HUBUNGAN DURASI KERJA DAN RISIKO ERGONOMI DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENGRAJIN GERABAH PULUTAN KECAMATAN REMBOKEN

Authors

  • Hermin Minggu Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • Theo W. E. Mautang Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado
  • I Wayan G. Suarjana Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Negeri Manado

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28138

Keywords:

Durasi Kerja, Keluhan Musculoskeletal, Risiko Ergonomi

Abstract

Keluhan musculoskeletal disordes (MSDs) merupakan gangguan pada bagian otot skeletal yang disebabkan oleh karena otot menerima beban statis secara berulang dan terus menerus dalam jangka waktu yang lama dan akan menyebabkan keluhan pada sendi, ligamen dan tendon. Pada umumnya keluhan musculoskeletal disorders ini berupa bentuk nyeri, cidera, atau kelainan pada sistem otot rangka, meliputi pada jaringan saraf, tendon, ligament dan sendi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan durasi kerja dan risiko ergonomi dengan kejadian keluhan musculoskeletal pada pengrajin gerabah Pulutan, Kecamatan Remboken. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Penelitian dilakukan di Desa Pulutan Kecamatan Remboken pada bulan Januari-Maret 2024. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja pengrajin gerabah Pulutan Kecamatan Remboken. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 dengan menggunakan teknik sampling insidental /accidental sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pekerja dengan durasi kerja normal (<8 jam) sebesar 56,7% dan pekerja dengan durasi kerja tidak normal (>8jam) sebesar 43,3%, dan pekerja yang bekerja secara tidak ergonomis sebesar 56,7% dan pekerja yang bekerja secara ergonomis 43,3%, sedangkan yang tidak berisiko MSDs sebesar 26,7%, pekerja yang berisiko MSDs sebesar 73,3%. Hasil analisis bivariat antara durasi kerja dengan kejadian keluhan musculoskeletal disorders menunjukkan tidak ada hubungan dengan p-value = 0,222 (p>0,05) sedangkan hubungan antara risiko ergonomi dengan kejadian keluhan musculoskeletal disorders menunjukkan p-value = 0,040 (p<0,05). Kesimpulan tidak terdapat hubungan antara durasi kerja dengan kejadian keluhan musculoskeletal disorders serta terdapat hubungan antara risiko ergonomi dengan kejadian keluhan musculoskeletal disorders pada pengrajin gerabah Pulutan, Kecamatan Remboken.

References

Adnyani, N. P. D. P. K., Pebruanto, H., Mathar, M. A. K., & Karmila, D. (2023). Hubungan Antara Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengrajin Tenun. Journals of Ners Community, 13(2), 252-260.

Afif Arifah, D. (2020). Analisis Tingkat Postur Kerja Dan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Pabrik Roti Latansa Gontor. Analisis Tingkat Postur Kerja Dan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja di Pabrik Roti Latansa Gontor, 6(2), 96-104.

Antyesti, A. D., Nugraha, M. H. S., Griadhi, I. P. A., & Saraswati, N. L. P. G. K. (2020). Hubungan Faktor Resiko Ergonomi Saat Bekerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pengrajin Ukiran Kayu Di Gianyar. Majalah Ilmiah Fisioterapi Indonesia, 8(2), 42-51..

Azzahra, A., Bahri, S., & Puji, L. K. R. 2022). Hubungan Sikap Kerja, Masa Kerja Dan Durasi Kerja Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Manual Handling Di Gudang X. Tangerang Selatan. Frame of Health Journal, 1(1), 143-152.

Cieza, A., Causey, K., Kamenov, K., Hanson, S. W., Chatterji, S., & Vos, T. (2020). Global Estimates Of The Need For Rehabilitation Based On The Global Burden Of Disease Study 2019: A Systematic Analysis For The Global Burden Of Disease Study 2019. The Lancet, 396(10267), 2006- 2017

Denaneer, T., Tanzila, R. A., & Rachmadianty, M. (2022). Hubungan Ergonomisitas Kursi Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Di Perusahaan X Di Jambi. OKUPASI: Scientific Journal of Occupational Safety & Health, 2(1), 34-42.

Engka, A. A. A., Sumampouw, O. J., & Kaunang, W. (2022). Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Nelayan di Desa Borgo Satu KecamatanBelang. KESMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi, 11(4).

Fahmiawati, N. A., Fathimah, A., & Listyandini, R. (2021). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDs) Pada Petani Padi Desa Neglasari Kecamatan Purabaya Kabupaten Sukabumi Tahun 2019. PROMOTOR, 4(5), 412-422.

Ginanjar, R., Fathimah, A., & Aulia, R. (2018). Analisis Risiko Ergonomi Terhadap Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Konveksi Di Kelurahan Kebon Pedes Kota Bogor Tahun 2018. Promotor, 1(2), 124-129.

Halfa' Badriyyah, Z., Setyaningsih, Y., & Ekawati, E. (2021). Hubungan Faktor Individu, Durasi Kerja, Dan Tingkat Risiko Ergonomi Terhadap Kejadian Musculoskeletal Disorders Pada Penenun Songket Pandai Sikek. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(6), 778-783.

Hayuni, A.(2021). Hubungan Posisi Kerja, Durasi Dan Frekuensi Kerja Dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Petani Di Desa Sukamerindu. Skripsi

Ilmiati, N., Ummy Aisyah, N., FT, S. S., Fis, M., & Indriani, S. K. M. (2020). Faktor resiko kejadian muskuloskeletal disorder (MSDS) pada pengrajin gerabah di kasongan Yogyakarta tahun 2020 (Doctoral dissertation, Universitas' Aisyiyah Yogyakarta).

ILO (International Labour Organization) 2013, ‘Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Di Tempat Kerja.’

Julia, K. T., Sarawati, N. P. G. K., Tianing, N. W., & Nugraha, M. H. S.(2022). Postur Kerja Dengan Kejadian Musculoskeletal Disorders Pada Perajin Tanah Liat.

Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019 [Internet]. Jakarta; 2020 Jun[cited2021Aug3].Availablefrom:https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatanindonesia/Profil-Kesehatan-indonesia-2019.pdf

Kementerian Kesehatan RI. (2013). Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2013). Kementerian Kesehatan RI, (1), 1–303. doi:10.1007/s13398- 014-0173- 7.2

Kemkes RI. (2018). Infodatin Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI. Kesehatan dan Keselamatan Kerja.

Laksono, Y. R., & Rezania Asyfiradayati, S. K. M. (2023). Hubungan Beban Kerja Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders Pada Petugas KebersihanDi RSUD dr. Moewardi solo (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Meilani, S., Yohanan, A., & Cahyani, S. D. (2023). Analisis Faktor Risiko Kejadian Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pengrajin Keramik Di Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2731-274.

Mustafah, A. (2022). Hubungan Antara Postur Kerja Dan Durasi Kerja Menggunakan Komputer Terhadap Keluhan Non-Specific Neck

Putri, K. E., & Ardi, S. Z. (2020). Hubungan Antara Postur Kerja, Masa Kerja dan Kebiasaan Merokok dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Tenun Lurik “Kurnia” Krapyak Wetan, Sewon, Bantul. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.

Rahmawati, U. (2020). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan musculoskeletal disorders pekerja pengangkut barang di pasar panorama kota bengkulu. Jurnal Kesehatan Lingkungan: Jurnal dan Aplikasi Teknik Kesehatan Lingkungan, 17(1), 49-56.

Rika, S. S., Ruliati, L. P., & Tira, D. S. (2022). Analisis Ergonomi Keluhan Musculoskeletal Disorders pada Pekerja Tenun Ikat di Desa Ternate, Kabupaten Alor. Media Kesehatan Masyarakat, 4(1), 131-139.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Riset Kesehatan Dasar Nasional.Kementerian Kesehatan RI 2018 p.126. https://www.litbang.kemkes.go.id/hasil-utama-riskesdas-2018/

Setyanti, H. (2022). Hubungan Masa Kerja Dan Postur Kerja Dengan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Di Pt. Waleta Asia Jaya (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Surakarta).

Syaani, A. L., & Wahyuningsih, U. (2020). Penerapan Teknik Anyaman Dengan Kain Linen Pada Busana Pesta Malam. BAJU: Journal of Fashion & Textile Design Unesa, 1(1), 1-9.

Suryanto, D., Ginanjar, R., & Fathimah, A. (2020). Hubungan Risiko Ergonomi Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Bengkel Las Di Kelurahan Sawangan Baru Dan Kelurahan Pasir Putih Kota Depok Tahun 2019. Promotor, 3(1), 41-49.

Tarwaka, H. (2015). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja Edisi II. Surakarta: Harapan Press [in Indonesian Language].

Tjahayuningtyas, A. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Keluhan Musculoskeletal Disorders (Msds) Pada Pekerja Informal Factors Affecting Musculoskeletal Disorders (Msds) in Informal Workers. The Indonesian Journalof Occupational Safety an Health, 8(1),1-10.

Yosineba, T. P., Bahar, E., & Adnindya, M. R. (2020). Risiko Ergonomi dan Keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin Tenun di Palembang. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan: Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 7(1), 60-66.

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Minggu, H., Mautang, T. W. E., & Suarjana, I. W. G. (2024). HUBUNGAN DURASI KERJA DAN RISIKO ERGONOMI DENGAN KEJADIAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL PADA PENGRAJIN GERABAH PULUTAN KECAMATAN REMBOKEN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 5703–5713. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28138

Issue

Section

Articles