HUBUNGAN INTENSITAS PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL TERHADAP KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA DI WILAYAH CURUG TOPIK BOJONGSARI KOTA DEPOK TAHUN 2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21380Keywords:
Kesehatan mental, Media social, RemajaAbstract
Masalah kesehatan jiwa di Indonesia terkait dengan masalah tingginya prevalensi orang dengan gangguan jiwa. Untuk saat ini Indonesia memiliki prevalensi orang dengan gangguan jiwa sekitar 1 dari 5 penduduk, artinya sekitar 20% populasi di Indonesia itu mempunyai potensi-potensi masalah gangguan jiwa. Gangguan tersebut mulai dirasakan gejalanya sejak periode remaja. Faktor risiko utama gangguan kesehatan mental remaja akibat penggunaan media sosial yaitu durasi penggunaan media sosial, tingginya aktivitas di media sosial, investasi personal pada media sosial dan adiksi media sosial. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental pada remaja di Wilayah Curug Topik Bojongsari Kota Depok. Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional dengan teknik simple random sampling. Penelitian ini dilaksanakan di Wilayah Curug Topik Bojongsari Depok, tanggal 01 s.d 31 Juli 2023 sebanyak 80 responden. Teknik pengumpulan data penelitian dengan angket kuesioner. Hasil dalam penelitian diketahui terdapat hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental pada remaja di Wilayah Curug Topik Bojongsari Kota Depok (p value=0,000). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan intensitas penggunaan media sosial terhadap kesehatan mental pada remaja di Wilayah Curug Topik Bojongsari Kota Depok.References
Abi-Jaoude, E., Naylor, K. T., & Pignatiello, A. (2020). Smartphones, social media use and youth mental health. CMAJ, 192(6), E136–E141.
Adi Sudrajat. (2020). Apakah Media Sosial Buruk untuk Kesehatan Mentaldan Kesejahteraan? Kajian Perspektif Remaja. Jurnal Tinta, Vol. 2 No. 1: 41-52.
Aprilia, R., Sriati, A., & Hendrawati, S. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Journal of Nursing Care(Vol. 3). https://doi.org/10.24198/JNC.V3I1.26928.
Baskoro, B. C., &Afatara N. (2020). Pengaruh Media Sosial Instagram Terhadap Kesehatan Mental Sebagai Ide Pengkaryaan. Vol. 3, No.2, 1-11.
Beyens, I., Pouwels, J. L., van Driel, I. I., Keijsers, L., & Valkenburg, P. M. (2020). The effect of social media on well-being differs from adolescent to adolescent. Scientific Reports, 10(1).
Cholik, C. A. (2021). Perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi/ICT dalam Berbagai Bidang. Jurnal Fakultas Teknik Kuningan, 2(2), 39–46.
Diva P.T., Anggari R.S & Haswita. (2023). Intensitas Penggunaan Media Dengan Kesehatan Mental Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida. Volume 10 Nomor 1: 38-45.
Fakhriyani, Diana Vidya. (2019). Kesehatan Mental. Dalam Early Childhood Education Journal, 1–9.
Fatahya & Abidin F.A. (2022). Literasi Kesehatan Mental dan Status Kesehatan MentalDewasa Awal Pengguna Media Sosial. Higeia Journal Of Public Health Research And Development. Volume 6 Nomor 2: 165-175.
Harahap, M., & Adeni, S. (2020). Tren Penggunaan Media Sosial Selama Pandemi Di Indonesia. Professional: Jurnal Komunikasi dan Administrasi Publik, 7(2), 13-23. Retrieved from https://jurnal.unived.ac.id/index.php/prof/article/view/1273.
Imani, F. A., Kusmawati, A., & Tohari, M. A. (2021). Pencegahan Kasus Cyberbullying Bagi Remaja Pengguna Sosial Media. Journal of Social Work and Social Services, 2(1), 74–83.
Kemenkes. (2021). Kemenkes Beberkan Masalah Permasalahan Kesehatan Jiwa di Indonesia.Available at: https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20211007/1338675/kemenkes-beberkan-masalah-permasalahan-kesehatan-jiwa-di-indonesia/.
Koh, J. X., & Liew, T. M. (2020). How loneliness is talked about in social mediaduring COVID-19 pandemic: Text mining of 4,492 Twitter feeds. Journal of Psychiatric Research.
Komang N., Prihayanti T., Eka S.K., Oka P., & Nurhesti, Y. (2021). Hubungan Kecanduan Internet Dengan Gejala Depresi Pada Remaja Remaja Di SMAN 2 Denpasar. Vol. 9, Issue 3.
Melisza, Sopian, A., Dewantoro, A., Wijanarko, D., Rahajeng, S., Senjaya, A., Arnitha, B., Parida, A., Rahmawati, A., Afifah, T., & Al-Anshory, Z. (2021). The Importance of Mental Health in Children and Adolescents in Parakan Inpres Village Selatan. Abdi Masyarakat, 2(2), 115–123.
Rosmalina, A., & Khaerunnisa, T. (2021). Penggunaan Media Sosial dalam Kesehatan Mental Remaja. Prophetic: Professional, Empathy, Islamic Counseling Journal, 4(1), 49–58.
Septiana N.Z. (2021). Dampak Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Dan Kesejahteraan Sosial Remaja Dimasa Pandemi Covid 19. Jurnal Nusantara Of Research, 9(5):1-13.
World Health Organization.(2021a). Adolescent mental health. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/adolescent-mental-health
World Health Organization. (2021b). Depression. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/depression
Yuhasa E.S, Mariyati, & Sugiyanto E.P. (2023). Pengguna Media Sosial Dengan Kesehatan Mental Remaja. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia Volume 11 No 2: 477-485.
Zhao, N., & Zhou, G. (2020). Social Media Use and Mental Health during the COVID?19 Pandemic: Moderator Role of Disaster Stressor and Mediator Role of Negative Affect. Applied Psychology: Health and Well-Being, 12(4), 1019–1038.
Zulkarnain, Zulkarnain. (2019). Kesehatan Mental Dan Kebahagiaan. Mawa’izh: Jurnal Dakwah Dan Pengembangan Sosial Kemanusiaan, 10(1): 18–38. Https://Doi.Org/10.32923/Maw.V10i1.715.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Umar Ruswandi, Lia Fitriyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).