FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEIKUTSERTAAN MASYARAKAT PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI PUSKESMAS BAGANSIAPIAPI KABUPATEN ROKAN HILIR

Authors

  • Romy Cahyadi Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Hetty Ismainar Universitas Hang Tuah Pekanbaru
  • Abdurrahman Hamid Universitas Hang Tuah Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25781

Keywords:

Dukungan Keluarga, pengetahuan, peserta JKN

Abstract

Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan bagian dari Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melalui mekanisme asuransi kesehatan sosial yang bersifat wajib. Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain studi cross sectional yang dilakukan pada bulan Agustus 2023. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien yang berkunjung ke unit rawat jalan Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir yang berjumlah 4.594 orang dengan jumlah sampel 95 orang menggunakan accidental sampling. Analisa data dilakukan secara univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa sebagian besar keluarga tidak mendukung sebanyak 50 orang (52,6%), sikap negatif sebanyak 54 orang (56,8%), keluarga yang tidak sehat sebanyak 58 orang (61,1%), pengetahuan rendah 49 orang (51,6%), tidak puas sebanyak 48 orang (50,5%) dan tidak menjadi peserta JKN sebanyak 51 orang (53,7%). Hasil analisa multivariat yaitu dukungan keluarga berhubungan terhadap keikutsertaan JKN (OR: 3,723; CI 95%: 1,239-11,189) serta pengetahuan berhubungan terhadap keikutsertaan JKN di Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (OR: 4,284; CI 95%: 1,368-13,420). Dukungan keluarga berhubungan terhadap keikutsertaan JKN di Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (OR: 3,723; CI 95%: 1,239-11,189). Sikap tidak berhubungan terhadap keikutsertaan JKN di Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Kondisi kesehatan lansia tidak berhubungan terhadap keikutsertaan JKN di Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir. Pengetahuan berhubungan terhadap keikutsertaan JKN di Puskesmas Bagansiapiapi Kabupaten Rokan Hilir (OR: 4,284; CI 95%: 1,368-13,420)

References

Amalina, R., Respati, T. and Budiman. (2015). Tingkat Pengetahuan Jaminan Kesehatan Nasional Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan di Puskesmas Plered Kabupaten Purwakarta Tahun 2015. Prosiding Pendidikan Dokter. Universitas Islam Bandung. Bandung, pp. 2–6.

Carolina, P., Fraditha, A. and Paskaria, I. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Sikap Keluarga Menggunakan Jaminan Kesehatan Nasional Di Wilayah Kerja Uptd Puskesmas Pahandut Kota Palangka Raya. Dinamika Kesehatan, 7(1), pp. 230–235.

Endartiwi, S.S. and Setianingrum, P.D. (2019). Kualitas Pelayanan Berhubungan Dengan Kepuasan Peserta Jkn Di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 22(3), pp. 158–166. Available at: https://doi.org/10.22435/hsr.v22i3.897.

Fithriyana, R. (2019). Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Kepala Keluarga Tentang Jaminan Kesehatan Nasional ( Jkn ) Dengan Kepesertaannya Secara Mandiri, Jurnal Kesehatan Masyarakat, 3(2), pp. 1–8.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Profil Kesehatan Indonesia 2020. Jakarta: Kemenkes RI

Kesehatan, B. (2016). BPJS Kesehatan tentang Sistem Rujukan Berjenjang. Jakarta: BPJS Kesehatan

Kurniawan, F. (2020). Keluarga dan Budaya dalam Tinjauan Sosiologis. Jakarta: G4 Publishing.

Kusumaningrum, A. and Azinar, M. (2018). Kepesertaan Masyarakat Dalam Jaminan Kesehatan Nasional Secara Mandiri. HIGEIA Journal, 2(1), pp. 149–160.

Laturrakhmi, Y.F., Swastikawara, S. and Wardasari, N. (2019). Analisis Perilaku Masyarakat Pedesaan Terhadap Asuransi Kesehatan Nasional Dalam Perspektif Komunikasi Kesehatan. Komuniti?: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi, 12(2), pp. 87–100. Available at: https://doi.org/10.23917/komuniti.v12i2.10040.

Nadhiroh and Indrawati, F. (2021). Determinan Kepemilikan Jaminan Kesehatan Nasional (Jkn) Pada Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Grobogan Kabupaten Grobogan. 9(November), pp. 802–809.

Notoatmojo, S. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan/Soekidjo Notoatmodjo. Jakarta: Rineka Cipta.

Nugroho, Y.A.B. (2020). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Atma Jaya.

Pakpahan, M. et al. (2021). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Yayasan Kita Menulis.

Pohan, W. (2018). Faktor-faktor yang Berhubungan Dengan Keikutsertaan Masyarakat dalam BPJS Mandiri di Wilayah Kerja Puskesmas Bonang 2 Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Holistic, 5(3).

Putri, A.E. (2014). Paham JKN: Jaminan Kesehatan Nasional. Jakarta: Friedrich-Ebert-Stiftung.

Rahman, T., Noorhidayah and Norfai. (2020). Hubungan pendapatan, persepsi dan dukungan keluarga dengan keikutsertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di wilayahkerja Puskesmas Sungai Ulin tahun 2020. pp. 1–7.

Rohmatullailah, D. et al. (2021). Peningkatan Pengetahuan tentang JKN dengan Sosialisasi dan Pembentukan Kader JKN Kota Bogor’, 1(2), pp. 110–118.

Sidin, A.I., Noor, N.B. and Adayanti, N. (2016). Kepuasan Peserta Jkn Terhadap Kualitas Pelayanan Kesehatan Menggunakan Indikator Hcahps Di Instalasi Rawat Inap Rs Stella Maris Makassar Indonesia Tahun 2015’, Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia, 05(01).

Wachid, A. et al. (2020). Tingkat Kepuasan Peserta JKN-Kis Yang Menggunakan Dan Tidak Menggunakan Elektronik Data Isian Peserta (E-Dip) Dalam Layanan Pendaftaran Bpjs Kesehatan. JKM (Jurnal Kesehatan Masyarakat) Cendekia Utama, 7(2), pp. 104–118.

Wahyuni, B., Nurgahayu and Haeruddin. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat Mengikuti Program Jaminan Kesehatan Nasional’, Window of Public Health Journal, 2(5), pp. 1687–1698. Available at: https://doi.org/10.33096/woph.v2i5.817.

Downloads

Published

2024-03-29

Issue

Section

Articles