LITERATURE REVIEW : PENGARUH PRECEDE PROCEED MODEL TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Authors

  • Rusni Rusni Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri
  • Eko Winarti Program Studi Magister Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Kadiri

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.26869

Keywords:

Demam berdarah dengue, Pencegahan, Precede-Proceed Model

Abstract

Demam berdarah dengue merupakan masalah kesehatan global yang serius, terutama di daerah tropis dan subtropis. Demam berdarah disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Pencegahan demam berdarah dengue menjadi krusial dalam mengendalikan penyebaran penyakit ini. Salah satu pendekatan yang dapat digunakan dalam merancang intervensi pencegahan adalah Precede-Proceed Model. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk menganalisis konsep dasar Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue, mengevaluasi penerapannya dalam berbagai program pencegahan, mengidentifikasi tantangan dan peluang, serta memberikan rekomendasi untuk penelitian dan praktik selanjutnya. Metode penelitian ini menggunakan literatur review untuk mengumpulkan dan mensintesis temuan terkait pengaruh Precede-Proceed Model dalam pencegahan demam berdarah dengue. Studi yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu yang mengeksplorasi pengaruh model tersebut dalam 10 tahun terakhir, disaring berdasarkan judul, abstrak, dan teks penuh. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa risiko terkena demam berdarah dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti sanitasi lingkungan, perilaku pencegahan, niat, sikap, pendidikan, dan pendapatan keluarga. Dengan menggunakan Precede-Proceed Model, upaya pencegahan demam berdarah dengue dapat lebih terarah dan efektif, dengan pemahaman yang menyeluruh tentang faktor-faktor yang memengaruhi munculnya penyakit tersebut. Peran pemimpin masyarakat dalam meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat juga sangat penting. Pentingnya intervensi yang diferensial dan disesuaikan dengan karakteristik kelompok masyarakat tertentu juga ditekankan. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu pendekatan holistik, terarah, dan berkelanjutan diperlukan dalam menanggulangi masalah demam berdarah dengue, melibatkan berbagai faktor dari lingkungan fisik hingga perilaku individu dan peran pemimpin masyarakat.

References

Afiani, N., Qodir, A., Soelistyoningsih, D., & Daramatasia, W. (2021). Implementasi Model Precede-Proceed dalam promosi kesehatan untuk pencegahan hipertensi. The 4th Conference on Innovation and Application of Science and Technology (CIASTECH 2021, Ciastech, 637–644.

Ambarita, L. P., Salim, M., Sitorus, H., & Mayasari, R. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Masyarakat Tentang Aspek Pencegahan dan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kota Prabumulih, Sebelum dan Sesudah Intervensi Pemberdayaan Masyarakat. Jurnal Vektor Penyakit, 14(1), 9–16. https://doi.org/10.22435/vektorp.v14i1.1759

Amir, A., Jafriati, J., & Saktiansyah, L. O. A. (2023). Faktor Risiko Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) Di Wilayah Kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari Tahun 2021. Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:258973709

Anggraeni, P., Heridadi, & Widana, I. K. (2018). Faktor Risiko pada Kejadian Luar Biasa DBD di Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang. 1–24.

Ariyani, Y., Saputra, A. U., & Dewi, P. (2023). Penyuluhan Kesehatan Tentang Pencegahan Demam Berdarah Puskesmas Sako Palembang Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Cendikia, 2(5), 2986–7002. https://doi.org/10.5281/zenodo.8232190

Ayuningtyas, K. D., Rahardjo, S. S., & Murti, B. (2019). Risk Factors of Dengue Fever. Journal of Epidemiology and Public Health, 4(1), 37–46. https://doi.org/10.26911/jepublichealth.2019.04.01.05

Brahmastha, F., Herawati, A., Febrianti, D., Santoso, D., Sitorus, G. G., & Tasya, R. A. (2023). Fasilitasi Kesehatan Masyarakat dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Kecamatan Sukmajaya Tahun 2022. Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas, 2(2), 177–181. https://doi.org/10.53801/jpmsk.v2i2.100

Budiman, & Oetami, H. (2020). Surveilan Kesehatan Masyarakat: Program Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue Di Kota Cimahi. Dimasejati: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 214. https://doi.org/10.24235/dimasejati.v2i2.7290

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat. (2023). Profil Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Tahun 2022. Diskes Jabarprov, 52.

Kasenda, S. N., Pinontoan, O. R., & Sumampouw, O. J. (2020). Pengetahuan dan Tindakan tentang Pencegahan Demam Berdarah Dengue. Journal of Public Health and Community Medicine, 1(4), 1–6.

Kemenkes RI. (2022). Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue. Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue, 17–19.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2022. Kementerian Kesehatan RI.

Kusuma, W. D. (2021). Gambaran Bionomik Nyamuk Aedes Aegypti Di Kelurahan Perumnas Way Kandis Kota Bandar Lampung. Ruwa Jurai: Jurnal Kesehatan Lingkungan. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:237791619

Liziawati, M., Zakiati, Zakiati, U., Rachmawati, F., Miranti, Pohan, T., & Doddy Defriyana, I. (2023). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue Melalui Pembentukan Kampung Berbatik Di Kelurahan Pancoran Mas Dan Beji Kota Depok. Journal Of Human And Education (JAHE), 3(1), 7–14. http://jahe.or.id/index.php/jahe/article/view/83

Lutfinawati, R. F., & Prasetyo, A. (2022). Peranan Tokoh Masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk di Desa Papar Kecamatan Papar Kabupaten Kediri. JPKM: Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:248732227

Mandasari, A. A. (2021). Pengaplikasian Teori Precede Proceed Dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Kelurahan Sidotopo. Media Gizi Kesmas, 10(1), 16. https://doi.org/10.20473/mgk.v10i1.2021.16-23

Mentari, S. A. F. B. (2023). Faktor Risiko Demam Berdarah di Indonesia. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo. https://api.semanticscholar.org/CorpusID:258666287

Pakpahan, M., Siregar, D., Susilawaty, A., Mustar, T., Ramdany, R., Manurung, E. I., Sianturi, E., & Tompunu, M. R. G. (2021). Promosi Kesehatan & Perilaku Kesehatan. In Medan: Yayasan Kita Menulis.

Putra, H., Setiawan, D., Pratiwi, Denia, H., Prasetyo, H., & Amrullah, A. E. (2022). Analisis Perilaku Pencegahan Demam Berdarah Dengue: Studi Literature. Jurnal Kajian Ilmiah Kesehatan Dan Teknologi, 4(2), 35–42. https://doi.org/10.52674/jkikt.v4i2.67

Rahma, F. A., Rahayu, D. F. S., Prawira, L. Y., Nandini, M., & Bariyah, R. A. (2023). Faktor Risiko Aspek Lingkungan dan Aspek Perilaku terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD) di Wilayah Kerja Puskesmas Sukmajaya Kota Depok Tahun 2022. Journal of Public Health Education, 2(3), 333–343. https://doi.org/10.53801/jphe.v2i3.123

Rahmah, A., Sary, L., Perdana, A. A., & Riyanti, R. (2023). Prevention Behavior of Dengue Hemorrhagic Fever in Community Leaders in the Work Area of the Hajimena Health Center, South Lampung Regency. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 9(7), 5346–5352. https://doi.org/10.29303/jppipa.v9i7.3741

Rinasari, Suhartono, & Dharminto. (2016). Hubungan Faktor Risiko Lingkungan dan Perilaku dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue di Kelurahan Mustikajaya Kota Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(5), 151–159.

Sulaeman, E. S., Murti, B., & Kunci, K. (2015). Aplikasi Model PRECEDE-PROCEED Pada Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Berbasis Penilaian Kebutuhan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kedokteran Yarsi, 23(3), 149–164. http://academicjournal.yarsi.ac.id/ojs-2.4.6/index.php/jurnal-fk-yarsi/article/view/230/166

Susilowati, I. T., & Widhiyastuti, E. (2019). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pencegahan Penyakit Demam Berdarah Dengue Dengan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Serta Pemanfaatan Bahan Herbal. JPPM (Jurnal Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat), 3(2), 237. https://doi.org/10.30595/jppm.v3i2.3738

Susmaneli, H., & Ardianti, W. (2018). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (DBD). Kesehatan Masyarakat, 1(2), 50–56.

Sutisna Sulaeman, E., Murti, B., & Waryana, W. (2017). Aplikasi Model PRECEDE-PROCEED Pada Perencanaan Program Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Berbasis Penilaian Kebutuhan Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kedokteran YARSI, 23(3), 149–164. https://doi.org/10.33476/jky.v23i3.230

Sutriyawan, A. (2021). Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk. Journal of Nursing and Public Health, 9(2), 1–10. https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1788

Trapsilowati, W., Mardihusodo, S. J., Prabandari, Y. S., & Mardikanto, T. (2015). Developing Community Empowerment for Dengue Hemorrhagic Fever Vector Control in Semarang City, Central Java Province. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 18(1), 95–103. https://doi.org/10.22435/hsr.v18i1.4275.95-103

Yuniar, F., Yusriani, & Rahman. (2022). Faktor Risiko Promosi Kesehatan Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue. Window of Public Health Journal, 3(3), 441–447. https://doi.org/10.33096/woph.v3i3.101

Downloads

Published

2024-06-25

How to Cite

Rusni, R., & Winarti, E. . (2024). LITERATURE REVIEW : PENGARUH PRECEDE PROCEED MODEL TERHADAP PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE. Jurnal Kesehatan Tambusai, 5(2), 3750–3761. https://doi.org/10.31004/jkt.v5i2.26869

Issue

Section

Articles