HUBUNGAN WAKTU TUNGGU RAWAT INAP DARI INSTALASI GAWAT DARURAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN DI RUMAH SAKIT PELABUHAN PALEMBANG TAHUN 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28714Keywords:
Kepuasan Pasien, Waktu TungguAbstract
Keberhasilan sebuah rumah sakit dalam menjalankan fungsinya ditandai dengan adanya hasil dari kualitas pelayanan yang baik. Kualitas pelayanan menjadi faktor yang sangat menentukan dalam keberhasilan suatu usaha. Pasien akan merasa puas jika pelayanan yang diberikan oleh Prumah sakit sesuai dengan yang diharapkan oleh pasien. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan waktu tunggu rawat inap dari instalasi gawat darurat dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. Metode: penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Populasi yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah semua pasien yang melakukan pelayanan ke ruang IGD di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang pada tanggal 04 Maret – 12 April yang berjumlah 125 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan sampel sebanyak 56 responden. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis univariat diketahui bahwa responden yang merasa puas sebanyak 41 responden (73,2%) dan responden yang merasa tidak puas sebanyak 15 responden (26,8%), responden dengan waktu tunggu cepat sebanyak 51 responden (91,1%) dan responden dengan waktu tunggu sedang sebanyak 5 responden (8,9%). Hasil uji statistic chi square diketahui bahwa ada hubungan waktu tunggu rawat inap dari instalasi gawat darurat dengan tingkat kepuasan pasien di Rumah Sakit Pelabuhan Palembang tahun 2024 (p value = 0,015). Saran: diharapkan rumah sakit dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan seperti mempercepat pemeriksaan kepada pasien sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu untuk melakukan pemeriksaan.References
Arifin, Zainal. (2019). Evaluasi Program Teori dan Praktek dalam Konteks Pendidikan dan Nonpendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Arjuna, G , Simbolon, P., & Sihombing, V. (2023). Hubungan Waktu Pelayanan Pendaftaran Rawat Jalan Dengan Kepuasan Pasien di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan. Jurnal romotif reventif, 6(4), 593-599.
Budiarti, A. , & Harmanto, D. (2022). Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Komunikasi Petugas Pendaftaran Rawat Jalan Di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan (Health Information Management). 7, 1–5.
Dewi Alfita. (2020). Hubungan lama waktu tunggu pasien dengan kepuasan pasien di Puskesmas Lubuk Begalung Padang tahun 2020. Prosiding Seminar Nasional STIKES Syedza Saintika.
Dianita.S.P. (2018). Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Obat di Apotek Wilaya Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Jurnal. Program Studi Farmasi. Fakultas Ilmu Kesehatan. Universitas Muhammadiya Magelang.
Fachriza, D., Aulia, D., & Rochadi, K. (2019). Perspektif Pasien dan Manajemen tentang Mutu Pelayanan IGD. Jurnal Kesehatan. 74.
Feurah Dihan Bahar, Cicilia Windiyaningsih, & Ahdun Trigono. (2023). Analisis Waktu Tunggu Pasien Rawat Inap Di IGD Rumah Sakit Umum Daerah Cengkareng Jurnal Manajemen Dan Administrasi Rumah Sakit Indonesia (MARSI). E-ISSN: 2865-6583 , 7(1).
Jaya Adi & Apsari Puspita Dewi. (2018). Gambaran Waktu Tunggu dan Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lama Waktu Tunggu Pelayanan Obat Atas Resep Dokter di Puskesmas Kota Denpasar. Jurnal Ilmiah Medicamento Vol.4 No.2.
Kemenkes. (2018). Profil kesehatan Indonesia.Jakarta: Depkes RI
Kotler Philip. (2018). Manajemen Pemasaran. Jakarta : Gramedia.
Notoatmodjo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta.
Paramesthi, S. P., & Prayoga, D. (2023). Analisis Hubungan Waktu Tunggu terhadap Kepuasan Pasien di Rumah Sakit. Literature Review. Media Gizi Kesmas, 537–540.
Permenkes No 3 Tahun 2020 Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Pub. L. No. 3, 2020 (2020).
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No 30 Tahun 2019 Tentang. Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit. 2.
Rahmiati, & Femesvari, N. (2020). Hubungan Dimensi Kualitas Pelayanan dengan. Melihat Kunjungan Ulang Pasien di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Umum.
Soumokil, Y., Syafar, M., & Yusuf, A. (2021). Analisis Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Umum Daerah Piru. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada. 10(2), 543–551.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,. Kualitatif, dan R&D. alfabeta.
Tjiptono, F. (2014). Pemasaran Jasa–Prinsip, Penerapan, dan Penelitian. Andi. Offset.
Tjiptono Fandy. (2016). Service, Quality & Satisfaction.
Umi Eliawati (019). Analisis Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Lamanya Waktu Tunggu Rawat Inap (Boarding Time) Di Ugd Rs Awal Bros Pekanbaru, Jurnal Administrasi Rumah Sakit Vol 1, No. 1
Zulian Yamit. (2018). Manajemen Kualitas Produk Dan Jasa. Ekonisia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Oscar Ari Wiryansyah, Yusrina Yusrina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).