INCOMPATIBLE DARAH DONOR TERHADAP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT BAYUKARTA KARAWANG

Authors

  • Ismawatie Emma Politeknik Indonusa Surakarta
  • Yulia Ratna Dewi Politeknik Indonusa Surakarta
  • Lucia Sincu Gunawan Universitas Setia Budi Surakarta
  • Sandra Tri Wahyuningsih Politeknik Indonusa Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v5i1.25705

Keywords:

pasien gagal ginjal, hemodialisis, inkompatibilitas crossmatching

Abstract

Penyakit gagal ginjal kronik (GGK) merupakan penurunan dari fungsi ginjal secara kronis yang memerlukan waktu lama. Hemodialisis (cuci darah) merupakan salah satu langkah untuk terapi pengganti ginjal yang dapat digunakan pada pasien penderita dengan penurunan fungsi ginjal baik yang akut maupun kronik. Pasien gagal ginjal kronik yang menjalani terapi tindakan hemodialisa (HD) reguler ditransfusi dengan jenis darah transfusi PRC (Packed Red Cell). Namun saat pemeriksaan uji cocok serasi darah sering sekali terjadinya masalah crossmatching incompatible. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya incompatible darah donor terhadap pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif. Bahan yang digunakan yaitu data sekunder hasil crossmatching pada pasien penderita Gagal Ginjal Kronik (GGK) yang menjalani Hemodialisa (HD) di Rumah Sakit Bayukarta Karawang. Analisis data secara deskriptif yaitu inkompatibilitas ditabulasi dengan berdasarkan hasil crossmatch yaitu persentase darah inkompatibel pada pasien penderita gagal ginjal kronik yang menjalani terapi hemodialisa (HD). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dari hasil uji crossmatching sebanyak 75 pasien penderita gagal ginjal kronik (GGK) yang menjalani hemodialisis regular dan transfusi darah di rumah sakit terdapat inkompatibel 24 (31%) dengan persentase inkompatibilitas kategori IV sebanyak 20 (27%) dan inkompatibilitas kategori V sebanyak 4 (4%).

References

Ahuja, T., Bhatnagar, N., Shah, M., & Shah, S. (2021). Evaluation of Incompatible Crossmatch at a Tertiary Care Blood Center. 10(11), 1175–1179. https://doi.org/10.21275/MR211122135011

Aisara, S., Azmi, S., & Yanni, M. (2018). Gambaran Klinis Penderita Penyakit Ginjal Kronik yang Menjalani Hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 7(1), 42. https://doi.org/10.25077/jka.v7i1.778

Aliviameita, A., & Puspitasari. (2020). Imunohematologi. Sidoarjo: Umsidda Prees.

Befly, T. F., Lisbeth, kandou F. J., & Anita, D. E. (2015). Hubungan antara lamanya Menjalani Hemodialisis dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik di RSUP PROF.Dr.R.D Kandou Manado. Jurnal E-Clinic, 3(1).

Dalimoenthe NZ. Diskrepansi golongan darah ABO.Edisi ke-1.Bandung: Devisi Hematologi klinik.Dep/SMF Patologi Klinik FK.Unpad/RSHS;2014

Darmayudha, T. G. (2019). Chronic Kidney Disease.

Daugirdas, J. T., Blake, P. G., & Ing, T. S. (2015). KDOQI Clinical Practice Guideline for Hemodialysis Adequacy (Edition 5). Philadelphia: Wolters Kluwer Health.

Fatmasari, L., & Lail, N. H. (2021). Gambaran Kasus Incompatible Mayor pada Permintaan Darah Packed Red Cell (Prc) di Unit Donor Darah (Udd) Pmi Kota Surakarta pada Bulan Januari – Maret Tahun 2020. Journal of Health Research, 4(1), 15–23.

Gehrie EA, Chander J, Synder EL.Clinical and technical aspect of blood administration. Dalam: Simon TL, McCullough J, Snyder EL, Solheim BG,Strauss RG,editor (penyunting). Rossi's principles of trasfusion Medicine, Edisi ke -5. USA: Willey Blackwell;2016.hlm.23-8.

Irawati, Rachmawati, Arif, & Mansyur. (2018). Inkompatibilitas Uji Cocok Serasi Metode Gel terhadap Diagnosis dan Golongan darah. Journal of Clinical Pathology and Medical Laboratory.

Maharani, E. A., & Noviar, G. (2018). imunohematologi dan bank darah (Pertama). Jakarta: Pusat Pendidikan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kemenkes RI.

McCullough J, editor (penyunting). Transfusion medicine. Edisi-4. UK. Wiley Blackwell; 2017.

Mehdi SR, editor (penyunting). Essential of blood banking, a handbook for students of Blood Banking and Clinical Residens, Edisi ke -2. India: Jaypee Brothers Medical Publisher (P) Ltd;2013

Mulyantari NK, Putu Sutirta Yasa IW. Uji cocok serasi (crossmatching). Dalam: Atmaja J,editor (penyunting). Laboratorium pratransfusi update Denpasar: Udayana Universitas Press; 2016.hlm.82.

Nurmalia, Purwanto, & Julia. (2017). Residu Leukosit dalam Trombosit Concentrate. Indonesia Journal of Clinical Phatology and Medical Laboratory.

PMI. (2015). Tata LaksanaTransfusi Darah.

Purwati, D., & Rofinda, Z. D. (2020). Artikel Penelitian Karakteristik Pasien Transfusi Darah dengan Inkompatibilitas Crossmatch di UTD RSUP Dr M Djamil Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(3), 308–312.

Rosita, R. (2008). Pedoman Pelayanan Hemodialisis di Sarana Pelayanan Kesehatan (catakan pe). Jakarta: Direktorat Bina Pelayanan Medik Spesialistik Direktorat.

Siregar, C. T. (2020). Buku Ajar Manajemen Komplikasi Pasien Hemodialisa (pertama). Yogyakarta: deepublish.

Sitorus, T. (2017). Inkompabilitas Darah Donor terhadap Pasien Hemodialisa Reguler di RSUD Dr Pirngadi Medan. Skripsi.

Sulistini, R. (2020). Fatigue Pasien yang Menjalani Hemodialisis Pendekatan Asuhan Keperawatan (Cetakan Pe). Kediri: Chakra Brahmanda Lentera.

Wirawati, I. A. P. (2018). Pemeriksaan Crosmatch. Skripsi.

Wynn R,Bhat R, Monagle P,editor (penyunting). Pediatric hematology, apractical guide. United Kingdom: Combridge University Press,2027.

Zundel WB. Pretransfusion testing. Dalam: Harmening DM, editor (penyunting).Modern blood banking & transfusion practice. Edisi ke 6.Philadelphia: FA Davis company;2012.hlm.241-59

Downloads

Published

2024-03-17

Issue

Section

Articles