GAMBARAN SWAMEDIKASI PENYAKIT MAAG PADA MAHASISWA DI KOTA MEDAN
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21550Keywords:
Kota Medan, Maag, Mahasiswa, SwamedikasiAbstract
Maag adalah penyakit gangguan pencernaan yang dianggap sebagai salah satu jenis penyakit ringan dan dapat ditangani dengan swamedikasi. Studi ini bertujuan untuk mengetahui gambaran swamedikasi maag dikalangan mahasiswa universitas negeri Kota Medan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan metode survei, data dikumpulkan melalui distribusi kuesioner kepada 106 responden dari tiga jurusan berbeda menggunakan google form yang selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk menggambarkan hasil penelitian. Temuan penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan swamedikasi mahasiswa di Kota Medan termasuk dalam kategori kurang baik, di mana 51,9% mahasiswa belum familiar dengan istilah swamedikasi, hal ini berbanding terbalik dengan upaya swamedikasi maag yang dikategorikan baik dimana 69,8% mahasiswa mengetauhi bahwa antasida termasuk obat maag yang bisa dibeli tanpa preskripsi medis. Langkah swamedikasi oleh mahasiswa di Kota Medan dikategorikan sebagai cukup baik karena 58,5% mahasiswa membeli obat ke apotek sesuai keluhan jika mengalami sakit ringan seperti maag, 67% mahasiswa menentukan merek obat yang digunakan berdasarkan saran dari apoteker atau asisten apoteker dan 22,6% mahasiswa mengetauhi dari kemasan obat yang sering digunakan. Kesimpulan dari studi ini tingkat pengetahuan swamedikasi maag mahasiswa di Kota Medan secara keseluruhan termasuk kategori sangat baik (46,6%), baik (41,5%), cukup baik (12,2%) dan upaya swamedikasi maag termasuk kategori sangat baik (48,1%), baik (29,2%), cukup baik (16%). Bentuk obat yang paling banyak disukai adalah tablet (50%) dan sirup (35,8%).References
Al Huda, I. H. (2020). Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Sakit Gigi Di Apotek K-24 GKB (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Gresik).
Badan Pusat Statistik. (2001). Statistik Kesejahteraan Rakyat (Welfare Statistics). Jakarta.
Godong, L. T., Ichsan, F., & Rui, E. Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Gastritis Mahasiswa Non Kesehatan Di Kota Maumere.
Hardani, R., Tandah, M. R., & Rataba, C. B. (2022). Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Universitas Tadulako Terhadap Swamedikasi Penyakit Gastritis. Prepotif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 6(1), 956-963.
Hasibuan, S. S., Syahrizal, M., & Saputra, I. (2019). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Maag Pada Fase Akut Dan Kronis Dengan Metode Hybrid Case Based. Pelita Informatika: Informasi dan Informatika, 7(4), 447-452.
Hermawati, D. (2012). Pengaruh Edukasi Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Rasionalitas Penggunaan Obat Swamedikasi Pengunjung di Dua Apotek Kecamatan Simanggis, Depok. (Skripsi). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia.
Lady, F. (2019). Ketepatan Swmedikasi Maag Pada Pelajar Sekolah Menengah Atas Negeri Non Kesehatan Di Kecamatan Pontianak Selatan Periode 2019. Jurnal Mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran UNTAN, 4(1).
Mandala, M. S., Inandha, L. V., & Hanifah, I. R. (2022). Hubungan Tingkat Pendapatan dan Pendidikan dengan Perilaku Masyarakat Melakukan Swamedikasi Gastritis di Kelurahan Nunleu Kota Kupang: Relationship of Income and Education Level with the Decision of the Community to Self-Medicate Gastritis in Nunleu Village Kupang City. Jurnal Sains dan Kesehatan, 4(1), 62-70.
Novianti, N. A. (2020). Perancangan Kampanye Sosial Mengatasi Penyakit Maag (Doctoral dissertation, Universitas Komputer Indonesia).
Nur, A, H. Khairunnisa & Juanita,T. (2017). Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Penaymbungan. Jurnal Sains Farmasi dan Klinis 3(2), 186-192.
Perkasa, A. K. G. Y. (2020). Hubungan tingkat pengetahuan terhadap perilaku swamedikasi maag pada mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang di Ma'had tahun ajaran 2019/2020 (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Prasetyaningtias, D. (2021). Tingkat Pengetahuan Istilah-Istilah Dan Informasi Dalam Kemasan Obat Yang Digunakan Untuk Swamedikasi Penyakit Maag Terhadap Mahasiswa Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).
Puja, S. F. I., & Yuniarni, U. (2022, July). Pengetahuan Masyarakat Desa Cikole Lembang Kecamatan Kabupaten Bandung Barat pada Swamedikasi dalam Mengatasi Penyakit Gastritis. In Bandung Conference Series: Pharmacy (Vol. 2, No. 2, pp. 338-343).
Purbaningsih, E. S. (2020). Analisis Faktor Gaya Hidup Yang Berhubungan Dengan Risiko Kejadian Gastritis Berulang. Syntax Idea, 2.
Purnamasari, D., Suwendar, S., & Lestari, F. (2019). Studi Gambaran Swamedikasi Obat Tradisional pada Mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Bandung. Prosiding Farmasi, 764-772.
Siagian, H. S., & Pradana, D. 2022. Evaluasi Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Obat Tradisional Mahasiswa Prodi Kesehatan Dan Mahasiswa Prodi Non-Kesehatan Di Universitas Imelda Medan. Jifi (Jurnal Ilmiah Farmasi Imelda), 6(1), 30-35.
Susetyo, E., Agustin, E. D., Hanuni, H., Chasanah, R. A., Lestari, E. Y. D., Rana, R., ... & Pristianty, L. (2020). Profil Pengetahuan Mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember Terhadap Penggunaan Obat Antasida. Jurnal Farmasi Komunitas, 7(2), 48.
Susila, S. (2014). Metodologi Penelitian Cross Sectional. Jakarta: Bossscript.
Wulandari, N. P. A. 2022. Analisis Hubungan Pengetahuan dan Sikap terhadap Penggunaan Obat Generik untuk Swamedikasi oleh Mahasiswa Farmasi Sekolah Tinggi Farmasi Mahaganesha. Jurnal Ilmiah Mahaganesha, 1(1), 36-42).
Yanti ,E & Ariwibowo ,C & Miftausakina ,T (2023). Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Perilaku Swamedikasi Maag Pada Mahasiswa. Journal Pharmacy Aisyah 2(2),115-120.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Wahyudi Wahyudi, Alya Najwa, Amelia Putri Amanda Nasution, Jihan Nabila Ritonga, Muhammad Jidan Al-Khoir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).