FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SILAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021

Authors

  • Chi chi Rahmi S1 Kesehatan Masyarakat, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • syafriani syafriani
  • Yusmardiansah Yusmardiansah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2283

Keywords:

kepemilikan jamban, desa silam

Abstract

Berdasarkan data dari United Nation Emergency Children’s Fund (UNICEF), pada 2018 lalu jumlah penduduk dunia yang masih melakukan kebiasaan Buang Air Besar (BAB) sembarangan sekitar 32 juta jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban keluarga di desa silam wilayah kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kepala keluarga di Desa Silam Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar yang berjumlah 537 KK dengan sampel sebanyak 229 KK. Adapun teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian didapatkan bahwa ada hubungan pengetahuan dengan kepemikikan jamban di Desa Silam Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021 dengan p value <0,001, ada hubungan status ekonomi dengan kepemikikan jamban di Desa Silam Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021 dengan p value 0,003 dan ada hubungan sumber air bersih dengan kepemikikan jamban di Desa Silam Wilayah Kerja Puskesmas Kuok Kabupaten Kampar Tahun 2021 dengan p value 0,004. Diharapkan kepada masyarakat untuk lebih memanfaatkan jamban yang memenuhi syarat kesehatan agar penularan diare tidak terjadi. Kata Kunci : Pengetahuan, Status Ekonomi, Sumber Air Bersih, Kepemilikan Jamban Keluarga

References

Apriyanti, (2019). Pengaruh pengetahuan terhadap penggunaan jamban di Wilayah Desa Blimbing Kecamatan Dolopo Kabupaten Madiun jurnal vol 2 no 2

Aminah, (2015). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan jamban di kecamatan padang sidempuan Angkola Julu.

Dinas Kesehatan Provinsi Riau (2019). Profil kesehatan provinsi riau tahun 2019. Bangkinang : Dinas Kesehatan Provinsi Riau

Faisal (2014). Faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kepemilikan jamban keluarga dan personal hygiene dengan kejadian diare di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat

Fatma (2016). Pengelolaan Jamban Keluarga.Jurnal

Hakli, (2012). Presentase Rumah Tangga Yang Buang Air Besar. Indonesia : HAKLI

Ibrahim, I., D.Nuraeni, dan T.Ashar. (2012). Faktor -faktor Yang Berhubungan Dengan Pemanfaatan Jamban Di Desa Pintu Langit Jae Kecamatan Padangsidimpuan Angkoloa Julu.

Kementerian Kesehatan Indonesia.(2015). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.02.02/Menkes/52/2015 Tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019.

Kementerian Kesehatan Indonesia.(2016). Peraturan menteri kesehatan Republik indonesia Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga. 2016;

Kementerian Kesehatan Indonesia.(2019). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 852;1–14.

Notoatmodjo, S, (2016), Ilmu Kesehatan Masyarakat, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Notoatmodjo S.(2012) Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta.

Notoadmodjo.S.(2014). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Jakarta :Rinerka Cipta.

Nurmaini. A (2014). Faktor – faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Jamban Umum bagi Rumah Tanga yang Belum Mempunyai Jamban Pribadi. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

Ridwan, (2019). Hubungan antara pengetahuan dengan penggunaan jamban pada keluarga di Wilayah Aceh Besar. Jurnal

Ratih. (2018). Analisis Faktor Tidak Tersedianya Jamban Keluarga dan Upaya Pengadaannya di Desa Pargarutan Tonga Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan [Skripsi]. Medan: Universitas Sumatra Utara.

Riska. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kepemilikan jamban keluarga dan personal hygiene dengan kejadian diare di Desa Sei Musam Kendit Kecamatan Bahorok Kabupaten Langkat (Skripsi). Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatera Utara, Medan

Rosnawati. (2018). Faktor yang Berhubungan dengan Kepemilikan Jamban Keluarga di Desa Jehem Kecamatan Tembuku Kabupaten Bangli

Soekidjo, (2011). Promosi kesehatan dan prilaku kesehatan. Jakarta : Rinerka Cipta

Widyastutik (2016) Faktor-faktor yang berhubungan dengan kepemilikan jamban sehat di Desa Malikian, Kalimantan Barat. Skripsi. Diakses tanggal 24 Juni 2021.

Wiji Oktanasari (2017). Hubungan yang bermakna antara ketersediaan air bersih dengan pemanfaatan jamban Desa Blimbing Kecamatan DolopoKabupaten Madiun

Downloads

Published

2021-09-30

How to Cite

Rahmi, C. chi, syafriani, syafriani, & Yusmardiansah, Y. (2021). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPEMILIKAN JAMBAN KELUARGA DI DESA SILAM WILAYAH KERJA PUSKESMAS KUOK KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2021. Jurnal Kesehatan Tambusai, 2(3), 223–231. https://doi.org/10.31004/jkt.v2i3.2283