ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI (INDEKS DMF-T)

Authors

  • Dike Rizky Amalia Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada, Palembang, Indonesia
  • Syntia Rahutami Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada, Palembang, Indonesia
  • Nani Sari Murni Program Studi Kesehatan Masyarakat STIK Bina Husada, Palembang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28266

Keywords:

Faktor, Gigi, Indeks DMF-T, Karies

Abstract

Permasalahan kesehatan gigi dan mulut dapat mempengaruhi kesehatan umum seperti gigi yang banyak hilang dan tidak diganti, dapat menyebabkan seseorang mengalami gangguan makan. Permasalahan gigi dan mulut yang paling banyak dialami masyarakat adalah karies. Penelitian ini bertujuan diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian karies gigi (indeks Decay Missing Filling Tooth (DMF-T)) pada pasien rawat jalan di Poli Gigi Puskesmas Tebing Gerinting Kabupaten Ogan Ilir tahun 2024. Desain penelitian ini adalah kuantitatif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari-Maret 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan yang berkunjung di poli gigi Puskesmas Tebing Gerinting Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023 berjumlah 355 responden. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 78 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square dan analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik berganda.  Hasil penelitian diperoleh ada hubungan frekuensi menyikat gigi (nilai p 0,054), pekerjaan (nilai p 0,030), konsumsi makanan kariogenik (nilai p 0,046), jarak tempat tinggal (nilai p 0,035), serta sikap dan pelayanan petugas (nilai p 0,042) terhadap kejadian karies gigi (indeks DMF-T). Namun tidak ada hubungan tingkat pendidikan (nilai p 0,077), dan kunjungan ke dokter gigi (nilai p 0,077). Analisis multivariat menunjukkan faktor dominan yang berpengaruh terhadap karies gigi (indeks DMF-T) adalah jarak tempat tinggal (nilai p 0,045, OR 0,262), serta probabilitas karies gigi adalah 0,36%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada hubungan frekuensi menyikat gigi, konsumsi makanan kariogenik, jarak tempat tinggal, serta sikap dan pelayanan petugas; jarak tempat tinggal merupakan faktor dominan yang berpengaruh terhadap kejadian karies gigi (indeks DMF-T).

References

Alhidayati, S., & Wibowo, M. (2019). Hubungan Faktor Perilaku Dengan Kejadian Karies Gigi Anak Usia 12 Tahun Di Smp Tri Bhakti Pekanbaru Tahun 2018. Menara Ilmu:

'Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah, 13(1). https://jurnal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/viewFile/1157/1014

Andini, N. (2018). Hubungan pengetahuan anak usia sekolah tentang pencegahan karies gigi dengan terjadinya karies gigi. https://digilib.unri.ac.id/index.php/index.php?p=show_detail&id=78562

Cahyadi, P. E., Handoko, S. A., & Utami, N. W. A. (2018). Hubungan konsumsi snack, menyikat gigi dan kunjungan dokter gigi terhadap karies pada siswa kelas VII SMP Santo Yoseph Denpasar. Intisari Sains Medis, 9(3). https://authsmtp.isainsmedis.id/index.php/ism/article/view/264

Cahyati, A., Kamillah, S., & Gunardi, S. (2023). Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Penyakit Rheumatoid Arthritis (reumatik) Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Cijagang Cianjur 2022. Journal of Educational Innovation and Public Health, 1(4), 01–09.

Dewi, C. (2022). Gambaran perilaku ibu tentang kesehatan gigi dan mulut di sekolah dasar kota palembang. Jurnal Kedokteran Gigi Terpadu, 4(1). https://e-journal.trisakti.ac.id/index.php/jkgt/article/view/14266

Dewi, P. K., Aripin, D., & Suwargiani, A. A. (2017). Indeks DMF-T dan def-t pada anak di Sekolah Dasar Negeri. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 1(2), 122–126.

Ibtiah, F., & Febry, F. (2011). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia 10-12 Tahun di Sekolah Dasar Negeri 33 Palembang. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 2(3). https://ejournal.fkm.unsri.ac.id/index.php/jikm/article/view/81

Khulwani, Q. W., Nasia, A. A., Nugraheni, A., & Utami, A. (2021). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Kesehatan Gigi dan Mulut Terhadap Status Karies Siswa SMP Negeri 1 Selogiri, Wonogiri. e-GiGi, 9(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/32570

Magdarina, D. A., & Notohartojo, I. T. (2013). Penilaian Indeks Dmf-T Anak Usia 12 Tahun Oleh Dokter Gigi Dan Bukan Dokter Gigi Di Kabupaten Ketapang Propinsi Kalimantan Barat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 23(1), 20803.

Muthi’ah, N., Munir, M., & Purnamasari, C. (2022). Dampak Pola Makan Kariogenik pada Remaja Awal. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(8.5), 2017.

Notohartojo, I. T., & DA, M. (2013). Penilaian Indeks DMF-T Anak Usia 12 Tahun Oleh Dokter Gigi dan Bukan Dokter Gigi di Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimantan Barat. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 23(1), 41–46.

Pratita, R., Sembiring, L. S., & Monica, G. (2019). Hubungan Indeks dmf-t Dengan Status Sosiodemografi Orang Tua Pada Anak Usia 4-5 Tahun di TKN Kota Bandung. SONDE (Sound of Dentistry), 4(1), 33–42.

RI, K. (2018). Laporan hasil riset kesehatan dasar (RISKESDAS) Indonesia. Jakarta: badan penelitian dan pengembangan kesehatan dasar.

Roziah, R. (2021). Hubungan Jarak Tempat Tinggal dan Pengetahuan Masyarakat dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan. Jurnal Kesehatan Terapan, 8(1), 20–26.

Safela, S. D., Purwaningsih, E., & Isnanto, I. (2021). Systematic Literature Review: Faktor Yang Mempengaruhi Karies Gigi Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi, 2(2), 335–344.

Suherlan, R. K. (2023). Hubungan Kebiasaan Menyikat Gigi, Pengetahuan Dan Peran Tenaga Kesehatan Terhadap Kejadian Caries Gigi Pada Anak Usia Sekolah: Relationship of Tooth Brushing Habits, Knowledge and Role of Health Workers on the Incidence of Dental Caries in School-Age Children. Indonesian Scholar Journal of Medical and Health Science, 2(08), 794–806.

Sukarsih, S., Silfia, A., & Muliadi, M. (2019). Perilaku dan Keterampilan Menyikat Gigi terhadap Timbulnya Karies Gigi pada Anak di Kota Jambi. Jurnal Kesehatan Gigi, 6(2), 80–86.

Wehby, G. L., Shane, D. M., Joshi, A., Momany, E., Chi, D. L., Kuthy, R. A., & Damiano, P. C. (2017). The effects of distance to dentists and dentist supply on children’s use of dental care. Health services research, 52(5), 1817–1834.

Widodo, W., & Adhani, R. (2022). HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN KESEHATAN GIGI DENGAN NILAI INDEKS DMF-T SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. Dentin, 6(1). https://ppjp.ulm.ac.id/journals/index.php/dnt/article/view/6226

Worotitjan, I., Mintjelungan, C. N., & Gunawan, P. (2013). Pengalaman karies gigi serta pola makan dan minum pada anak Sekolah Dasar di desa kiawa kecamatan kawangkoan utara. e-GiGi, 1(1). https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/egigi/article/view/1931

Downloads

Published

2024-06-26

How to Cite

Amalia, D. R. ., Rahutami, S. ., & Murni, N. S. . (2024). ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI (INDEKS DMF-T). Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 3357–3368. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28266

Issue

Section

Articles