HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BULANGO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21210Keywords:
Balita, Dukungan keluarga, StuntingAbstract
Dalam penanganan stunting dapat dilakukan bukan cuman kepada anak juga akan tetapi dapat juga dilakukan sebelum anak lahir atau dapat disebut ketika anak masih dalam kandungan ibunya. dalam upaya pencegahan yang dilakukan dengan cara memberikan dukungan yang terbaik. dukungan keluarga berupa dukungan instrumental berupa pemenuhan gizi pada ibu hamil agar gizi anak terpenuhi saat masih dalam kandungan maupun sudah menjadi balita. sehingga pentinganya peranan keluarga dalam mencegah stunting pada balita. Dampak yang dapat ditimbulkan oleh stunting dalam jangka pendek berupa terganggunya perkembangan otak, kecerdasan, dan gangguan pertumbuhan fisik dimana hal ini sangat dipengaruhi oleh dukungan keluarga berupa dukungan instrumental, Penghargaan, Informasional, Emosional. Tujuan penelitian untuk mengetahui dukungan keluarga dengan kejadian stunting. Metode penelitian menggunakan desain survey analitik dengan rancangan Cross Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik Insidental Sampling dengan 79 responden. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukan Dukungan keluarga tertinggi yaitu baik dengan jumlah 44 responden (55,7%), dukungan keluarga cukup berjumlah 25 responden (31,6%), serta dukungan keluarga kurang yaitu 10 responden (12,7%). Sedangkan tingkat kejadian stunting terbanyak yaitu Normal dengan jumlah 44 responden (55,7%), pendek (Stunting) dengan jumlah 31 responden (39,2%), serta sangat pendek 4 responden (5,1%). Hasil analisis menggunakan uji chi square dengan nilai p value=0,000 (<0,05) yang artinya ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kejadian stunting. Semakin baik dukungan keluarga maka akan diikuti oleh tingkat pengetahuan dan pencegahan stunting bagi keluarga.References
Alamsyah, D., Mexitalia, M., & Margawati, A. (2015). Beberapa Faktor Risiko Gizi Kurang Dan Gizi Buruk Pada Balita 12-59 Bulan. Vokasi Kesehatan, 111, 131–135.
Aprilia, D. (2022). Perbedaan Risiko Kejadian Stunting Berdasarkan Umur Dan Jenis Kelamin. Jurnal Kebidanan, 11(2), 25–31. Https://Doi.Org/10.47560/Keb.V11i2.393
Badan Pusat Statistik. (2021). Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Dan Jenis Kelamin. Https://Www.Bps.Go.Id, 1.
Cahyani, V. U., Yunitasari, E., Indarwati, R., & Keperawatan, F. (2019). Social Support As The Main Factor In Providing Specific Nutrition Interventions For Children Aged 6-24 Months With Stunting Events Based On Transcultural Nursing. Pediomaternal Nursing Journal, 5(1), 77–88. Http://E-Journal.Unair.Ac.Id/Pmnj%7c77journalhomepage:Https://E-Journal.Unair.Ac.Id/Pmnj/Index
Cahyanti, L. (2020). Pengaruh Dukungan Keluarga Pada Pasien Diabetes. Kesehatan Keperawatan.
Jang, M. K., Lee, S. M., & Khil, J. M. (2017). Belief Factors Associated With Breastfeeding Intentions Of Single Women: Based On The Theory Of Planned Behavior. Journal Of Nutrition And Health, 50(3), 284–293. Https://Doi.Org/10.4163/Jnh.2017.50.3.284
Kemenkes Ri. (2019). Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting.
Kemenkes Ri. (2021). Launching Hasil Studi Status Gizi Indonesia (Ssgi). 1–14.
Kusumaningrum, S., Anggraini, M. T., Faizin, C., Fakultas, M., Universitas, K., Semarang, M., Pengajar, S., Kedokteran, F., Muhammadiyah, U., & Anggraini, M. T. (2022). Hubungan Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Perilaku Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil. Herb-Medicine Journal, 5(April), 10–17.
Larasati, D. A., Nindya, T. S., & Arief, Y. S. (2018). Hubungan Antara Kehamilan Remaja Dan Riwayat Pemberian Asi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pujon Kabupaten Malang. Amerta Nutrition, 2(4), 392. Https://Doi.Org/10.20473/Amnt.V2i4.2018.392-401
Muftiyaturrohmah. (2020). Analisis Dukungan Ayah Berdasarkan Persepsi Ibu Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Batita Di Wilayah Kerja Puskesmas Tambak Wedi. 2016,
–79.
Nirmalasari, N. O. (2020). Stunting Pada Anak?: Penyebab Dan Faktor Risiko Stunting Di Indonesia. Qawwam: Journal For Gender Mainstreming, 14(1), 19–28. Https://Doi.Org/10.20414/Qawwam.V14i1.2372
Noor Ali Julian, D., & Yanti, R. (2018). Usia Ibu Saat Hamil Dan Pemberian Asi Ekslusif Dengan Kejadian Stunting Balita. Jurnal Riset Pangan Dan Gizi, 1(1), 1–11. Https://Doi.Org/10.31964/Jr-Panzi.V1i1.31
Novak, B. (2014). Family Structure Child Healt In Argentina. International Journal Of Sociology Of The Family,. Https://Www.Jstor.Org/Stable/43488423?Se
Nugraha, S. Y., Fatikhah, N., Wahyuni, S. T., & Saudah, N. (2019). Social Support Family To Increase Parenting Pattern To Prevent Stunting. International Journal Of Nursing And Midwifery Science (Ijnms), 3(3), 122–126. Http://Ijnms.Net/Index.Php/Ijnms
Prof. Dr. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Manajemen. Alfabeta.
Rahayu, P. P., & Casnuri. (2020). Perbedaan Risiko Stunting Berdasarkan Jenis Kelamin. Seminar Nasional Unriyo, 135–139.
Rahmawati, U. H., S, L. A., & Rasni, H. (2019). Hubungan Pelaksanaan Peran Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Kecamatan Arjasa, Jember. Pustaka Kesehatan, 7(2), 112. Https://Doi.Org/10.19184/Pk.V7i2.19123
Raoudothun, N., & Margawati, A. (2012). Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 36 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur. 1, 176–184.
Risqi, I. (2019). Dukungan Keluarga Terhadap Anak. Kesehatan, 10–29.
Riwayati, S., Lestari, T., Ariani, N. M., Masri, M., Kashardi, K., Ramadianti, W., & Syofiana, M. (2022). Strategi Gerakan Cegah Stunting Menggunakan Metode Penyuluhan Di Desa Lubuk Belimbing 1 Bengkulu. Journal Of Empowerment, 3(1), 46. Https://Doi.Org/10.35194/Je.V3i1.2095
Sudirman, A. A., & Pakaya, N. (2013). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pola Asuh Dengan Tumbuh Kembang Bayi Usia 1 - 3 Tahun Di Desa Kayubulan Kecamatan Batudaa Pantai Kabupaten Gorontalo Tahun 2013. 62(2), 4250–4252.
Sutarto. (2018). Stunting, Faktor Resiko Dan Pencegahannya. 5, 243–243. Https://Doi.Org/10.1201/9781439810590-C34
Wahyudi, B. F., Sriyono, & Inarwati, R. (2015). Analisis Faktor Yang Berkaitan Dengan Kasus Gizi Buruk Pada Balita. Jurnal Pediomaternal, 3 (1)(1), 83–91.
Wardana, A. ., & Astuti, I. . (2019). Penyuluhan Pencegahan Stunting Pada Anak (Stunting Prevention Expansion In Children). Jurnal Budaya Mandiri, 1(2), 122–132.
Who. (2021). Levels And Trends In Child Malnutrition Unicef / Who / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key Findings Of The 2021 Edition. World Health Organization, 1–32.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Siti Sintiya Palowa, Andi Akifa Sudirman, Rona Febriyona
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).