FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENURUNAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI DI MASA PANDEMI COVID-19 DI KLINIK PRATAMA MUTIA, KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v5i3.26359Keywords:
: KB, kontrasespsi, pandemi Covid-19, PUSAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang dengan penurunan penggunaan kontrasepsi pada PUS di masa pandemi Covid-19 di Klinik Pratama Mutia, Deli Serdang Tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan metode analitik penelitian ini juga melalui pendekatan kuantitatif secara cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 126 Pasangan Usia Subur yang aktif melakukan KB sesuai data tahun 2021 yang diambil pada bulan Desember 2021 di Klinik Pratama Mutia. Tehnik pengambilan sampel accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu PUS yang memanfaatkan fasilitas KB di Klinik Pratama Mutia selama penelitian berlangsung. Sampel dipilih untuk uji koesioner tidak dipilih kembali menjadi reponden pada saat penelitian berlangsung dimaksudkan agar tidak bias. Teknik pengampulan data menggunakan lembar kuesioner dan lembar observasi responden. Teknik analisis data menggunakan Uji Che-Square. Berdasarkan hasil bivariat menunjukkan p-value= 0.012 (Pengetahuan), p-value= 0,008 (Paritas), p-value= 0,045 (Ekonomi), p-value= 0,021 (Dukungan Suami), p-value= 0,038 (Dukungan Tenaga Kesehatan), melalui uji multivariate Berdasarkan persamaan diatas diketahuai bahwa jika responden memiliki pengetahuan kurang baik dan tidak mendapatkan dukungan suami dan dukungan dari tenaga kesehatan maka probabilitas responden untuk mengalami penurunan penggunaan kontrasepsi di masa pandemi covid-19 adalah 33,8 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut bahwa pengetahuan, dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan yang paling besar pengaruhnya terhadap penurunan penggunaan kontrasepsi MKJP.References
Ariani. (2018). Ibu Susui Aku, Bayi Sehat dan Cerdas dengan ASI. Bandung: Khasanah Intelektual.
Arini, H. (2019). Mengapa Seorang Ibu Harus Menyusui. Yogyakarta: Flash Books.
Ahmad, A. (2019). Faktor Ibu yang Berhubungan dengan Praktik Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Pamotan. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat
Bos, Melinda; Gardner, Hazel; Hartmann, Peter (20-06-2018). "Laktasi Manusia Normal: menutup celah" . F1000Penelitian . 7 : 801. doi : 10.12688/f1000research.14452.1 . ISSN 2046-1402 . PMC 6013763 . PMID 29983914 .
Brownell Elizabeth,dkk (2017-10-01). "Delayed Onset Lactogenesis II Predicts the Cessation of Any or Exclusive Breastfeeding". The Journal of Pediatrics. 161 (4): 608–614. doi:10.1016/j.jpeds.2012.03.035. ISSN 0022-3476. PMC 3670592. PMID 22575242
De Bortoli, J.; Amir, LH (2017). "Apakah timbulnya laktasi tertunda pada wanita dengan diabetes dalam kehamilan? Tinjauan sistematis" . Obat Diabetes . 33(1):17–24.doi :10.1111/dme.12846 . ISSN 1464-5491 . PMID 26113051 . S2CID 205073241.
Depkes. (2018). Strategi Nasional Peningkatan Pemberian ASI (PP-ASI). Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dimitraki,dkk (25-06-2019). "Evaluasi pengaruh stres alami dan emosional persalinan pada laktasi dan menyusui" . Arsip Ginekologi dan Kebidanan . 293 (2): 317–328. doi : 10.1007/s00404-015-3783-1 . ISSN 0932-0067 . PMID 26112355 . S2CID 22282075
Dinkes prov.Riau, (2020) “Profil Kesehatan Provinsi Riau 2017”. Indragirihulu: Dinas Kesehatan Riau.
Fu Manjie,dkk(2019). "Apakah Gangguan Sirkadian Berperan dalam Tautan Metabolik-Hormonal ke Laktogenesis II yang Tertunda?" . Perbatasan dalam Nutrisi . 2 : 4. doi : 10.3389/fnut.2015.00004 . ISSN 2296-861X . PMC 4428372 . PMID 25988133 .
Hoban Rebecca,dkk (Juni 2018). "Biomarker ASI Manusia dari Aktivasi Sekretori pada Ibu Bayi Prematur yang Bergantung pada Pompa ASI" . Obat Menyusui . 13 (5): 352–360. doi : 10.1089/bfm.2017.0183 . ISSN 1556-8253 . PMID 29708764 . S2CID 14061217 .
Kementerian Kesehatan, R. (2018). Peraturan Pemerintah No. 33 tahun 2018 Tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif.
Kementerian Kesehatan RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2019.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Lany Mutia, Ileru Santoso, Frida Lina Tarigan, Taruli Tohana Sinaga

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).


