FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT TERHADAP PANDEMI COVID-19 DI BANGKINANG TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v2i4.2290Keywords:
KEPERCAYAAN MASYARAKAT, PANDEMI COVID-19Abstract
Covid-19 telah menyumbang 31,4% kematian di seluruh dunia, sehingga pada 11 Maret 2020, World Health Organization secara resmi menyatakan Covid-19 sebagai pandemi. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Pandemi Covid-19 Di Bangkinang Tahun 2021. Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah yang berusia 18-59 tahun dengan jumlah 20.093 jiwa di Bangkinang Kota dan 20.559 jiwa di Bangkinang dengan sampel sebanyak 110 jiwa. alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat. hasil penelitian didapatkan sebagaian besar responden percaya terhadap Covid 19 di Bangkinang Kota tahun 2021 yaitu sebagian besar responden tidak percaya terhadap covid 19 sebanyak 51% dan percaya sebanyak 59%. Ada hubungan pendidikan dengan kepercayaan Covid-19 di Bangkinang tahun 2021 dengan p value 0,002 RP CI 95% (1,99:1,32-2,99). Ada hubungan pengetahuan dengan kepercayaan Covid-19 di Bangkinang tahun 2021 dengan p value 0,000 <0,001 RP CI 95% (2,13:1,44-3,15), ada hubungan perilaku dengan kepercayaan Covid-19 di Bangkinang tahun 2021 dengan p value 0,002 RP CI 95% (1,97:1,32-2,92), ada hubungan ketersediaan informasi dari tokoh masyarakat dengan kepercayaan Covid 19 di Bangkinang tahun 2021 dengan p value 0,003 RP CI 95% (1,89:1,27-2,82). Ada hubungan pemberian sanksi dengan kepercayaan Covid-19 di Bangkinang tahun 2021 dengan p value 0,001 RP CI 95% (2,04:1,32-3,16). Diharapkan bagi Instansi Kesehatan agar selalu memberikan informasi mengenai pencegahan Covid-19 kepada masyarakat dengan cara memberikan penyuluhan ke Desa-Desa dan lembaga pendidikan lainnya. Kata Kunci : Kepercayaan Covid-19, Pendidikan, Pengetahuan, Perilaku, Ketersediaan Informasi dari Tokoh Masyarakat, Pemberian SanksiReferences
Firdaus, Firdaus. "Virus Corona Dalam Perspektif Sunnah." Jurnal Al-Mubarak: Jurnal Kajian Al-Qur'an dan Tafsir 5.1 (2020): 13-29.
Gannika, Lenny, and Erika Emnina Sembiring. "Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Pencegahan Coronavirus Disease (COVID-19) pada Masyarakat Sulawesi Utara." NERS Jurnal Keperawatan 16.2 (2020): 83-89.
Mayasari, Okta Putri, Ikalius Ikalius, and Wahyu Indah Dewi Aurora. "FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENCEGAHAN COVID-19 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KENALI BESAR KECAMATAN ALAM BARAJO." Jurnal MEDIC (Medical Dedication) 4.1 (2021): 146-153.
Profil Kesehatan Provinsi Riau, 2021. Tersedia: https://riau.go.id/. Diperoleh tanggal 30 April 2021.
Saraya, Anoop. (2021). Pakar Meragukan Angka Kematian Resmi Covid-19 Di India. (dikutip: tanggal 30 April 2021). Kopas https://amp.dw.com/id/pakar-meragukan-angka-kematian-resmi-covid-19-di-india/a-57345159#aoh=16197426389179&referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s
Sari, Dina Purnama. “Kreativitas Pendidikan Karakter di Keluarga pada Pandemi Covid-19.†Prosiding Seminar Nasional Hardiknas. Vol.1. 2020
Simanjuntak, Desy Ria, et al. “Gambaran Kepatuhan Masyarakat Menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 di Tempat Umum Periode September 2020 di DKI Jakarta.†(2020).
Syahrir, Ach, Abdul Rahem, and Adistiar Prayoga. "Religiositas Mahasiswa Farmasi UIN Malang Selama Pandemi COVID-19." Journal of Halal Product and Research 3.1 (2020): 25-34.
Tabi’in, Ahmad. “Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada AnakUsia Dini sebagai Upaya Pencegahan Covid-19.†JEA (Jurnal Edukasi AUD) 6.1 (2020): 58-73.
World Health Organization. “Coronavirus.†(2020).
World Health Organization. Risk communication and community engagement readiness and response to coronavirus disease (COVID-19): interim guidance, 19 March 2020. No. WHO/2019-nCoV/RCCE/2020.2. World Health Organization, 2020.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Maya Novita, Devina Yuristin, Syafriani Syafriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).