PENGARUH PEER SUPPORT GROUP DENGAN MODEL KEPERAWATAN KOLCABA TERHADAP TINGKAT KECEMASAN LANSIA DENGAN DIABETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TALANG PANGERAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28736Keywords:
diabetes Melitus, kolcaba, lansia, support groupAbstract
Lansia dengan Diabetes Melitus Tipe II selain memepunyai keluhan fisik, Juga menunjukkan keluhan psikologis yaitu Kecemasan. Untuk itu, penanganan Lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 hendaknya bukan berfokus pada aspek fisik, namun juga psikologis. Konsep Toeri kenyamanan Kolcaba adalah teori keperawatan yang mengedepankan kenyamanan yaitu intervensi yang menggunakan support group dengan tujuan agar lansia dengan Diabetes Melitus Tipe 2 dapat sharing pengalaman, berbagi informasi, saling belajar dan menguatkan sesama penderita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Support Group dengan model keperawatan Kolcaba terhadap tingkat kecemasan Lansia dengan Diabetes Melitus Tipe2. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian pra eksperimental dengan pendeketan One-group pre and post test design. Populasi penelitian ini adalah semua lansia di wilayah kerja Talang Pangeran berjumlah 90 0rang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 16 responden yang merupakan lansia dengan diabetes melitus tipe 2. Tingkat kecemasan di ukur dengan menggunakan kuisioner Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS). Data kemudian dianalisa menggunakan uji statistik paired sample test. Terdapat pengaruh yang signifikan support group dengan model keperawatan kolcaba terhadap penurunan kecemasan lansia dengan diabetes Melitus tipe 2 (p value :0,002). Peer support Group dengan model keperawatan kolcaba dapat menjadi salah satu terapi non farmakologiReferences
Badan Pusat Statistik Sumatera Selatan. (2021). Jumlah Kasus Penyakit Menurut Jenis Penyakit. Palembang. BPS Prov. Sumsel.
Chrisnawati, G. (2019). Aplikasi Pengukuran Tingkat Kecemasan Berdasarkan Skala HARS Berbasis Android. Jurnal Teknik Komputer AMIK BSI Vol. 5 No. 2 Agustus 2019.
Dewi R. (2022). Hubungan mekanisme koping dengan kecemasan pada pasien DM Tipe 2. Media Informasi, Volume 19, Nomor 1,2023
Dinas Kesehatan Palembang. (2022). Profil Kesehatan Provinsi kota Palembang. Palembang.
Ekasari, A. (2016) . Pengaruh Peer Group Support dan Self Esteem Terhadap Resilience Siswa SMAN Alligood. (2017). Pakar Teori Keperawatan Dan Karya Mereka. Elsevier: Singapore.
Fitrianda, M. I. (2016). Peer Group Support Effectivity Toward the Quality of Life Among Pulmonary Tuberculosis and Chronic Disease Client: A Literature Review’, NurseLine Journal, 1(2), pp. 219–227.
Herlina. (2015). Aplikasi Teori Kenyamanan pada Asuhan Keperawatan Anak. Bina Widya, volume 23, nomor 4, edisi Juni 2015, 191-197
Ilmiasih, R (2015). Aplikasi teori comfort Kolcaba dalam mengatasi nyeri pada anak pasca pembedahan laparatomi di Ruang BCH RSUPN Dr.Cipto Mangunkusumo Jakarta. Jurnal Keperawatan, vol. 6, no.1.
International Diabetes Federation. 2021. Jumlah Penderita Diabetes Indonesia Terbesar Kelima di Dunia (Online) at https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2021/11/22/jumlah-penderita-diabetes-indonesia-terbesar-kelima-di-dunia
Irawan, E. (2021). Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien diabetes mellitus tipe 2 di Puskesmas Babakan Sari. Jurnal Keperawatan BSI Vol. 9 No. 1 April 2021/
Kemenkes. (2022(. Infodatin Diabetes Mellitus. Jakarta. Kemenkes
Maria E. (2023). Pengaruh Peer Group Tentang 5 Pilar Penanganan Diabetes Melitus Terhadap Kualitas Hidup Pasien Di ruang Melati RSUD Dr.Haryoto Lumajang. Jurnal Ilmu Kesehatan Mandira Cendikia Vol.2 No. 6 Juni 2023
Muyasaroh. (2020). Kajian Jenis Kecemasan Masyarakat Cilacap Dalam Menghadapi Pandemi Covid 19. Cilacap. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Padila. (2015). Buku Ajaran Medikal Bedah. Yogyakarta : Nuha Medika
Padila. (2015). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika.
Perkeni. (2015). Konsesus Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia. Jakarta: Pengurus Besar PERKENI.
Prajayanti D.E (2020). Pemberian intervensi support group apakah berpengaruh pada penurunan tingkat kecemasan pasien yang menjalani hemodialisa. GASTER Vol. 18 No. 1, Februari 2020
Puspitasari, D. (2020). Kualitas Hidup Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2 di Kecamatan Sinjai Selatan. Skripsi Universitas Hasanudin Makasar.
Rahmawati. (2019). Pengaruh yang signifikan support group dengan model keperawatan Kolcaba terhadap penurunan kecemasan penderita DM Tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Simpang Timbangan. Jurnal Keperawatan Sriwijaya, Volume 6 - Nomor 1, Januari 2019, ISSN No 2355 5459
Ratnawati, E. (2017). Asuhan Keperawatan Gerontik. Jakarta : Salemba Medika.
Senja dan Prasetyo. (2019). Perawatan Lansia Oleh Keluarga dan Care Giver. Jakarta. Bumi Medika.
Septiani (2020).. Pengaruh peer group support terhadap self-care management pada penderita DM di Kecamatan Kembaran/ Jurnal Kesmas Indonesia, Volume 12 nomor 1, Januari 2020, Hal. 66-76
Sormin, H. (2019). Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kualitas Hidup Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Uptd Puskesmas Tunggakjati Kecamatan Karawang Barat. Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 3 No. 2 Oktober 2019
Sumarliah (2015) Effect of Peer Support Group Decrease in Dealing With Stress on National Exam’, the Sun, 2(2).
Supriatna, M.A (2022). Kecemasan Pasien Diabate Mellitus Tipe II. Literatur rivew. Jurnal Keperawatan Indonesia Florence Nightingale Vol. 2 No. 1 Juni 2022
Yobel (2023). Comparison Of The Effectiveness Of Irrigation and Manual Extraction Techniques On The Comfort Level Of Serumen-Impacted Patients Using The Kolcaba Comfort Theory Approach. AHNJ | https://doi.org/10.37036/ahnj.v9i1.394 | Volume 9 Number 1, June 2023
Yora Nopriani,Silvia Ramadhani saputri (2021). Senam Kaki Diabetes pada penderita Diabetes Mellitus. Jurnal kesehatan dan pembangunan, Vol 11, No. 22, Juli 2021
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Yora Nopriani, Septaria Hawa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).