GAMBARAN SWAMEDIKASI DIARE PADA MAHASISWA BERBAGAI UNIVERSITAS DI SUMATERA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21589Keywords:
Diare, Mahasiswa, Obat, Pengetahuan, SwamedikasiAbstract
Swamedikasi atau pengobatan sendiri adalah istilah yang mengacu pada perilaku mengonsumsi obat sendiri berdasarkan gejala yang ditunjukkan oleh penyakit tersebut dan salah satu penyakit yang dapat di swamedikasi adalah diare yaitu kondisi seseorang dalam sehari lebih dari tiga kali terjadi buang air besar yang disertai dengan banyak cairan. Studi ini dilaksanakan untuk melihat gambaran pengetahuan swamedikasi diare pada Mahasiswa berbagai Univeristas yang berada di Sumatera. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif yang dilakukan dengan cara survei via Google Forms. Hasil yang didaptkan dari studi ini yaitu Mahasiswa berbagai Universitas yang ada di Sumatera memiliki tingkat pengetahuan yang sangat baik mengenai swamedikasi diare yaitu sebeasr 63% pada Universitas C, sebresar 60,7% pada Universitas B, sebesar 44,4% pada Universitas A dan sebesar 42,3% pada Universitas D. Kemudian untuk pola upaya swamedikasi diare Mahasiswa di Sumatera juga memiliki tingat yang sangat baik yaitu sebesar 66,5% untuk Universitas A, sebesar 64,3% untuk Universitas B, sebesar 66,6% untuk Universitas C dan terakhir sebesar 50% untuk Universitas D. Mayoritas Mahasiswa yang berada di Sumatera mendapatkan informasi swamedikasi melalui Apoteker dan lebih menyukai obat dalam bentuk tablet. Kesimpulan pada studi ini yaitu tingkat pengetahuan dan upaya swamedikasi diare Mahasiswa yang berada di Sumatera paling tinggi adalah Universitas C.References
Amrainum, D., Fauziah, E. A., Prasetyo, A. D., & Ershanda, M. (2023). Gambaran Swamedikasi Pada Mahasiswa di Indonesia. 6(2), 19–31.
Apsari, D. P., Jaya, M. K. A., Wintariani, N. P., & Suryaningsih, N. P. A. (2020). Pengetahuan, Sikap Dan Praktik Swamedikasi Pada Mahasiswa Universitas Bali Internasional. Jurnal Ilmiah Medicamento, 6(1), 53–58. https://doi.org/10.36733/medicamento.v6i1.780
Aziz, Y. S., Arifianto, N., & Fi’if, D. H. K. (2023). Peran Apoteker dalam Pengobatan Swamedikasi Diare Anak. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 27–31. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i2.101
Bunardi, A., Rizkifani, S., & Nurmainah, N. (2021). Studi Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Swamedikasi Penggunaan Obat Analgesik Pada Mahasiswa Kesehatan. Jurnal
Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1), 109–117. https://jurnal.untan.ac.id/index.php/jmfarmasi/article/view/47107
choesrina, R., & Lestari, F. (n.d.). Prosiding Farmasi Pola Swamedikasi Obat Diare Pada Mahasiswa Universitas Islam Bandung. 28–39.
Indah Wasliah, Syamdarniati, D. A. (2020). Pemberian Edukasi Kesehatan tentang Pencegahan Diare pada Anak Di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Agung Kota Mataram, NTB. Jurnal Abdimas Kesehatan Perintis, 2(1), 13–16. https://jurnal.stikesperintis.ac.id/index.php/JAKP/article/download/431/250/
Irawan, J. H., Rahmawati, S., & Rachmawati, R. (2022). Gambaran Pengetahuan Penggunaan Parasetamol Pada Mahasiswa Non Kesehatan Fakultas Mipa Universitas Bengkulu. Jurnal Kesehatan Tambusai, 3(2), 208–213. https://doi.org/10.31004/jkt.v3i2.4803
Khairunnisa, D. F., Zahra, I. A., Ramadhania, B., & Amalia, R. (2020). Faktor Risiko Diare Pada Bayi Dan Balita Di Indonesia: a Systematic Review. Jurnal Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat, 11(1), 172–189. https://conference.upnvj.ac.id/index.php/semnashmkm2020/article/view/1060
Kurniasih, K. A., Supriani, S., & Yuliastuti, D. (2020). Analisis Faktor Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Tindakan Swamedikasi Diare. Media Informasi, 15(2), 101–105. https://doi.org/10.37160/bmi.v15i2.321
Malihu, H., Kaempe, H., & Latjandu, N. (2022). Penggunaan Obat Bebas Dan Obat Bebas Terbatas Dalam Upaya. I, 1–9.
Munarsih, E., Noprizon, Natasia Rahajeng, V., & Duvadilan Wibowo, V. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi Diare pada Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Bhakti Pertiwi Palembang. Jurnal Ilmiah Bakti Farmasi, 7(1), 1–6. https://doi.org/10.61685/jibf.v7i1.66
Nuha, A. M., Putri, Y. H., & Sutanto, T. D. (2022). Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat pada Mahasiswa Kota Bengkulu. Bencoolen Journal of Pharmacy 2022, 2(1), 2–5.
Prawati, D. D. (2019). Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Diare Di Tambak Sari, Kota Surabaya. Jurnal PROMKES, 7(1), 34. https://doi.org/10.20473/jpk.v7.i1.2019.34-45
Putri, M. A., & Susanto, N. A. (2022). Pengaruh Sosiodemografi Terhadap Ketepatan Swamedikasi Diare Pada Konsumen Di Apotek Sumber Waras Kecamatan Mayangan Kota Probolinggo. PHARMADEMICA?: Jurnal Kefarmasian Dan Gizi, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.54445/pharmademica.v2i1.14
Simanjuntak, M., Prabowo, W. C., & Ramadhan, A. M. (2021). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Swamedikasi pada Mahasiswa Universitas Mulawarman. Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences, 14, 129–137. https://doi.org/10.25026/mpc.v14i1.565
Suparman, A., Susilawati, Y., & Chaerunisaa, A. Y. (2021). Formulasi Tablet dengan Bahan Aktif Ekstrak Tumbuhan Obat Indonesia: Review. Majalah Farmasetika, 6(3), 234. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v6i3.32259
Wahyudi, Siagian, H. A. H., Dany, C. N. ., Pratiwi, S., Octavelia, A. ., & Hidayat, A. . (2023). Gambaran Pengetahuan Dan Pola Swamedikasi Pada Mahasiswa Kesehatan Pada 3 Universitas Di Kota Medan. Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(3), 2683–2693.
Wulandari, H., Dewi, N. M. A. R., & Hasina, R. (2023). Gambaran tingkat pengetahuan swamedikasi obat diare pada warga Desa Hidirasa Kecamatan Wera Kabupaten Bima. Sasambo Journal of Pharmacy, 4(1), 30–33. https://doi.org/10.29303/sjp.v4i1.187
Zaman, N. N., & Sopyan, I. (2020). Tablet Manufacturing Process Method and Defect Of Tablets. Majalah Farmasetika, 5(2), 82–93. https://doi.org/10.24198/mfarmasetika.v5i2.26260
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wahyudi Wahyudi, Ade Risma, Ana Firda A'Qila, Kemala Sari Damanaik
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).