KAJIAN PENGETAHUAN (KESEHATAN KESELAMATAN KERJA) K3 TERDAHAP BAHAYA HAZARD PADA SISWA

Authors

  • Galih Lujeng Pradana Program Studi Ilmu Ners, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas bakti indonesia
  • Lailatul Rahmawati Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bakti Indonesia
  • Hesti Jatmikowati Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bakti Indonesia
  • Tirta Amerta Isworo Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat, Universitas Bakti Indonesia
  • Mohammat Fairosi Program Studi Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Bakti Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i4.26321

Keywords:

bahaya hazard, pengetahuan K3, siswa

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengetahuan Kesehatan keselamatan kerja (K3) terhadap bahaya hazard pada siswa karena kondisi lapangan terdapat banyak siswa yang kurang memahami tentang kesehatan keselamatan kerja (K3) yang berpengaruh pada terjadinya potensi bahaya hazard seperti bahaya, fisik, bahaya biologi, bahaya, kimia, bahaya ergonom dan bahaya psikososial maka dari itu tujuan penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya Kesehatan keselamatan kerja (K3) dan memberikan edukasi pada siswa tentang potensi bahaya hazard. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mengumpulkan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan-bahan penelitian adapun hasil dalam penelitian ini adalah meningkatkan pemahaman bagi siswa tentang pentingnya kesehatan keselamatan kerja K3 untuk mencegah terjadinya bahaya hazard yang berpotensi menimbulkan kerugian, cedera, penyakit atau kematian seperti bahaya fisik, bahaya kimia, bahaya biologi, bahaya ergonom, bahaya psikologis dan untuk menekan angka probilitas kecelakaan kerja yang beresiko mengakibatkan jumlah angka kecelakaan kerja pada siswa meningkat.

References

Agustina, S., Sari, S. M., & Savita, R. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Hipertensi Pada Lansia di Atas Umur 65 Tahun. Jurnal Kesehatan Komunitas, 2(4), 180–186. https://doi.org/10.25311/keskom.vol2.iss4.70

Akbar, F., Nur, H., Humaerah, U. I., Keperawatan, A., Wonomulyo, Y., & Gatot Subroto, J. (2020). Karakteristik Hipertensi Pada Lanjut Usia Di Desa Buku (Characteristics of Hypertension in the Elderly). Jurnal Wawasan Kesehatan, 5(2), 35–42.

Alfi, W. N., & Yuliwar, R. (2018). Hubungan Kualitas Tidur Dengan Tekanan Darah Pasien Hipertensi. Jurnal Berkala Epidemiologi, 6(1), 18–26. https://doi.org/10.20473/jbe.v6i12018.18-26

Cahyaningrum, H., Perdana, S. S., & Fazrina, G. (2022). Efektifitas Intervensi Berbasis Web Untuk Meningkatkan Aktifitas Fisik Pada Orang Dengan Lanjut Usia: Literature Review. Jurnal Kesehatan, 15(1), 68–77. https://doi.org/10.23917/jk.v15i1.18052

Hasanudin, Adriyani, V. M., & Perwiraningtyas, P. (2018). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Tekanan Darah Pada Masyarakat Penderita Hipertensi Di Wilayah Tlogosuryo Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Journal Nursing News, 3(1), 787–799.

Istianah, Indriani, N. P. S., & Hapipah. (2022). Efektivitas Senam Jantung Sehat terhadap Tekanan Darah dan Kualitas Tidur pada Lansia dengan Hipertensi. Journal of Health (JoH), 9(1), 31–39. https://doi.org/10.30590/joh.v9n1.405

Jaleha, B., & Amanati, S. (2023). Hubungan Kualitas Tidur terhadap Tekanan Darah. Jurnal Fisioterapi Dan Rehabilitasi, 7(1), 114–117. https://doi.org/10.33660/jfrwhs.v7i1.271

Junarti, Prasetyo, A., & Sodikin. (2022). Hubungan Aktivitas Fisik Dan Spiritualitas Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia Hipertensi Di Posyandu Lansia Nusa Indah Kecamatan Patimuan. Jurnal Kesehatan, 15(1), 1–8.

Laili, F. N., & Hatmanti, N. M. (2018). Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Lansia Di Posyandu Lansia Wulan Erma Menanggal Surabaya. Jurnal Ilmiah Keperawatan (Scientific Journal of Nursing), 4(1), 7–14. https://doi.org/10.33023/jikep.v4i1.129

Makawekes, E., Suling, L., & Kallo, V. (2020). Pengaruh Aktivitas Fisik Terhadap Tekanan Darah Pada Usia Lanjut 60-74 Tahun. Jurnal Keperawatan (JKp), 8(1), 83–90. https://doi.org/10.35790/jkp.v8i1.28415

Maudi, N. Y., Platini, H., & Pebrianti, S. (2021). Aktivitas Fisik Pasien Hipertensi. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 8(1), 25–38. https://doi.org/10.33867/jka.v8i1.239

Natikoh, Wirakhmi, I. N., & Haniyah, S. (2023). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kualitas Tidur Pada Lansia. Jurnal Keperawatan Dan Kesehatan, Vol. 14 No(2), 79–86. https://doi.org/https://doi.org/10.54630/jk2.v14i2.305

Nuraini, B. (2015). Risk Factors of Hypertension. J Majority, 4(5), 10–19.

Prianthara, I. M. D., Paramurthi, I. . P., & Astrawan, I. P. (2021). Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kualitas Tidur Dan Fungsi Kognitif Pada Kelompok Lansia Dharma Sentana, Batubulan. Jurnal Ilmiah Kesehatan Keperawatan, 17(2), 110. https://doi.org/10.26753/jikk.v17i2.628

Ulum, P. L., Cahyaningrum, E. D., & Murniati. (2022). Gambaran Kualitas Tidur Pada Lansia Di Iryouhojin Nanrenkai Katsuren Byouin Jepang. Jurnal Inovasi Penelitian, 3(7), 7161–7172.

Downloads

Published

2024-12-30

Issue

Vol. 5 No. 4 (2024): DESEMBER 2024

Section

Articles

License

Copyright (c) 2024 Galih Lujeng Pradana, Lailatul Rahmawati, Hesti Jatmikowati, Tirta Amerta Isworo

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).