FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENERAPAN MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN, MEMAKAI MASKER, DAN MENJAGA JARAK DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN BANGKINANG
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2419Keywords:
MENCUCI TANGAN PAKAI SABUN,, MEMAKAI MASKER, DAN MENJAGA JARAK DI MASA PANDEMI COVID-19 PADA MASYARAKAT KELURAHAN BANGKINANGAbstract
Penerapan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak di masa pandemi, Mencuci tangan adalah salah satu tindakan membersihkan tangan dan jari jemari dengan menggunakan air bersih dan sabun, sebagai salah satu upaya untuk memutuskan rantai pandemi COVID-19. Masker adalah perlindungan yang digunakan untuk melindungi individu dari menghirup virus berbahaya COVID-19. Menjaga jarak dilakukan untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran COVID-19. Tujuan penelitian Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan penerapan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak di masa pandemi COVID-19. Jenis penelitan kuantitatif analitik dengan pendekatan crosssectional. Penelitian dilakukan tanggal 2-9 juli 2021 dengan jumlah populasi 3.743 dan sampel 97 Orang menggunakan teknik pengambilan sampel purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa data yang digunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan penerapan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dengan pengetahuan, media massa dan dukungan sosial. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan kurang 52 orang 53,6%. Sebagian besar responden yang tidak tahu informasi dari media massa, terdapat 40 orang (41,2%). Sebagian besar responden yang tidak mendapat dukung terdapat 44 orang (45,4%). Oleh karna itu diharapkan kepada petugas kesehatan memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya penerapan mencuci tangan pakai sabun, memakai masker, dan menjaga jarak di masa pandemi, Kata Kunci : Mencuci Tangan Pakai Sabun, Memakai Masker, Menjaga Jarak Pandemi Covid-19References
Albarran, Alan, B. (2013). The Social Media Industries. New York: Routledge Taylor & Francis Group.
Almi. (2020). Analisis Penyebab Masyarakat Tidak Patuh Pada Protokol Covid-19, https://almi.or.id/2020/06/05/analisis penyebab - masyarakat - tidak-patuh pada protokol-covid-19/ diperoleh pada tanggal 13 Juni 2021
Astuti, Yuli. (2016). Hubungan dukungan sosial orangtua dengan strategi koping berfokus masalah siswa SMKN 3 Yogyakarta. Ejournal Bimbingan dan Konseling (1:5).
Atiqoh & Devi. (2020). Hubungan antara pengetahuan masyarakat dengan kepatuhan menggunakan masker sebagai upaya pencegahan penyakit Covid-19 di Ngronggah. Jurnal infokes vol 10 no 1 (2020).
Dani, J. A.,dan Mediantara, Y. (2020). Covid-19 Dan Perubahan Komunikasi Sosial. 3, 94–102. https://doi.org/10.30596/persepsi.v
Departemen Kesehatan RI. 2007. Sistem Kesehatan Nasional. Jakarta
Dinas Kesehatan Provinsi 2020, jumlah kasus COVID-19
Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar. (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Kampar Tahun 2020. Bangkinang: Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar.
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2020). Profil Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2020. Riau: Dinas Kesehatan Provinsi Riau.
Fuchs, C. (2017). Social Media In Sage Publication. jurnal. (Vol. 58, Issue 10). https://doi.org/10.3928/08910162-20100928-02
Gao, Z., Xu, Y., Sun, C., Wang, X., Guo, Y., Qiu, S., Ma, K. A. (2020). Systematic Review Of Asymptomatic Infections with COVID-19. Journal of Microbiology, Immunology and Infection. https://doi.org/10.1016/j.jmii.2020.05.001. Diakses pada 18 Juli 2020.
Hamdani. (2020). Kepatuhan Sosial di Era New Normal. https ://www.ajnn.net/news/kepatuhan sosial- di-era-new-normal/index. diakses pada 11 juni 2021
Harahap, N. A., Khairunnisa, dkk (2017). Patient knowledge and rationality of self-medication in three pharmacies of Panyabungan City, Indonesia. Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), 186. https://doi.org/10.29208/jsfk.2017.3.2.124
Holilah, I. (2017). Dampak Media Terhadap Perilaku Masyarakat. jurnal. Hlm 103–114.
Jalaluddin. (2013). Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Rajawali Pers.
Kemenkes RI. 2020. Pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka
Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Jakarta:
Kemenkes.
Kemenkes. (2020). Pedoman Pencegahan Dan Pengendalian Coronavirus Disesase.Jakarta.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Info Infeksi Emerging Kementerian Kesehatan RI [Internet]. 2020 [updated 2021 Mei 9; cited 2021 Mei 9]. Available from: https://infeksiemerging.kemkes.go.id/dashboard/covid-19.
Kemenkes RI. 2020. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian COVID-19 Revisi
Kelima. Edited by M. I. Sp.KP, dr.Listiana Aziz; SKM, Adistikah Aqmarina;
Kemenkes, 2020. Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit. Pedoman Kesiap siagaan Menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) Maret 2020. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kozier. (2010). Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Jakarta: EGC.SKM. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Law, S., Leung, A. W., & Xu, C. (2020). Severe acute respiratory syndrome (SARS) and coronavirus disease-201 (COVID-19): From causes to preventions in Hong Kong. International Journal of Infectious Diseases, 94, 156–163. https://doi.org/10.1016/j.ijid.2020.03.0 5 9
Mariz, N. (2020). Hubungan Pengetahuan Tentang Covid-19 Dengan Kepatuhan Upaya Pencegahan (Pemakaian Masker, Mencuci Tangan, Dan Physical Distancing) Pada Masyarakat Kota Palembang. Skripsi, 3.
Mei, Y., Luo, D., Wei, S., Liao, X., Pan, Y., Yang, X., & Lin, Y. (2020). Obstetric Management of COVID-19 in Pregnant Women. Frontiers in Microbiology, 11(May), 1–9. https://doi.org/10.3389/fmicb.2020.01186
Notoatmodjo, S. 2003. Ilmu Kesehatan Masyarakat Prinsip-Prinsip Dasar. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Novi Afrianti, C. R. (2021). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Masyarakat Terhadap Protokol Kesehatan Covid-19. Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 11(1), 113–124.
Notoatmojo. (2010). Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Rineka Cipta:
Nasrullah, R. (2017). Media Sosial: Prespektif Komunikasi, Budaya, dan Sosioteknologi. Simbiosa.
Purnamasari dan Anisa. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan hal 33-42. https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/article/view/1311/783 Rosa. 2018.Kepatuhan (Compliance). http://mmr.umy.ac.id/kepatuhan compliance. diakses pada tanggal 18 Juni 2021
Purnamasari, Ika; Raharyani, A. E. (2020). Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1), 33–42. Retrieved From https://ojs.unsiq.ac.id/index.php/jik/artic le/view/1311/783
Poedjawijatna. (2004). Tahu dan Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta
Rachman, Yeni Budi & Putri, Dinda Ayunindia (2018). Social media application in Indonesian academic libraries. Webology, 15(1), Article 162. http://www.webology.org/2018/v15n1/a162.pdf
Rahmi, F. (2018). Pengaruh Terpaan Media Televisi Tentang Pemberitaan Kasus Pembegalan Motor Terhadap Tingkat Kecemasan. pp 11.
Rachman dan Laksmi. (2017). Houswife Information Literation in Responding Hoax Information in the Health Field in Social Media. Procceding of UI SCHOLAR SUMMIT 2017.
Sari, Nabila, dan Atiqoh (2020). Hubungan Antara Pengetahuan Masyarakat Dengan Kepatuhan Penggunaan Masker Sebagai Upaya Pencegahan Penyakit Covid-19 Di Ngronggah. Infokes: Jurnal Ilmiah Rekam Medis dan Informatika Kesehatan Vol 10 No.1 hal 52-55
Taylor, S. E., Peplau, L. A., Sears, D. O. (2012). Psikologi Sosial Edisi Kedua Belas. Jakarta : Kencana.
Utami. (2020). Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pencegahan COVID-19 di DKI Jakarta. Jurnal Kesehatan Holistic Vol 4 no 2 hal 68-77
World Health Organization. (2020). Advice on the use of masks in the context of COVID-19: interim guidance-2. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus2019/advice-for-public/when-and-how-to-use-masks. Diakses 17 Juni 2020.
World Health Organization. (2020). Coronavirus Disease (COVID-19). (https://www.who.int/emergencies/diseases/novelcoronavirus2019/question-and-answers-hub/q-a-detail/coronavirus-disease-covid-19). Diakses 9 Mei 2021.
World Health Organization. (2020). Clinical management of COVID-19. (https://www.cnki.net/kcms/doi/10.16309/j.cnki.issn.10071776.2003.03.004.html). Diakses 9 Mei 2021.
Wawan dan Dewi. (2011). Teori & Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Zhong, B. L., Luo, W., Li, H. M., Zhang, Q. Q., Liu, X. G., Li, W. T., & Li, Y. (2020). Knowledge, attitudes, and practices towards COVID-19 among chinese residents during the rapid rise period of the COVID-19 outbreak: A quick online cross-sectional survey. International Journal of Biological Sciences, 16(10), 1745–1752. https://doi.org/10.7150/ijbs.45221
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nurul Zahira, Ade Dita Puteri, Lira Mufti Azzahri Isnaeni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).