HUBUNGAN ANTARA TINGKAT KECEMASAN DENGAN KEMANDIRIAN PADA LANSIA DI GRIYA LANSIA HUSNUL KHATIMAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21389Keywords:
gangguan kemandirian, kecemasan, kemandirian, tingkat kecemasanAbstract
Usia lanjut merupakan seseorang yang memasuki fase mulai menurun dan terganggunya fungsi tubuh sehingga juga akan memengaruhi kemandiriannya. Kemandirian pada lansia dapat terganggu atau mengalami penurunan karena adanya kemunduran pada sel yang berakibat pada kelemahan organ dan sistem organ. Faktor dari kemandirian lansia ini terdiri dari usia, kesehatan fisiologis, menurunnya fungsi kognitif, dan fungsi psikososial yang terganggu misalnya kecemasan. Tingkat kecemasan yang tinggi akan suatu hal yang terjadi memungkinkan menjadi faktor dari lansia menglami kemunduran dalam kemandiriannya. Tujuan penelitiannya yaitu untuk menganalisa hubungan antara tingkat kecemasan dengan kemandirian pada lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik yang menggunakan rancangan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini yaitu sejumlah 102 lansia yang menempati Griya Lansia Husnul Khatimah. Besar sampel yang digunakan yaitu 42 responden yang diambil dengan metode sampling berupa purposive sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel dependen (kemandirian), dan variabel independen (tingkat kecemasan). Alat pengumpulan data dalam penelitian ini berupa kuesioner, yaitu kuesioner GAS untuk kecemasan dan kuesioner indeks katz. Metode analisis data menggunakan analisis Chi Square. Hasil dari penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis statistik Chi Square dihasilkan Asymp. Sig. (2-tailed) bernilai 0,000 sehingga kurang dari 0,05. Maka dari hasil tersebut bisa disimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan dengan kemandirian pada lansia di Griya Lansia Husnul Khatimah.References
Adawiyah, S. R., Anwar, S., & Nurhayati, N. (2022). Tingkat Kecemasan pada Lansia yang Dilakukan Terapi Teknik Relaksasi Otot Progresif dan Terapi Reminiscence. Jurnal Kesehatan, 13(1), 150. https://doi.org/10.26630/jk.v13i1.2871
Bagus, I., & Ardhani, I. (2020). Hubungan tingkat kecemasan terhadap aktivitas sehari-hari pada lansia di Panti Werdha Wana Seraya , Denpasar - Bali. E-Journal Medika, 7(1), 37–42.
Candrawati, S. A. K., & Sukraandini, N. K. (2022). Kecemasan Lansia dengan Kondisi Penyakit Kronis. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 11(2), 348. https://doi.org/10.36565/jab.v11i2.631
Harlina, & Aiyub. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kecemasan Keluarga Pasien Yang Dirawat Di Unit Perawatan Kritis. JIM FKep, 3(3), 192–200.
Husna, F., & Ariningtyas, N. (2019). Tingkat Kecemasan Lansia Berdasarkan Depression Anxiety Stress Scale 42 (Dass 42) Di Posyandu Lansia Mekar Raharja Dusun Lemah Dadi Bangunjiwo, Kasihan Bantul. Jurnal Kesehatan Samodra Ilmu, 10(1), 36–44.
Kurnia, R. (2019). Pengaruh Senam Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Pada Lansia. Interest?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(2), 137–140. https://doi.org/10.37341/interest.v8i2.158
Kusuma, A. P., Utami, I. T., & Purwono, J. (2022). Pengaruh Terapi “Menggengam Bola Karet Bergerigi” Terhadap Perubahan Kekuatan Otot Pada Pasien Stroke Diukur Menggunakan Hangryp Dynamometer Di Ruang Syaraf Rsud Jend a Yani Kota Metro. Jurnal Cendikia Muda, 2(1), 17–23.
Lestari, R., Wihastuti, T. A., & Rahayu, B. F. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living Pada Lansia. Human Care Journal, 5(3), 688. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.818
Marlita, L., Saputra, R., & Yamin, M. (2018). Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Melakukan Activity Daily Living (Adl) Di Upt Pstw Khusnul Khotimah. Jurnal Keperawatan Abdurrab, 1(2), 64–68.
Ningrum, T. P., Okatiranti, & Nurhayati, S. (2018). Gambaran Tingkat Kecemasan Tentang Kematian Pada Lansia Di BPSTW Ciparay Kabupaten Bandung. Jurnal Keperawatan, 6(2), 142–149. https://ejournal.bsi.ac.id/ejurnal/index.php/jk/article/view/4361
Putra, C. S. (2022). Hubungan Perubahan Neuromuskular Terhadap Kejadian Jatuh Pada Lansia. Jurnal Keperawatan, 1, 205–210. https://journal-mandiracendikia.com/index.php/ojs3
Ridwan, Dyah, W., & Esti, W. (2017). Hubungan Hipertensi Dengan Kecemasan Pada Lanjut Usia Di Posyandu Permadi Kelurahan Tlogomas Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Publikasi Ilmiah Unitri, 2(3), 676–686.
Rinawati, F., & Alimansur, M. (2016). Analisa Faktor-Faktor Penyebab Gangguan Jiwa Menggunakan Pendekatan Model Adaptasi Stres Stuart. Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(1), 34. https://doi.org/10.32831/jik.v5i1.112
Rindayati, R., Nasir, A., & Astriani, Y. (2020). Gambaran Kejadian dan Tingkat Kecemasan pada Lanjut Usia. Jurnal Kesehatan Vokasional, 5(2), 95. https://doi.org/10.22146/jkesvo.53948
Rohaedi, S., Putri, S. T., & Kharimah, A. D. (2016). Tingkat Kemandirian Lansia Dalam Activities Daily Livingdi Panti Sosial Tresna Werdha Senja Rawi. Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia, 2(1), 16. https://doi.org/10.17509/jpki.v2i1.2848
Salsabilla, D., Yuliadarwati, N. M., & Lubis, Z. I. (2023). Hubungan antara Aktivitas Fisik dengan Keseimbangan pada Lansia di Komunitas Malang. NURSING UPDATE?: Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan, 14(1), 273–282. https://stikes-nhm.e-journal.id/NU/indexArticle
Saraswati, D., & Lina, N. (2020). Faktor Risiko Penyakit Jantung Pada Masyarakat Di Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) Puskesmas Cibeureum. Journal Health & Science?: Gorontalo Journal Health and Science Community, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.35971/gojhes.v2i1.4426
Sonza, T., Badri, I. A., & Erda, R. (2020). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Tingkat Kemandirian Activities of Daily Living Pada Lansia. Human Care Journal, 5(3), 688. https://doi.org/10.32883/hcj.v5i3.818
Sriadi, Sukarni, & Ligita, T. (2020). Kemandirian Aktivitas Hidup Sehari-Hari Bagi Pasien Pasca Stroke?: Studi Literatur ( Independence of Daily Living Activities for Post-Stroke Patients?: a Literature Review ). Jurnal Proners, 12(4), 1–13.
Sugiyo, D., & Caesaria, R. (2015). Umur dan Perubahan Kondisi Fisiologis Terhadap Kemandirian Lansia. 1(1), 21–27.
To, K. E., Berek, N. C., & Setyobudi, A. (2020). Hubungan Masa Kerja, Jenis Kelamin dan Sikap Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Operator SPBU di Kota Kupang. Media Kesehatan Masyarakat, 2(2), 42–49. https://doi.org/10.35508/mkm.v2i2.2853
Ubaidillah, N. (2021). Proses Penuaan Dalam Perspektif Kardiovaskular. Medika Kartika Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan, 4(Volume 4 No 3), 211–219. https://doi.org/10.35990/mk.v4n3.p211-219
Utami, L. T., & Silvitasari, I. (2022). Tingkat Kecemasan Berhubungan Tingkat Kemandirian Lansia Di Posyandu Mawar X Pajang Laweyan. Nursing News?: Jurnal Ilmiah Keperawatan, 6(3), 144–152. https://doi.org/10.33366/nn.v6i3.2521
Vellyana, D., Lestari, A., & Rahmawati, A. (2017). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingkat Kecemasan pada Pasien Preoperative di RS Mitra Husada Pringsewu. Jurnal Kesehatan, 8(1), 108. https://doi.org/10.26630/jk.v8i1.403
Yuliadarwati, N. M., & Utami, K. P. (2022). Pengaruh Latihan Relaksasi Otot Progresif bagi Lansia dengan Kualitas Tidur Buruk. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 319–323. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v7i2.2537
Zuhaebah, N., & Milkhatun, M. (2022). Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Tingkat Kecemasan pada Mahasiswa saat Pembelajaran Daring di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur. Borneo Student Research (BSR), 3(3), 2621–2627.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Mahiya Lintang Sahasika, Nungki Marlian Yuliadarwati, Atika Yulianti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).