Shi, L., Liang, H., Ding, G., & Xu, L. (2018). Urban-Rural Disparities In Health Care Utilization Among Chinese Adults From 1993 To 2011. BMC Health Services Research, 18(102), 1–9.

Mashange, W., Martineau, T., Chandiwana, P., Chirwa, Y., Pepukai, V. M., Munyati, S., & Alonso-Garbayo, A. (2019). Flexibility Of Deployment: Challenges And Policy Options For Retaining Health Workers During Crisis In Zimbabwe. Human Resources For Health, 17(1), 1–9.

Mcisaac, M., Scott, A., & Kalb, G. (2019). The Role Of Financial Factors In The Mobility And Location Choices Of General Practitioners In Australia. Human Resources For Health, 17(1), 1–9.

Misnaniarti, M., Hidayat, B., Pujiyanto, P., Nadjib, M., Thabrany, H., Junadi, P., Besral, B., Purwoko, B., Trihono, T., & Yulaswati, V. (2017). Ketersediaan Fasilitas Dan Tenaga Kesehatan Dalam Mendukung Cakupan Semesta Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan, 1(1), 6–16.

Nantabah, Z. K., Auliyati, Z., & Laksono, A. D. (2019). Gambaran Akses Pelayanan Kesehatan Pada Balita Di Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(1), 54–61.

Nurul Hikmah B, K., Rahman, H., & Puspitasari, A. (2020). Membandingkan Ketimpangan Ketersediaan Tenaga Kesehatan Puskesmas Di Wilayah Indonesia Timur. Window Of Public Health Journal, 1(1), 31–37.

Pratiwi, N. L., Suprapto, A., Laksono, A. D., R, B., Rukmini, Gurendro, Ristrini, Astuti, W. D., & S, M. (2014). Kajian Kebijakan Penyaluran Dana Bantuan Operasional Kesehatan Dalam Mendukung Pencapaian Kesehatan Ibu Dan Anak (MDGS 4,5) Di Tiga Kabupaten, Kota Di Propinsi Jawa Timur Indonesia. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 17(4), 395–405.

Prawiroharjo, P., Pratama, P., & Librianty, N. (2019). Layanan Telemedis Di Indonesia: Keniscayaan, Risiko, Dan Batasan Etika. Jurnal Etika Kedokteran Indonesia, 3(1), 1–9.

Simanjuntak, A. T., Kusmanto, H., & Suriadi, A. (2018). Efektivitas Program Nusantara Sehat Pada Puskesmas Tanjung Beringin, Kecamatan Tanjung Beringin Kabupaten Serdang Bedagai. ANTHROPOS: Jurnal Antropologi Sosial Dan Budaya, 4(1), 92–107.

Singh, A. (2019). Shortage And Inequalities In The Distribution Of Specialists Across Community Health Centres In Uttar Pradesh, 2002-2012. BMC Health Services Research, 19(331), 1–16.

Thomson, M. (2019). Who Had Access To Doctors Before And After New Universal Capitated Subsidies In New Zealand? Health Policy, 123(8), 756–764.

UU RI Nomor 17 Tahun 2023, Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 Tentang Kesehatan (2023).

Wahab, M. A., Husein, V. M., & Al-Hadithi, T. S. (2016). Distribution Of Doctors’ Workforce In Erbil Governorate. Zanco Journal Of Medical Sciences, 20(1), 1138–1146.

Wen, P., Lee, C., Chang, Y., Ku, L., & Li, C. (2017). Demographic And Rural-Urban Variations In Dental Service Utilization In Taiwan. Rural And Remote Health, 17, 1–7.

WHO. (2016). Health Workforce Requirements For Universal Health Coverage And The Sustainable Development Goals. Http://Www.Who.Int/About/Licensing/

Wu, J., & Yang, Y. (2019). Inequality Trends In The Demographic And Geographic Distribution Of Health Care Professionals In China: Data From 2002 To 2016. International Journal Of Health Planning And Management, 34(1), E487–E508.

Yang, L., Yin, Y., & Wang, H. (2019). Is The Health Workforce Distribution In Beijing, China Perfectly Equitable? Ethiopian Journal Of Health Development, 33(1), 22–27.

Zhu, B., Hsieh, C. W., & Mao, Y. (2019). Addressing The Licensed Doctor Maldistribution In China: A Demand-And-Supply Perspective. International Journal Of Environmental Research And Public Health, 16(10), 1–19.

Downloads

Published

2024-06-28

How to Cite

Rafli, M. M. . (2024). ANALISIS DISTRIBUSI DOKTER SEBAGAI TENAGA KESEHATAN DI PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2022. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 4316–4325. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28786

Issue

Section

Articles