PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSIN COVID 19 DI WILAYAH KECAMATAN SINDANG DATARAN, KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU

Authors

  • Vahlufi Eka Putri Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia
  • Evi Martha Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28055

Keywords:

covid 19, penolakan vaksin covid 19, teori perilaku terencana

Abstract

Menurut laporan Our World in Data, lebih dari setengah penduduk Indonesia atau 57,93% telah menerima dua dosis vaksin Covid-19 hingga April 2022. Walau demikian, angka tersebut menempatkan Indonesia berada di urutan ke tiga terbawah dengan capaian vaksinasi penuh di Asia Tenggara. Dari data survey yang sudah dilakukan oleh Kementerian Kesehatan bersama Indonesian Technical Advisory Group On Immunization (ITAGI), didapatkan bahwa Provinsi Sumatera memiliki tingkat penerimaan lebih rendah dibandingkan Provinsi Papua Barat. Capaian vaksinasi di Provinsi Bengkulu pada  Oktober 2022: vaksinasi Dosis 1 sebanyak 85,31 %,dosis 2 (67,97 %),dosis 3 (25,29 %) dosis 4 (25,29 %).Capaian vaksinasi pada November 2022 di wilayah Kabupaten Rejang Lebong: vaksinasi Dosis 1 sebanyak 83,81 %, dosis 2 (66,83%), dosis 3 (28,31%), dosis 4 (34,31%). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain studi kasus dengan menggunakan metode wawancara mendalam pada 2 informan kunci dan 5 informan utama. Hasil menunjukkan bahwa Attitude toward behavior (Perasaan dan Kecenderungan Bertindak) merupakan pendorong terbesar bagi masyarakat di wilayah Kecamatan Sindang Dataran Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan penolakan terhadap vaksinasi covid 19.Kemudian Perceived Control Behavior (Kemudahan dan Kesulitan) merupakan pendorong selanjutnya yang menyebabkan masyarakat di wilayah Kecamatan Sindang Dataran melakukan penolakan terhadap vaksinasi covid 19. Subjective Norm (Keyakinan Normatif dan Motivasi untuk memenuhi) adalah pendorong terakhir yang merupakan pendorong bagi masyarakat untuk melakukan vaksinasi covid 19. Subjective Norm (Keyakinan Normatif dan Motivasi untuk memenuhi) dalam penelitian ini tidak ada penekanan dan tidak memberikan dampak positif terhadap Intention dan Behavior, dibandingkan Attitude toward behavior dan Perceived Control Behavior.

Downloads

Published

2024-06-05

How to Cite

Eka Putri, V., & Martha, E. (2024). PENOLAKAN MASYARAKAT TERHADAP VAKSIN COVID 19 DI WILAYAH KECAMATAN SINDANG DATARAN, KABUPATEN REJANG LEBONG PROVINSI BENGKULU . Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 2860–2872. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.28055

Issue

Section

Articles