HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM ZAHIRAH JAGAKARSA

Authors

  • Elfrida Riani Sandi Teknologi Laboratorium, Universitas Binawan
  • Desi Aryani Program Studi Teknologi Laboratorium Medis Universitas Binawan, Indonesia
  • Ois Nurcahyanti Program Studi Teknologi Lingkungan Medis Universitas Binawan, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2333

Abstract

Gagal Ginjal Kronis (GGK) merupakan kerusakan fungsi ginjal yang terjadi selama lebih dari 3 bulan, dan dapat ditegakkan jila nilai Laju Filtrasi Glomerulus (LFG) kurang dari 60 ml/menit/1,73m2 . Pemeriksaan Laboratorium untuk mendeteksi adanya gangguan fungsi ginjal yaitu dengan melihat hasil kadar hemoglobin dan kadar kreatinin. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan antara kadar hemoglobin dengan kadar kreatinin pada pasien hemodialisa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional data primer di Rumah Sakit Umum Zahirah Jagakarsa. Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan antara kadar hemoglobin dengan kadar kreatinin dengan nilai p=0,000 (p=<0,05) dan nilai r tabel 0,653. Pemeriksaan ini terdapat hubungan karena dimana ginjal yang rusak menyebabkan tingginya nilai kadar kreatinin sehingga hormone eritropoetin yang diproduksi diginjal mengalami penurunan untuk menghasilkan sel darah merah yang menyebabkan menurunnya kadar hemoglobin.

Author Biography

Elfrida Riani Sandi, Teknologi Laboratorium, Universitas Binawan

Universita Binawan

References

Anita, D. C. (2020) Penilaian Status Gizi

Pasien Gagal Ginjal Kronis Melalui

Biokimiawi Darah.

Bayhakki, B. and Hasneli, Y. (2018)

‘Hubungan Lama Menjalani

Hemodialisis dengan Inter-Dialytic

Weight Gain (IDWG) pada Pasien

Hemodialisis’, Jurnal Keperawatan

Padjadjaran, 5(3), pp. 242–248. doi:

24198/jkp.v5i3.646.

Bishop, M. L., Fody, E. P. and Schoeff, L. E.

(2018) Clinical Chemistry_

Principles, Techniques, and

Correlations. Eighth. Philadelphia.

Centers for Disease Control and Prevention

(2019) ‘Chronic Kidney Disease in

the United States, 2019’, Cdc, 1, pp.

–6.

Haryanti, I. A. P. and Nisa, K. (2015) ‘Terapi

Konservatif dan Terapi Pengganti

Ginjal sebagai Penatalaksanaan pada

Gagal Ginjal Kronik’, Majority, 4, pp.

–54.

Indonesian, P. et al. (2017) ‘9 th Report Of

Indonesian Renal Registry 2016’, pp.

–46.

Kemenkes RI (2015) ‘Mengenal-GagalGinjal.

Nuari, N. A. and Widayati, D. (2017)

Gangguan Pada Sistem Perkemihan

& Penatalaksanaan Keperawatan.

Nurani, V. M. and Mariyanti, S. (2013)

‘Gambaran Makna Hidup Pasien

Gagal Ginjal Kronik Yang Menjalani

Hemodialisa’, Gambaran Makna

Hidup Pasien Gagal Ginjal Kronik

Yang Menjalani Hemodialisa, 11(1),

pp. 1–13.

Riskesdas, K. (2018) ‘Hasil Utama Riset

Kesehata Dasar (RISKESDAS)’,

Journal of Physics A: Mathematical

and Theoretical, 44(8), pp. 1–200.

doi:10.1088/1751-8113/44/8/085201.

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Sandi, E. R., Aryani, D., & Nurcahyanti, O. (2021). HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DENGAN KADAR KREATININ PADA PASIEN HEMODIALISA DI RUMAH SAKIT UMUM ZAHIRAH JAGAKARSA. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 308–312. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2333