PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FROUZEN SHOULDER DEKSTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND SERTA TERAPI LATIHAN

Authors

  • Tedy suharyadi politeknik piksi ganesha
  • Shelly Novianti Ismanda Politeknik Piksi Ganesha

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2759

Keywords:

FISIOTERAPI , FROUZEN SHOULDER DEKSTRA, MODALITAS ULTRASOUND

Abstract

Frozen shoulder merupakan keadaan sendi bahu yang mengalami peradangan, nyeri, perlengketan, atropi serta pemendekan kapsul sendi sehinga terjadinya keterbatasaan gerak sendi. Pada pasien frozen shoulder keterbatasaan luas gerak sendi (LGS) bahu dapat mempengaruhi dan menurunkan kemampuan fungsional sebanyak 16% pasien. Secara epidemiologi frozen shoulder dapat terjadi pada usia 40-65 tahun. Dari 60 % sekitar 2-5% dari kasus frozen shoulder lebih banyak mengenai perempuan dari pada laki-laki. Frozen shoulder juga terjadi pada 10-20 % dari penderita diabetes mellitus Untuk mengetahui pemberian pada ultrasound dapat mengurangi nyeri pada frozen shoulder Untuk mengetahui apakah terapi latihan dapat meningkatkan kekuataan otot. Untuk mengetahui apakah ultrasound dan terapi latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS) pada frozen shoulder. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan Teknik mengumpulkan data wawancara dan pemeriksaan status Kesehatan pasien pada kasus frozen shoulder pemberian modalitas ultrasound & terapi latihan di lakukan selama 6 kali terapi. Setelah dilakukan tindakan selama 6 kali terapi hasil yang di dapat yaitu pengurangan nyeri tekan pada T1: mendapati nilai  5 T6 menjadi nilai 3, nyeri gerak pada T1: mendapati nilai 6 T6 menjadi nilai 3, nyeri diam T1: mendapati nilai 2 T6 menjadi nilai 1. Penilaian lingkup gerak sendi T1 :  (S 25°-0°-90°) mejadi T6: (S 45°-0°-110°) dan F1:  (F 170°-0-45°) menjadi T6: (F 180°-0°-45°). Ultrasound dapat mengurangi nyeri. Terapi latihan dapat meningkatkan lingkup gerak sendi serta meningkatkan kekuataan otot dan meniigkatkan aktivitas fungsional pada kasus frozen shoulder.Kata kunci: Frozen shoulder, Ultrasound, Terapi Latihan.

Author Biographies

Tedy suharyadi, politeknik piksi ganesha

FAKULTAS KESEHATAND3 FISIOTERAPI

Shelly Novianti Ismanda, Politeknik Piksi Ganesha

FAKULTAS KESEHATAND3 FISIOTERAPI

References

Apley , G., & S. . (2012). (2011) Buku Ajaran Orthopedi dan Fraktur Sistem Apley.

Ari Sofian (2019) ‘Alat Terapi Bahu (shoulder Whell) Otomatis Berbasis Mikrokontroller atmega328’, Alat Terapi Bahu (shoulder Whell) Otomatis Berbasis Mikrokontroller atmega328, pp. 5–24.

Donatelli, R. A. (2013) Physical Therapy of the Shoulder (Clinics in Physical Therapy), 5th Edition.

Hadi, B. (2012) ‘Perbedaan efek antara transverse friction dan kinesio taping pada intervensi ultrasound terhadap nyeri dan disabilitas ibu jari pada kasus de quervain’s syndrome’, pp. 1–15.

Leksonowati (2016) ‘Pengaruh Teknik Hold Relax terhadap Penambahan Jarak Gerak Abduksi Sendi Bahu pada Frozen Shoulder di Ratulangi Medical Centre Makassar’, Buletin Penelitian Kesehatan, 44(2), pp. 103–108. doi: 10.22435/bpk.v44i2.5453.103-108.

Lisa Nalurani, 2014 (2014) ‘Perancangan Alat Terapi Pasca Stroke Menggunakan Infra Red Dan Pijatan Serta Shoulder Wheel. Surabaya; Politeknik Kesehatan Depkes Surabaya’, 59(9–10), pp. 1–7.

Pedro A. et al. (2012) ‘Adhesive capsulitis of the shoulder: Value of inferior glenohumeral ligament signal changes on T2-weighted fat-saturated images’, American Journal of Roentgenology, 198(6), pp. 589–596. doi: 10.2214/AJR.11.7453.

Purnomo didik, Abidin Zainal, P. N. (2019) ‘pengaruh SWD dan terapi latihan terhadap frozen Shoulder dextra’, 1(1), pp. 65–71.

Salim, J. . (2014) ‘Penambahan Teknik Manual Therapy Pada Latihan Pendular Codman Lebih Meningkatkan Lingkup Gerak Sendi Pada Sendi Glenohumeral Penderita Frozen Shoulder Jurnal Fisioterapi’, Fisioterapi : Jurnal Ilmiah Fisioterapi, 14(1), p. 47. Available at: https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/Fisio/article/view/1107.

Varcin, L. (2013) Unlocking Frozen Shoulder New Paradigm of Treatment. Balboa. Available at: https://epdflibrary.com/doc2/1452510725.

Widodo (2013) ‘Pengaruh Free Active Exercaise Terhadap Peningkatan Range of Motion ( Rom ) Sendi Lutut’, pp. 149–159.

Downloads

Published

2021-12-30

How to Cite

suharyadi, T., & Ismanda, S. N. (2021). PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA FROUZEN SHOULDER DEKSTRA DENGAN MODALITAS ULTRASOUND SERTA TERAPI LATIHAN. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(4), 111–118. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2759