PENGARUH PENGETAHUAN TERHADAP KEBERHASILAN PENGOBATAN PADA TUBERKULOSIS DI WILAYAH PUSKESMAS TELAGA BIRU
DOI:
https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21209Keywords:
Keberhasilan pengobatan, Pengetahuan, TuberkulosisAbstract
Penyakit Tuberkulosis (TB) hingga saat ini masih menjadi masalah yang harus diatasi di masyarakat, progam pengobatan dan pedoman penanggulangan juga sudah dijalankan oleh pemerintah untuk menangani kasus sesuai dengan standar nasional. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Pengetahuan terhadap Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Telaga Biru. Keberhasilan pengobatan TBC menjadi salah satu indikator dalam program pencegahan dan pengendali kasus TBC di Masyarakat. Keberhasilan pengobatan bagi penderita TBC menjadi sangat penting untuk menekan kasus TBC resistensi obat yang faktor risiko penularannya sangat tinggi, yang nantinya memberikan dampak buruk terhadap derajat kesehatan di masyarakat. Desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi adalah seluruh pasien tuberkulosis paru di Puskesmasi Telaga Jaya Kabupaten Gorontalo sebanyak 33 orang, teknik total sampling. Analisis data dilakukan menggunakan uji uji koefisien regresi secara individual (testing individual regression coefficient). Hasil penelitian menunjukkan ? value (0,000), R value = 0,607, R Square = 0,369. Ada pengaruh pengetahuan terhadap keberhasilan pengobatan pada pasien tuberkulosis di Wilayah Puskesmas Telaga Biru dalam tingkat kuat. 36,9% variabilitas mengenai keberhasilan pengobatan tuberculosis dapat diterangkan oleh pengetahuan yang dimiliki oleh pasien tuberculosis. Penderita tuberculosis kiranya dapat menjalankan pengobatan dengan baikdisertai dengan kepatuhan dalam pengobatan dan ditunjang dengan asupan nutrisi yang cukup untuk mencapai keberhasilan pengobatan.References
Absor, S., Nurida, A., Levani, Y., & Nerly, W. S. (2020). Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Wilayah Kabupaten Lamongan Pada Januari 2016 – Desember 2018. Medica Arteriana (Med-Art), 2(2), 80. https://doi.org/10.26714/medart.2.2.2020.80-87
Adam, L. (2020). Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru Terhadap Kepatuhan Minum Obat Anti Tuberkulosis. Jambura Health and Sport Journal, 2(1), 12–18. https://doi.org/10.37311/jhsj.v2i1.4560
Agustina, R., Maulida, R., & Yovsyah. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kesuksesan Kesembuhan dari Pengobatan Regimen Pendek (Short Treatment Regiment) pada Pasien Tuberkulosis Resistensi Obat di Indonesia Tahun 2017 Factors Associated
with Recovery Success after Short Treatment Regimen. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 2(2), 65–71.
Andarwati, R., Masrah, M., & Fauzi, Z. I. (2020). Analisis Faktor Keberhasilan Penyembuhan Tuberkulosis Paru. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 15(3), 337–344. https://doi.org/10.36911/pannmed.v15i3.764
Atmojo, J. T. (2017). Hubungan Tingkat Pengetahuan Pengawas Menelan Obat Dengan Keberhasilan Pengobatan Pasien Tuberkulosis Paru Di Kabupaten Klaten. Interest?: Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(1), 19–28. https://doi.org/10.37341/interest.v6i1.73
Dewi, N. (2018). Pengaruh Dukungan Keluarga terhadap Motivasi untuk Sembuh pada Pasien TB Paru di Puskesmas Kramat Jati Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 10(1).
Dikes Prov. Gorontalo. (2019). Laporan Program TB Paru.
Doki, V. M. D., Warnida, I., & Carmelit, A. B. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan TB Paru Di Poli Klinik Paru RSUD dr. Doris Sylvanus Palangka Raya Periode Triwulan I 2018. Jurnal Kedokteran Univaristas Palangkaraya, 7(1), 792–798.
Kemenkes RI. (2016). Petunjuk Teknis Managemen Dan Tatalaksana TB Tahun 2016. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2018). Infodatin: Tuberculosis, Pusat Data dan Informasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2020a). Buletin Eliminasi Tuberculosis Vol. 1. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kemenkes RI. (2020b). Data dan Informasi: Profil Kesehatan Indonesia 2019. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Kurniasih, E., & Sa’adah, H. D. (2017). Pengaruh Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan Kepatuhan Minum Obat dengan Tuberkulosis Paru di Wilayah Kerja Puskesmas Ngawi Kabupaten Ngawi. Warta Bhati Husada Mulia, 4(2).
Kurniawan, N. ’, HD, S. R., & Indriati, G. (2015). Faktor-faktor yang mempegaruhi keberhasilan pengobatan Tuberkulosis Paru. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 2(1), 729–741.
Maulidya, Y. N., Redjeki, E. S., & Fanani, E. (2017). Faktor Yang Mempengaruhi Keberhasilan Pengobatan Tuberkulosis (Tb) Paru Pada Pasien Pasca Pengobatan Di Puskesmas Dinoyo Kota Malang. Preventia?: The Indonesian Journal of Public Health, 2(1), 44. https://doi.org/10.17977/um044v2i1p44-57
Notoatmodjo, S. (2017). Metodologi Penelitian Kesehatan. PT. Rineka Cipta.
Notoatmodjo, Soekidjo. (2017). Ilmu Perilaku Kesehatan. PT. Rineke CIpta.
Nur Fitria, C., & Mutia, A. (2016). Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Tuberkulosis Dengan Kepatuhan Minum Obat Di Puskesmas. JIKK, 7(1), 41–45.
Primer, D. (2023). Studi Pendahuluan Pengambilan Data Awal Puskesmas Telaga Biru.
Putro, A. H. S., & Budiati, R. E. (2016). Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Keberhasilan Pengobatan Tahap Intensif Penderita Tuberculosis Paru di Wilayah Puskesmas Ngembal Kulon Kabupaten Kudus. Jurnal Kesehatan Masyarakat (STIKes Cendekia Utama Kudus), 1(1).
Saidi, A. (2021). Stigma Pengobat TBC Dan Mitos Terengi. Dinkes.Gorontaloprov.
Ulfah, U., Windiyaningsih, C., Abidin, Z., & Murtiani, F. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pada Penderita Tuberkulosis Paru. The Indonesian Journal of Infectious Diseases, 4(1). https://doi.org/10.32667/ijid.v4i1.44
WHO. (2018). Global Tuberculosis Report. World Health Organization.
Widianingrum, T. R. (2017). Hubungan Pengetahuan dan Motivasi dengan Kepatuhan
Minum Obat Anti Tuberculosis pada Pasien TB di Wilayah Kerja Puskesmas Perak Timur Surabaya. Universitas Airlangga surabaya.
Widyastuti, H. (2016). Faktor- Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Berobat Pasien TB Paru di Balai Kesehatan Paru Masyarakat Kota Pekalongan. Universitas Negeri Semarang.
Yeti, A., Candrawati, E., & A.W, R. C. (2017). Pengetahuan Pasien Tuberculosis Berimplikasi Terhadap Kepatuhan Berobat. Jurnal Care, 3(2), 35–44.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Sela Pulumulo, Rona Febriyona, Fadli Syamsuddin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).