HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN PENYAKIT KADAS DI PONDOK PESANTREN IT BANGKINANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2772Keywords:
PERSONAL HYGIENE, ENYAKIT KADASAbstract
Kadas merupakan infeksi jamur kulit superfisial pada daerah kulit halus tanpa rambut, kecuali telapak tangan dan telapak kaki. Beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya penyakit kadas seperti sosial ekonomi yang rendah, personal hygiene yang kurang baik, dan lingkungan yang kurang bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan personal hygiene dengan kejadian penyakit kadas di Pondok Pesantren IT Bangkinang. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh santri Pondok Pesantren IT Bangkinang sebanyak 470 orang dengan sampel sebanyak 216 orang. Adapun teknik dalam pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat yang yang digunakan dalam pengumpulan data adalah kuesioner. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Pengolahan data menggunakan analisa univariate dan bivariate kemudian diuji dengan fishers exact. Hasil penelitian didapatkan tidak ada hubungan yang signifikan antara personal hygiene dengan kejadian penyakit kadas di Pondok Pesantren IT Bangkinang dengan p value (0,103 )≥ α (0,05). Diharapkan bagi Pondok Pesantren IT Bangkinang dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menyusun kebijakan strategi yang berkaitan dengan masalah penyakit kadas. Dan diharapkan juga kepada kepala Pondok Pesantren untuk melaksanakan penyuluhan tentang penyakit kadas serta memberikan informasi kepada santri agar selalu mempertimbangkan kondisi lingkungan pondok pesantren serta personal hygiene santri agar santri bisa belajar dengan motivasi yang tinggi. Kata Kunci    : Personal Hygiene, Kejadian Penyakit KadasReferences
Ari, Susanto. (2013). Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Nuha Media.
Chimelli, P. (2015). Dermatophyte Agen in The City of Sao Paula. Jakarta : Raja Grafindo.
Hayyette, M.P. Scacheli, R (2015). Dermatophytosis Trend in Epidemiology and DiagnoseApporoach.(http://orbi.utg.ac.bc/bitsream/22681185103/1papier%20Hayyete%20Sachelli%20publi%C3%AG%20092008%2015). Diakses 13 Maret 2021.
Kholidi. (2013). Jumlah Penyakit Kulit di Provinsi Riau (Online). http://Kholidi Wordpress.com/2008/0116/akses-kejadian-penyakit-kulit.
Sahoo AK, Mahajan R. (2016). Manajemen of Tinea Corporis, Tinea Crusis, Tinea Pedis. Denpasar : Fakultas kedokteran Udayanan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Ririn Berlian Sundawa, Syafriani Syafriani, Rizki Rahmawati Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).