HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DENGAN TINGKAT RISIKO OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI LKS BERINGIN

Authors

  • Ervina Alwin Biki Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Rona Febriyona Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo
  • Andi Nuraina Sudirman Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Gorontalo

DOI:

https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21205

Keywords:

Lansia, Kalsium, Osteoporosis

Abstract

Osteoporosis merupakan salah satu masalah kesehatan yang membutuhkan perhatian serius. Selain karena prevalensinya yang terus meningkat, akibat yang ditimbulkan penyakit osteoporosis juga cukup berat. Selain berkaitan dengan factor demografi yaitu factor penuaan, pola konsumsi makanan lansia yang kurang memperhatikan kandungan gizi terutama asupan kalsium yang diketahui merupakan factor preventif risiko terjadinya osteoporosis. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan asupan kalsium dengan tingkat risiko osteoporosis pada lansia di LKS Beringin. Desain penelitian kuantitatif pendekatan Cross Sectional Study. Populasi lansia di LKS Beringin Kabupaten Gorontalo sebanyak 140 orang, teknik pengambilan sampling dengan purposive sampling sebanyak 58 orang. Analisis data menggunakan uji Chi Square (a= 0,05). Hasil penelitian menunjukkan asupan kalsium pada lansia sebagian besar normal (58,6%). Tingkat risiko osteoporosis sebagian besar kategori rendah (67,2%). Hasil uji chi square nilai X2 hitung 21,748 dan nilai ? 0,000. Hasil penelitian menunjukkan asupan kalsium pada lansia sebagian besar normal (58,6%). Tingkat risiko osteoporosis sebagian besar kategori rendah (67,2%). Hasil uji chi square nilai X2 hitung 21,748 dan nilai ? 0,000. Disimpulkan ada hubungan asupan kalsium dengan tingkat risiko osteoporosis pada lansia di LKS Beringin. Asupan nutrisi yang kurang, utamanya kalsium berperan peran penting dalam pembentukan tulang. Asupan kalsium yang tidak mencukupi akan menyebabkan pembentukan abnormal tulang dan jaringannya

References

Afni, R., & Hanafi, A. (2019). Risiko Osteoporosis pada Lansia Di UPT Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru. Risiko Osteoporosis Pada Lansia Di Upt Panti Sosial Tresna Werdha Khusnul Khotimah Pekanbaru, 3(1), 16–21.

Ahmadi, F. (2019). Kehamilan, Janin dan Nutrisi. Deepublish Publisher.

Akhadi, M. (2020). Sinar-X Menjawab Masalah Kesehatan. Deepublish Publisher.

Almaitsier, S. (2013). Prinsip Dasar Ilmu Gizi (Jakarta). PT. Gramedia Pustaka Utama.

Asikin, M., Nasir, M., & Podding, I. T. (2016). Keperawatan Medikal Bedah: Sistem Muskuloskeletal. Erlangga.

Firdaus, E. A., & Wirjatmadi, B. (2020). the Relationship of Knowledge, Exposure To Sunlight, and Calcium Intake With the Risk of Osteoporosis. The Indonesian Journal of Public Health, 15(3), 252. https://doi.org/10.20473/ijph.v15i3.2020.252-257

Graha, A. S. (2019). Masase Terapi Penyakit Degeneratif. UNY Press.

Gurnida, D. A., Nur’aeny, N., Hakim, D. D. L., Susilaningsih, F. S., Herawati, D. M. D., & Rosita, I. (2020). Korelasi antara tingkat kecukupan gizi dengan indeks massa tubuh siswa sekolah dasar kelas 4, 5, dan 6. Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students, 4(1), 43.

IOF. (2020). Epidemiology Of Osteoporosis And Fragility Fractures.

Permenkes Nomor 28 Tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi yang Dianjurkan untuk Masyarakat Indonesia, (2019).

Kemenkes RI. (2020). Infodatin: Situasi Osteoporosis di Indonesia. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Nurmaliza, N., Ratih, R. H., Yusmaharani, Y., & Siagian, D. S. (2021). Hubungan Asupan Kalsium terhadap Status Kepadatan Mineral Tulang pada Wanita Usia Subur di Kota Pekanbaru. Jurnal SMART Kebidanan, 8(2), 176. https://doi.org/10.34310/sjkb.v8i2.498

Prabawani, Y. (2015). Gambaran Kepadatan Tulang Lansia berdasarkan Status Gizi dan Asupan Kalsium di Posyandu Lansia Kelurahan Sidosermo Surabaya Tahun 2015 (Vol. 4, Issue 2).

Sediaoetama, A. D. (2013). Ilmu Gizi. Rineka Cipta.

Sjahriani, T., & Wulandari, I. P. (2017). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Tentang Osteoporosis Dengan Asupan Kalsium Pada Wanita Premenopause Di Puskesmas Cinangka Banten Tahun 2017. Jurnal Ilmu Kedokteran Dan Kesehatan, 5(1), 20–28.

Soke, Y. E., Judha, M., & Amestiasih, T. (2016). Hubungan Pengetahuan Lansia tentang Osteoporosis dengan Perilaku Mengkonsumsi Makanan Berkalsium di Panti Wredha X Yogyakarta. Jurnal Keperawatan Respati, 3(1), 66–71.

Suiraoka, I. (2012). Penyakit Degeneratif: Mengenal, Mencegah dan Mengurangi Faktor Risiko 9 Penyakit Degeneratif. Nuha Medika.

Supariasa, I. D. N. (2016). Penilaian Status Gizi. EGC.

Tukiman, S., Zulkifli, A., & Thaha, R. (2018). Determinant of Osteoporosis Occurrence on Patients in Regional General Hospital, Wahidin Sudirohusodo in Makassar City. Jurnal Kesehatan Masyarakat Maritim, 1(1), 52–62.

Yusmawati. (2018). Asuhan Keperawatan Keluarga pada Lansia Tn. D dengan Insomnia Melalui Penerapan Terapi Latihan Pernafasan Diafragma di RW II Kelurahan Lolong Belanti Kecamatan Padang Utara. Universitas Andalas.

Downloads

Published

2023-12-27

How to Cite

Biki, E. A. ., Febriyona, R. ., & Sudirman, A. N. . (2023). HUBUNGAN ASUPAN KALSIUM DENGAN TINGKAT RISIKO OSTEOPOROSIS PADA LANSIA DI LKS BERINGIN . Jurnal Kesehatan Tambusai, 4(4), 6538–6546. https://doi.org/10.31004/jkt.v4i4.21205