PEMBERIAN DIET TINGGI KALORI TINGGI PROTEIN RENDAH SERAT PADA PASIEN DEWASA DENGAN GASTROENTERITIS AKUT, HIV DAN DIARE AKUT
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28769Keywords:
acute gastroenteritis, hiv, aids, acute diarrheaAbstract
Gastroenteritis akut (GEA) adalah suatu peradangan pada permukaan mukosa lambung yang akut dengan tanda dan gejalanya adalah diare. Infeksi gastroenteritis lebih berisiko pada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lemah karena kondisi tertentu, seperti HIV/AIDS. HIV adalah virus yang dapat menyerang dan menurunkan sistem kekebalan tubuh manusia sehingga menyebabkan munculnya kumpulan berbagai gejala penyakit yang disebut AIDS. Kondisi GEA yang disertai dengan HIV/AIDS membuat tubuh manusia menjadi lemah akibat kekurangan cairan dan nutrisi. Studi kasus ini memiliki tujuan untuk memberikan gambaran secara jelas mengenai asuhan gizi klinis pada pasien dengan diagnosis medis Gastroenteritis (GEA), HAD/HIV, dan diare akut. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus yang dilakukan pada populasi yakni satu pasien rawat inap Rumah Sakit X di Kota Surabaya. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data diantaranya data rekam medis pasien (pemeriksaan antropometri, biokimia, dan fisik klinis), 24 hour food recall, dan food weighing. Berdasarkan hasil pengamatan dan intervensi selama 3 hari dengan pasien, didapati hasil bahwa pasien telah mencapai target yang ditetapkan untuk mencukupi kebutuhan hariannya sesuai dengan penyakit yang diderita. Meskipun asupan makan pasien telah membaik, namun pemberian makan kepada pasien tergolong fluktuatif. Maka dari itu, pemberian diet TKTP RS telah disesuaikan dengan kondisi untuk mencegah keparahan masalah penyakit pasien. Diharapkan perkembangan kondisi pasien dapat membaik setelah keluar rumah sakit dan pasien dapat terus menerapkan asuhan gizi yang telah diberikan kepada pasien.References
Barr, W., & S, A. (2022). Acute Diarrhea in Adults. American Family Physician, 72-80.
Candra, A. (2020). Pemeriksaan Status Gizi. In A. Candra, Pemeriksaan Status Gizi (pp. 2-54). Semarang: Fakultas Kedokteran.
Lasa, A. (2021). Studi Kasus pada Pasien Gastroenteritis Akut pada An. B. Prosiding Universitas Harapan Bangsa.
Nabila, E., & Effendi, R. E. (2023). Penatalaksanaan Gastroenteritis Akut Pasien Lansia dengan Prinsip Pendekatan Kedokteran Keluarga. Journal Medula Unila, 363-371.
Purba, O., Kesdam, D., & Medan, B. (2021). Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi pada Anak dengan Gastroenteritis Akut di Rumah Sakit TK. Jurnal Keperawatan Flora, 14(1).
Riddle, M., Dupont, H., & Connor, B. A. (2016). ACG Clinical Guideline: Diagnosis, Treatment, and Prevention of Acute Diarrheal Infections in Adults. American Journal of Gastroenterology, 602-622.
WHO. (2017). Kajian Nasional Respon HIV di Bidang Kesehatan Republik Indonesia. World Health Organization.
WHO. (2018). Global Status Report on Road Safety 2018. World Health Organization.
Chobanian, A. V., & Roccella, E. J. (2003). The JNC 7 hypertension guidelines. Jama, 290(10), 1312-1312
Gabbe, B. J., Cameron, P. A., & Finch, C. F. (2003). The status of the Glasgow coma scale. Emergency medicine, 15(4), 353-360.
Fitriani, E., Hariansyah, D., Susyanti, D., & Yuda Pratama, M. (2022).
Pendidikan Kesehatan Tentang Pengobatan Pada Pasien Tuberculosis Paru Di Rumah Sakit Tk Ii Putri Hijau Medan Tahun 2021. Jurnal Indah Sains Dan Klinis, 2(3), 31
Hartati, S., & Nurazila. 2018. Faktor yang mempengaruhi kejadian diare pada balita di wilayah kerja puskesmas rejosari pekanbaru, 3(2), 400–407.
Nari, Jois. 2019. Asuhan Keperawatan pada Anak dengan Gastroenteritis Akut dalam Upaya Pemenuhan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit di Ruangan Anak RSUD dr. M. Haulussy. Global Health Science. 4(3) : 159-164.
Kozier Barbara, Erb Glenora, Berman Audrey, Snyder J. Shiriee. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan Konsep, Proses & Praktik Edisi 7 Volume 1. Jakarta : EGC.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Annisa Zahra Nasution, Vemberian Zetia Radana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).